JURNAL SOREANG - Antonio Cassano terkenal dengan sikap julidnya dan sering memberikan komentar pedas, termasuk soal Nicolo Zaniolo yang akhir-akhir ini dikaitkan dengan Juventus.
Mantan striker Timnas Italia di Piala Eropa 2004, 2008 dan 2012 itu bahkan menganggap harga yang dipasang dalam diri Zaniolo untuk Juventus terlalu mahal.
Roma menginginkan harga 50 juta euro untuk melepas Zaniolo ke Juventus, tapi Bianconeri mengakalinya dengan cara 10 juta euro sebagai biaya peminjaman satu musim dan 40 juta euro menyusul di akhir musim sebagai hak wajib tebus.
“Jadi, Zaniolo seharusnya bagus? Saya tidak menyukainya,” kata Cassano di BoboTV .
“Menurut saya dia bukan pembuat perbedaan karena dia kurang berkualitas,”
“Membawa Zaniolo seharga 50 juta euro adalah kegilaan. Ada pemain yang lebih kuat pada usia dan harga itu, dan jika saya adalah Juventus, saya akan memilih pemain lain,”
"Mengapa Juve harus tertarik padanya? Ada begitu banyak pemain lain seusianya yang jauh lebih berbakat darinya,"
Bagi saya, dia lebih mengandalkan fisiknya, dia tidak memiliki kemampuan menggiring bola atau assist yang membenarkan harganya," ucap Cassano.
Komentar-komentar pedas Cassano memang telah sering menyerang sesama pesepakbola, bahkan ini bukan kali pertamanya ia mengkritik pemain Juventus.
Komentar julid juga pernah ia layangkan kepada Paulo Dybala saat ditanyai berkaitan soal Zaniolo.
"Bagi saya Dybala bukanlah seorang juara, dia tidak bisa menjadi pemimpin di Juventus, ada baiknya mereka tidak memperbarui kontraknya,"
"Juventus memberinya lebih dari yang dia berikan kepada klub. Dia tidak pernah menentukan. Gantikan dia dengan Zaniolo? Dia Kulusevski yang lain. Dia tidak bermain (sering cedera) dan hanya mencetak (gol) sedikit. Dia juga bukan seorang juara,"
Bahkan, Dusan Vlahovic yang didatangkan Juventus di bursa transfer musim dingin Januari lalu, juga ikut dikomentari Cassano.
Baca Juga: Bingung Cari Striker Baru, Juventus Pungut Lagi Alvaro Morata dari Atletico Madrid?
"Juventus adalah keputusan yang benar-benar salah. Baginya akan lebih baik untuk menandatangani kontrak dengan Tottenham, Arsenal atau Sevilla. Juventus bermain sangat, sangat buruk: ini adalah keputusan yang berbahaya dan berisiko untuk karirnya," ucap Cassano pada Januari lalu.
Tak cuma kepada pemain, Cassano juga sering julid terhadap klub-klub Serie A seperti Inter, Milan, Juventus dan klub besar lainnya.
Cassano sendiri sepanjang kariernya saat masih menjadi pesepakbola profesional memang kerap melakukan banyak kontroversi.
Salah satu yang mudah diingat adalah saat dirinya bertikai dengan mantan pelatih Italia, Marcelo Lippi, yang berujung pencoretan namanya dari skuad Azzurri selama masa kepelatihan Lippi.
Cassano pernah bermain di dua klub rival Si Nyonya Tua, Inter dan AC Milan sebelum akhrinya pemain yang dulu dijuluki Peterpan itu gantung sepatu pada 2018.
***