JURNAL SOREANG - Tim Nasional (Timnas) Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Penyebabnya adalah hasil imbang 1-1 antara Thailand dan Vietnam dalam laga pamungkas Grup A, Minggu 10 Juli 2022.
Menurut regulasi AFF, hal ini berarti Thailand dan Vietnam dinyatakan lolos ke babak semifinal dan secara otomatis menghentikan langkah Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: Jadwal Program Indosiar Senin, Selasa, 12 Juli 2022 ada Manchester United FC vs Liverpool FC
Namun, PSSI melihat ada kejanggalan dalam laga Thailand kontra Vietnam itu, khususnya di 27 menit terakhir.
Saat kedudukan imbang 1-1, kedua tim terlihat hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.
Merespon hal ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menggelar rapat di kantor PT LIB.
Baca Juga: Live Score Borneo FC vs PSS Sleman 3-0, Pesut Etam Semakin Dekat ke Final Piala Presiden 2022
Turut hadir dalam rapat, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Manager Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manager Sumarji, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Asisten Pelatih Nova Arianto.
"PSSI melihat saat laga antara Thailand dan Vietnam, ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya (fairplay)," ungkap Iriawan dalam keterangannya, Senin 11 Juli 2022
Ia memastikan, PSSI memahami dan menyadari regulasi Piala AFF U-19 2022 yang membuat Tim U-19 gagal melaju ke semifinal tersebut.
PSSI pun memahami dan menyadari, layaknya sebuah tim jika ingin melaju ke fase berikutnya, harus bergantung kepada tim itu sendiri dan bukan menggantungkan kepada tim atau negara lain.
"Kalau mereka (Thailand dan Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka," jelas Iriawan.
Ia lantas mempertanyakan perilaku Thailand dan Vietnam di lapangan yang terkesan main-main saat bertanding.
Baca Juga: Borneo FC di atas Angin Saat Menjamu PSS Sleman di Semi Final Piala Presiden 2022, Begini Responnya
"Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu? PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan," tambah Iriawan.
Oleh sebab itu, PSSI akan melayangkan surat resmi kepada AFF untuk melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF.
"Saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF," tegasnya.
Investigasi yang dilakukan terkait dugaan match fixing dalam laga Thailand kontra Vietnam yang menyebabkan Timnas Indonesia gagal ke semifinal.
"Apakah ada match fixing atau tidak? Kalau tidak terbukti, ya tidak masalah," tutur Iriawan.
Desakan dari netizen, lanjutnya, juga turut melatarbelakangi langkah pengiriman surat protes kepada AFF.
Baca Juga: LIGA 1 2022: Persija Jakarta Rekrut 3 Gelandang Liga Eropa Hanya dengan Rp3,04 Miliar, Siapa Saja?
"Saat ini, banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan," beber Iriawan.
Di luar itu semua, Iriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemain, ofisial, dan suporter Timnas Indonesia atas kerja keras dan dukungannya selama ini.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Surabaya dan Sekitarnya, Selasa 12 Juli 2022 dan Doa Mohon Ampunan
"Sekali lagi, terima kasih semuanya. Terima kasih juga kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, yang terus mendukung PSSI selama ini," tutup Iriawan.***