JURNAL SOREANG - Keputusan besar dan berani dibuat striker Timnas Brazil, Antony, beberapa bulan jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar.
Hanya tinggal berjarak kurang dari 3 bulan, setiap pemain yang akan berpartisipasi di Piala Dunia 2022 harusnya jangan sampai salah mengambil langkah.
Pasalnya, ini adalah momen-momen krusial, di mana setiap Timnas peserta Piala Dunia hanya akan terbuka bagi mereka yang sedang dalam performa terbaik.
Keputusan Antony mengikuti mantan pelatihnya Erik ten Hag ke Manchester United adalah perjudian besar.
Memang sepanjang musim lalu Antony tampil begitu brilian bersama Ajax Amsterdam hingga berimbas pada dipanggilnya sang winger oleh Tite ke Timnas Brazil.
Akan tetapi, lain Eredivisie Belanda lain pula Premier League Inggris. Level kompetisi yang sangat berbeda akan menunjukkan seberapa siap Antony bermain di tingkat yang lebih tinggi.
Pasalnya, tak sedikit juga pemain yang semula menjadi emas di liga lain, malah berakhir jadi "sampah" saat bermain di Premier League.
Antony yang didatangkan MU dengan harga fantastis 95 juta euro (termahal di bursa transfer 2022), akan memiliki tekanan yag berlipat ganda.
Pertama, performa MU yang belakangan ini jadi sorotan bisa menjadi bumerang bagi Antony karena ia akan dibebani untuk secara instan memperbaiki masalah MU.
Baca Juga: Link Live Streaming Southampton vs Chelsea Beserta Head to Head dan Susunan Pemain
Belum lagi, ia akan dibayang-bayangi nama Cristiano Ronaldo sebagai mesin gol yang diharapkan banyak menceploskan bola ke gawang lawan.
Meski bukan striker murni, tetapi perannya di MU bisa jadi akan bertindak sebagai juru gedor utama.
Cukup masuk akal jika Antony diperankan sebagai pendulang gol, bergantian dengan Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Anthony Elanga yang memiliki posisi serupa.
Tekanan buat Antony tak berhenti di sana. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ini adalah momen krusial jelang Piala Dunia 2022, mau tak mau Antony harus cepat beradaptasi dengan gaya bermain MU dan Premier League.
Masalahnya, kendatipun nanti Antony langsung nyetel dengan rimba Premier League, kesempatannya bermain di Timnas Brazil tak serta merta akan langsung dia amankan.
Beberapa kompetitornya di Timnas Brazil telah menampilkan performa on-fire lebih dulu awal musim ini.
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Cerdas? Buktikan Dengan Menemukan Hal yang Aneh pada Gambar Dalam 10 Detik
Neymar, Vinicius Junior, Gabriel Jesus, Raphinha, hingga bahkan Gabriel Martinelli, telah memulai start positif lebih dulu.
Hal yang paling bisa disemogakan Antony sementara ini adalah faktor Erik ten Hag yang merupakan pelatih lamanya.
Ten Hag diharapkan bisa langsung membuat Antony cepat beradaptasi dengan rekan-rekan barunya di MU.
***