JURNAL SOREANG - Menonton film atau video porno sangat tidak disaran karena akan berdampak buruk pada otak.
Selain itu menonton video porno juga akan menyebabkan pria memiliki ekspektasi tidak wajar ketika melakukan hubungan intim.
Dokter Spesialis Urologi Konsultan Andrologi Urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dr.Widi Atmoko, Sp.U (K) mengatakan bahwa menonton film atau video porno tidak baik karena akan menyebabkan ekspektasi yang tidak wajar.
"Porn is not real. Ini sedikit tidak baik untuk pria karena sebenarnya fungsi seksual sangat berkaitan dengan sistem saraf termasuk pola pikir. Seringnya, pornografi ini menyebabkan efek ekspektasi yang tidak wajar," kata dr Widi. Seperti Dikutip dari Antara News Pada 5 September 2022.
Menurut dokter Widi, suami yang sering menonton film atau video porno akan berdampak ketika dirinya melakukan hubungan intim dengan istri.
Suami akan memiliki standar yang tinggi sehingga akan sulit untuk mendapatkan kepuasan dan mencapai klimaks.
Kondisi ini bisa saja membuat suami mengalami gangguan ejakulasi dan menurunnya hasrat untuk melakukan hubungan intim.
Dr Widi juga menyatakan bahwa melakukan masturbasi itu sama seperti menonton film atau video porno yang bisa menurunkan hasrat seksual.