JURNAL SOREANG – Alasan dibalik ledakan amarah bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, telah diungkap oleh seorang jurnalis dari TNT Sports Brasil.
Dilansir dari Sportskeeda, jurnalis TNT Sports Brasil, Marcelo Bechler, melaporkan Kylian Mbappe sedang dalam perebutan kekuasaan melawan Lionel Messi dan Neymar Jr.
Ketegangan meningkat ketika Kylian Mbappe mendekati Neymar Jr untuk mengambil penalti saat timnya menang 5-2 baru-baru ini atas Montpellier setelah gagal mengeksekusi penalti di awal pertandingan.
Baca Juga: Patut Ditiru! 83 Polwan Polresta Bandung Laksanakan Donor Darah di PMI Kabupaten Bandung
Neymar Jr menolak untuk menyerahkan bola, memutuskan untuk mengambil penalti sendiri dan mencetak gol.
Namun, ada lebih banyak frustrasi Kylian Mbappe daripada hanya ditolak kesempatan untuk mengambil tendangan penalti.
Marcelo Bechler melaporkan bahwa ketika bintang PSG menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun pada bulan Mei, dijamin bahwa dia akan menjadi bintang utama di Parc des Princes.
Mantan bintang AS Monaco itu tak mau terlalu aktif berusaha merebut kembali penguasaan bola saat timnya kehilangan bola.
Hal itu terlihat jelas saat juara Ligue 1 itu menang atas Montpellier ketika Kylian Mbappe terlihat menjauh dari laga tersebut.
Bintang Prancis itu dilaporkan ingin tim itu menjadi miliknya dan dia diunggulkan di atas pemain seperti Lionel Messi dan Neymar Jr.
Kontrak baru striker Prancis itu dengan PSG dilaporkan menjadikannya sebagai raksasa Ligue 1 dengan gaji tertinggi di samping memberinya kekuatan atas keputusan tertentu di dalam klub.
Baca Juga: Identitas Dikantongi, Polisi Buru Penusuk Korban Hingga Tewas di Rancaekek Bandung
Dia hanya membuat satu penampilan sejauh musim ini, mencetak gol dalam kemenangan 5-2 atas Montpellier.
Perseteruan antara Neymar dan Kylian Mbappe terlihat saat menang atas Montpellier sudah lama terjadi.
Menurut ESPN melalui Sportskeeda, striker Prancis itu kesal dengan pemain Brasil itu musim lalu, menganggap mantan bintang Barca itu telah mengambil kebebasan disiplin.
Sementara itu, Neymar dibuat bingung dengan besarnya kekuatan yang diberikan rekan PSG-nya di Parc des Princes dengan kontrak barunya.
Baca Juga: Bacok Teman Sendiri Hingga Tewas di Majalaya Bandung, Pelaku Ngaku karena Sakit Hati
Itu melukiskan gambaran mencolok tentang keadaan antara dua superstar yang telah menjadi jimat PSG sejak Mbappe tiba pada 2018 dari Monaco.
Kedatangan Messi dari Barca musim panas lalu tidak berdampak pada penampilan pemain Prancis itu karena ia unggul di jantung serangan Parisians.
Nominator Ballon d'Or 2022 itu menyelesaikan musim lalu sebagai pencetak gol terbanyak Ligue 1 sementara Lionel Messi mungkin tidak menyamai levelnya di Barca.
Awal musim telah melihat Messi berkembang dan aliansinya dengan Neymar mungkin menjadi masalah bagi penyerang Prancis itu.
Namun, ia tampaknya mendapat dukungan dari presiden Nasser Al-Khelaifi.***