JURNAL SOREANG – Timnas Indonesia menjalani laga pamungkas melawan Myanmar Piala AFF U 19 digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Minggu, 10 Juli 2022.
Laga Timnas Indonesia menang telak 5-1 atas Myanmar. Namun, Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U 19 karena Thailand dan Vietnam bermain imbang.
Dalam laga tersebut, Pelatih Shin Tae Yong nampaknya sangat sayang dengan para pemainnya. Itu terlihat saat ia tak terima anak asuhnya dilanggar keras pemain Myanmar.
Baca Juga: Timnas Indonesia Juara Tanpa Mahkota, Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19 Gara-Gara Aturan
Zanadin Fariz meliuk-liuk melewati pemain lawan. Tapi ia ditekel dua kaki oleh pemain Myanmar. Zanadin Fariz pun langsung tersungkur dan meringis kesakitan.
Shin Tae Yong yang melihatnya langsung ngamuk dan tak terima. Ia tak bisa menahan emosinya dan bahkan terlihat menunjuk pemain Myanmar yang bermain kasar itu.
Sampai-sampai wasit meminta Shin Tae Yong bersabar. Shin Tae Yong sempat mendesak wasit agar pemain Myanmar yang kasar itu dihukum. Paling tidak diberi kartu kuning.
Beruntung tekel yang diterima Zanadin Fariz tidak terlalu parah. Ia masih bisa bangkit dan melanjutkan pertandingan.
Sejatinya bukan kali ini Shin Tae Yong ngamuk karena anak asuhnya dikasari. Di beberapa laga sebelumnya, ia juga sering protes ke wasit karena persoalan ini.
Namun, meski begitu Timnas Indonesia berhasil bangkit dan mencetak gol-gol yang dibuat oleh Muhammad Ferarri dua gol, Arkhan Fikri, Rabbani Siddiq dan Ronaldo Kwateh. Myanmar membalas dengan satu gol via La Min Htwe.
Timnas Indonesia sejatinya menekan permainan Myanmar sejak menit awal demi mencuri gol agar bisa lolos ke semifinal Piala AFF U 19.
Pada menit ketujuh Myanmar mencuri gol yang dibuat oleh La Min Htwe.
Timnas Indonesia kemudian membalas dengan menjebol gawang Myanmar lewat tendangan bebas Zanadin Fariz dan dimanfaatkan oleh Muhammad Ferarri.
Selang delapan menit kemudian Timnas Indonesia mengambil alih kendali usai Arkhan Fikri mencetak gol dari luar kotak penalty hingga kedudukan menjadi 2-1.
Timnas Indonesia semakin menggila melalui gol kedua Muhammad Fikri dalam pertandingan tersebut.
Menit ke 33 gerakan Arkhan Fikri dari tengah lapangan diakhiri dengan terobosan Rabbani Siddiq yang dengan tenang menembak bola ke gawang Myanmar hingga skor menjadi 4-1.
Usai jeda Timnas Indonesia melakukan beberapa perubahan dengan memasukan Ronaldo Kwateh menggantikan Rabbani Siddiq dan Edgard Amping menggantikan Mikael Tata.
Hingga Timnas Indonesia pun berakhir menambah gol di menit ke 73 melalui gol Ronaldo Kwateh dan laga berakhir dengan skor 5-1.***