Sampurasun! Persib Bandung Bakal Ambil Alih Stadion GBLA

6 Juli 2022, 09:18 WIB
Diskusi dalam kegiatan Sampurasun bersama Viking Farmasi dengan legenda Persib Bandung Yudi Guntara di Soreang, Kabupaten Bandung. /Persib

JURNAL SOREANG - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) berencana akan mengambil alih pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dari tangan Pemerintah Kota Bandung.

Hal tersebut menjadi bahan diskusi dalam kegiatan Sampurasun bersama Viking Farmasi di Soreang, Kabupaten Bandung.

Selain perihal rencana PT PBB mengelola Stadion GBLA, Sampurasun kali ini juga membahas topik penerapan penjualan tiket pertandingan secara online.

Baca Juga: Persaingan Antar Pemain Persib Bandung Makin Sengit! Begini Kata Abdul Aziz

Hadir dalam kegiatan tersebut, mantan pemain Persib Bandung era Kompetisi Perserikatan dan Liga Indonesia, Yudi Guntara.

Ia berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan Perdana Menteri Viking, Yudi Baduy dan Ketua Viking Farmasi, Kriss Jelly.

Soal pengelolaan Stadion GBLA, Yudi Guntara menyebutnya sebagai langkah awal yang tepat karena sepak terjang sebuah klub bisa dilihat dari adanya sebuah stadion.

Baca Juga: Tes IQ Psikotes: Yakin Cerdas? Jika Iya Coba Temukan Tangki Mana yang Akan Terisi Air Terlebih Dahulu

"Sangat positif bagi Persib mengelola stadion yang jadi kebanggaan Kota Bandung, yaitu GBLA. Mudah-mudahan, ini terealisasi dengan baik. Tentunya, manajamen melakukannya akan secara bertahap," kata Yudi dalam keterangannya, Selasa 5 Juli 2022.

Mantan pemain yang membawa Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia I 1994/1995 itu berharap Stadion GBLA dapat menjadikan Pangeran Biru sebagai kiblat sepakbola Tanah Air.

"Dulu, kami menggunakan Stadion Siliwangi. Walau bukan milik Persib, kami sangat bangga stadion itu jadi saksi sejarah. Mudah-mudahan GBLA pun jadi titik pertama untuk menjadikan Persib terbaik nasional dan kiblat sepakbola Indonesia," harapnya.

Baca Juga: Dapat Kesempatan Main Bersama Persib Bandung di Piala Presiden 2022, Ridwan Ansori: Masih Kurang

Sedangkan Perdana Menteri Viking, Yudi Baduy melihat, langkah pengelolaan Stadion GBLA adalah keharusan.

"Sudah keharusan tim sebesar Persib memiliki basecamp sendiri, termasuk kelengkapan training ground-nya. Kami mendukung," ucap Yudi.

Menurutnya, stadion menjadi tempat mencurahkan kecintaan kepada klub dan tempat menjalin tali silaturahmi antarbobotoh.

Baca Juga: Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Hari Raya Idul Adha, Catat Hari Pelaksanaannya

"Stadion adalah tempat melihat pemain idola di lapangan, mengeluarkan kecintaan dan emosi, juga untuk bertemu dengan saudara kita, nikmat dan indah. Sepakbola tanpa suporter adalah siksa," ungkapnya.

Sementara itu bagi Ketua Viking Farmasi, Kriss Jelly, pengelolaan Stadion GBLA menjadi hal positif. "Ini hal bagus. Sebuah progres dari manajemen," tutur Kriss.

"Cuma, Bandung berbeda dengan kota lain, ada ciri khasnya. Ajak bobotoh berdiskusi biar enggak ada salah komunikasi, meminimalisir kesalahan dan kejadian yang tak diinginkan. Dengan sinergi, masalah bisa dipecahkan," jelasnya.

Baca Juga: Amalan Puasa Sunah Tarwiyah, Begini Keutamaannya dan Cara Niat untuk Melaksanakan Shoum Tersebut

Perihal penerapan penjualan tiket secara online, Yudi Guntara, Yudi Baduy, dan Kriss Jelly sama-sama sepakat bahwa hal ini membutuhkan proses dan kerjasama seluruh pihak, termasuk PT PBB dan bobotoh.

"Mungkin mengikuti perkembangan zaman, langkah bagus sekarang ini kita hidup di era digital. Tapi tidak bisa sekaligus memberlakukan itu kepada bobotoh," beber Yudi.

Langkah sosialisasi dan edukasi harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menerapkan penjualan tiket online 100 persen.

Baca Juga: 6 Amalan Sunah yang Memiliki Banyak Keutamaan Ketika Idul Adha, ada Dalil Lengkapnya

"Harusnya ada langkah sosialisasi dan edukasi karena jujur, bobotoh beraneka ragam, mulai dari kalangan, daerah, dan dasar pendidikan," kata Yudi.

Keanekaragaman tersebut juga yang dilihat oleh Kriss sebagai hal yang bisa menjadi bahan diskusi antara bobotoh dan manajemen Persib Bandung.

Ia menilai, cara bobotoh memberikan dukungan terhadap klub pun dilakukan secara beragam.

Baca Juga: Jadwal Program ANTV Rabu 6 Juli 2022 ada Masha And The Bear, Gopi dan Balika Vadhu

"Alangkah baiknya ada obrolan dulu dengan bobotoh yang sudah ada sejak dulu, dan terbentuk melalui komunitas, jangan sampai penerapannya 100 persen tapi enggak ada (tiket) buat komunitas. Terus, buat apa ada komunitas? Ada yang khusus ingin menonton nyaman seperti VIP, ada juga yang di tribun," ujarnya.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PERSIB

Tags

Terkini

Terpopuler