JURNAL SOREANG - Rekor tanapa kemenangan Liverpool di tiga laga awal Premier League musim ini maih terus berlanjut saat mereka tumbang dari tuan rumah Manchester United.
Liverpool mengawali start yang buruk musim ini dan menjadi satu dari lima tim Premier League yang belum merasakan kemenangan hingga pekan ketiga, bahkan posisi The Reds di klasemen kini disalip Manchester United yang kalah di dua laga sebelumnya.
Manchester United sendiri saat melawan Liverpool tampil seperti tim yang berbeda daripada ketika mereka kalah dari Brighton dan Brentford.
Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming PERSIB VS BALI UNITED, Big Match Hari Ini
Frustrasi Liverpool sudah terjadi sejak awal laga. Beberapa percobaan serangan mereka nyaris tak ada yang mengancam.
Lini tengah Liverpool benar-benar mati total selama babak pertama. Kombinasi James Milner, Jordan Henderson, dan Harvey Elliott berjalan kurang lancar dan tidak padu.
Khususnya Milner dan Henderson, keduanya dinilai sudah terlalu tua dan "kuno" oleh sebagian besar pendukung The Reds.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Persib VS Bali United, Gunakan Formasi Maut, Hari Ini
Hal yang paling dipertanyakan adalah mengapa Jurgen Klopp mencadangkan Fabinho yang lebih memiliki otoritas dan ketenangan di lini tengah.
Gelandang Brazil tersebut baru diturunkan Klopp di babak kedua saat keadaan Liverpool sudah tertinggal dari Setan Merah.
Sementara itu yang paling cukup menjadi sorotan adalah Trent Alexander-Arnold, pemaim yang dianggap melambangkan buruknya permainan Liverpool semalam.
Baca Juga: Hadiri Launcing DVD Ku Kira Kau Rumah, Segini Ternyata Harga Total Outfit Prilly Latuconsina
Saat Erik ten Hag berani menurunkan Anthony Elanga di sisi kiri dan menggeser Marcus Rashford ke posisi Cristiano Ronaldo, strategi tersebut justru berjalan baik.
Elanga dengan kecepatannya cukup berhasil membuat Alexander-Arnold kewalahan sepanjang babak pertama.
Bahkan bek kanan Timnas Inggris tersebut diganjar kartu kuning setelah menjegal Elanga yang nyaris lolos dari pengawalannya.
Baca Juga: 5 Resiko Jika Anda Terlalu Banyak Berhubungan Intim, Apa Saja ?
Alexander-Arnold juga bertanggung jawab atas gol pertama MU yang dicetak Jadon Sancho karena berawal dari pergerakan sisi kanan pertahanan Liverpool yang gagal di-cover dengan baik olehnya.
Satu lagi pemain Liverpool yang juga banyak dikritik adalah Virgil van Dijk. Bek Timnas Belanda tersebut dianggap salah mengambil tindakan saat terjadinya gol Jadon Sancho.
Alih-alih menyergap bola untuk berusaha memblok tendangan yang akan dilepas Sancho, Van Dijk malah berdiri tanpa ada pergerakan setelah Alisson kehilangan posisi karena salah langkah.
Baca Juga: 6 Penyebab Umum Mengapa Wanita Merasa Nyeri Payudara dan Cara Mengatasinya
Bahkan pasca gol terjadi, James Milner yang kesal dengan keputusan Van Dijk langsung menghampirinya untuk beradu argumen.
Hal tersebut juga mengundang komentar salah satu mantan bek Timnas Inggris dan klub Manchester City, Micah Richards.
“Sancho memiliki tiga atau empat detik di dalam kotak penalti untuk memilih ke mana dia akan meletakkan bola dan Van Dijk hanya berdiri dengan tangan di belakang punggungnya, itu sangat berbeda dengan Van Dijk yang seharunya." ujar Richards, dikutip dari Mirror.
“Dia biasanya sangat dominan, dia membaca permainan dengan sangat baik dan saya pikir sebelumnya dia akan keluar menghampiri Sancho tetapi Van Dijk benar-benar hanya berdiri di sana,"
“Ini pertahanan yang aneh, kita semua tahu Van Dijk dan Liverpool adalah tim yang jauh lebih baik ketika dia ada di sampingnya, tetapi beberapa kesalahan ini sangat tidak biasa darinya dan saya melihat dari seorang bek kelas dunia. Sangat aneh untuk dilihat,"
Sementara itu, meski mengakui timnya bermain sangat buruk, tetapi Jurgen Klopp masih bersikeras bahwa Liverpool sebenarnya layak memenangkan laga melawan MU.
Baca Juga: Harus Berhati Hati! Inilah Posisi Gaya Hubungan Seks yang Mungkin Bisa Menyebabkan Penis Patah
“Jelas kami berada dalam situasi yang sulit, kami melewati minggu ini dengan 14 pemain yang tersedia dan kami harus memastikan tidak ada dari mereka yang cedera sekarang,” jelas bos The Reds pasca pertandingan.
“Tidak ada pilihan nyata yang tersisa, bahkan dengan situasi kami, kami seharusnya memenangkan pertandingan ini, saya tahu itu terdengar konyol, tetapi begitulah yang saya lihat," lanjutnya.
***