JURNAL SOREANG - Paulo Dybala memiliki akhir kebersamaan yang tak terlalu indah bersama Juventus, di mana striker Argentina tersebut secara terang-terangan tidak lagi dibutuhkan dalam proyek masa depan Bianconeri.
Dybala menegaskan bahwa manajemen Juventus mundur dari kesepakatan awal mengenai pembaruan kontraknya pada akhir musim lalu.
Namun, Dybala bersikeras bahwa hal tersebut bukanlah soal uang, tetapi itu adalah keputusan taktis dari bagian kolaborasi pelatih Massimilano Allegri dengan Juventus.
Baca Juga: Putri Kusuma Wardani Terima Undangan BWF Untuk Bermain di Kejuaraan Dunia Badminton?
"Kami memiliki kesepakatan pada bulan Oktober, tetapi klub meminta kami untuk menunggu," ujar Dybala seperti diberitakan ilBianconero, dikutip dari Juvefc.com
“Pada bulan Maret mereka memberi tahu saya bahwa saya tidak lagi menjadi bagian dari proyek. Tidak ada masalah keuangan, klub membuat keputusan dengan pelatih.
"Saya mengatakan bahwa jika ini adalah pilihan mereka, maka itu tidak masalah bagi saya,"
Meski terkesan dibuang karena keberadaannya tidak lagi dibutukan sebagai rencana masa depan Allegri, tetapi Dybala enggan menyimpan dendam terhadap klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Dybala bahkan berjanji untuk tidak melakukan selebrasi gol andai ia mampu merobek gawang Juventus di Serie A dengan seragam klub barunya, AS Roma.
“Saya tidak akan merayakan melawan Juventus,” ucap Dybala yang telah diperkenalkan sebagai pemain baru Roma ke hadapan ribuan fans Gialorossi.
Roma akan bertandang ke markas Juventus, Allianz Stadium pada pekan ketiga Serie A 2022/2023 pada 27 Agustus mendatang.
***