JURNAL SOREANG – Gelandang adalah tulang punggung dari tim sepak bola mana pun. Jika mereka kehilangan semua pertempuran mereka di lini tengah, mereka akan hancur.
Lini tengah yang seimbang memberikan stabilitas yang luar biasa ke samping dan itu membuat pekerjaan para bek dan penyerang lebih mudah.
Kebanyakan manajer lebih suka menggunakan tiga lini tengah akhir-akhir ini. Beberapa menggunakan poros ganda di lini tengah defensif dengan satu gelandang serang beroperasi di depan mereka.
Ini adalah pilihan yang lebih aman. Tapi ada banyak pelatih yang menggunakan satu gelandang bertahan dengan dua gelandang tengah mendikte permainan di depannya.
Beberapa tim menggunakan formasi berlian di tengah lapangan dengan empat gelandang. Tapi itu mulai menjadi sedikit langka akhir-akhir ini.
Berikut ini beberapa klub sepak bola yang memiliki gelandang terbaik saat ini, dilansir dari Sportskeeda.
- Chelsea
Chelsea memiliki beberapa teknisi luar biasa di lini tengah. Lini tengah Chelsea diisi dengan pemain yang semuanya telah mengumpulkan banyak pujian dan penghargaan selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022: Kapan Sidang Isbat Penetapan 1 Zulhijah 1443 Hijriah? Ini Jadwal Lengkapnya
Pemain gelandang utama mereka adalah Jorginho, Mateo Kovacic, N'Golo Kante dan Mason Mount.
Jorginho adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia ini. Dia bisa bergabung dengan baik dengan Kante dalam poros lini tengah ganda.
Kovacic dan Jorginho juga dapat melakukan hal yang sama dan sementara Kante telah berjuang dengan masalah cedera akhir-akhir ini, pemain Kroasia dan Italia-lah yang menahannya untuk The Blues.
Pada tahun 2021, Jorginho memenangkan ‘UEFA Footballer of the Year’ sementara Kante dinobatkan sebagai 'UEFA Midfielder of the Year'.
Kovacic adalah salah satu gelandang paling berbakat secara teknis di dunia ini. Dia bisa dibilang salah satu gelandang terbaik di sepak bola saat ini.
Kovacic unggul dalam merebut bola kembali, memainkan operan-operan yang apik dan juga berlari dengannya.
Di lini tengah menyerang, Chelsea memiliki Mason Mount yang dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain paling kreatif di Liga Premier.
Chelsea memiliki kedalaman yang layak juga di lini tengah. Ruben Loftus-Cheek, Billy Gilmour dan kembalinya Conor Gallagher membuat mereka menjadi unit yang mengesankan.
- Liverpool
Liverpool adalah tim Liga Premier lain dengan lini tengah yang seimbang. Tim asuhan Jurgen Klopp tidak sepenuhnya bergantung pada gelandang mereka untuk menciptakan sebagian besar peluang mereka karena tanggung jawab itu dibagi dengan bek sayap.
Dengan demikian, lini tengah Liverpool adalah tentang efisiensi dan mereka kelas dunia dalam hal itu.
Fabinho duduk di dasar lini tengah dan pemain Brasil itu melakukan pekerjaan luar biasa dalam melindungi pertahanannya dan memulai serangan.
Dia adalah pengumpan bola yang rapi dan juga suka datang terlambat ke sepertiga akhir lapangan dan juga mencetak gol.
Thiago Alcantara adalah salah satu gelandang tengah terbaik di dunia. Visi dan jangkauan umpannya patut dicontoh dan setelah awal yang lambat untuk hidup di Liverpool, Thiago memberikan waktu yang besar di musim 2021-22.
Naby Keita lebih dari sekadar gelandang box-to-box dan tentu saja salah satu gelandang paling dinamis yang saat ini bermain di Liga Premier.
Jordan Henderson adalah gelandang serba bisa yang memiliki kehadiran mantap di tengah lapangan dan membuat segalanya terus berjalan di lini tengah untuk Merseysiders.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Catat! Ini Syarat Daftar Haji Plus, Alternatif Jika Tak Kebagian Kuota Haji Furoda
Dengan Alex-Oxlade Chamberlain, Curtis Jones dan Ben Woodburn, Liverpool juga memiliki sedikit kedalaman di lini tengah.
- Bayern Munich
Bayern Munich sedikit berbeda dengan unit lain karena Bavarians adalah satu-satunya di sini yang menggunakan pengaturan 4-2-3-1.
Joshua Kimmich bisa dibilang adalah playmaker deep-lying terbaik dalam game saat ini.
Keterampilan membaca permainan dan ketajaman defensifnya dikombinasikan dengan kemampuannya untuk mendikte permainan dari dalam menjadikannya salah satu aset berharga Bayern.
Beroperasi di sampingnya adalah rekan senegaranya Leon Goretzka, seorang gelandang serba bisa yang permainannya juga lengkap.
Goretzka juga berperan sebagai ancaman udara selama set-piece. Dia juga kehadiran yang sangat tak henti-hentinya di lini tengah dan suka terlibat dengan permainan di kedua sisi lapangan.
Beroperasi di depan keduanya adalah raja assist Eropa Thomas Muller. 'Raumdeuter' atau juru bahasa luar angkasa yang memproklamirkan diri, hanyalah potongan di atas yang lain dalam hal kecerdasan sepakbola.
Pergerakan dan permainan penghubungnya di dalam dan di sekitar sepertiga akhir lapangan adalah hal yang legendaris.
Bersama-sama, mereka adalah salah satu unit lini tengah terbaik di Eropa. Mereka juga memiliki kedalaman yang luar biasa di lini tengah dengan Marcel Sabitzer, Jamal Musala, Paul Wanner dan Malik Tillman.
- Real Madrid
Lini tengah Real Madrid ini telah mendapatkan status legendaris dan tidak banyak yang bisa dikatakan tentang mereka yang belum pernah kita dengar 1000 kali.
Casemiro, Toni Kroos dan Luka Modric telah memenangkan empat gelar Liga Champions bersama-sama.
Casemiro terus tampil gaduh di depan pertahanan Real Madrid. Keterampilan tekel dan intersepsinya sangat elit dan dia juga menjadi cukup rapi dalam penguasaan bola akhir-akhir ini.
Luka Modric adalah salah satu gelandang tengah paling kreatif di abad ke-21. Tekniknya rapi dan pemain internasional Kroasia itu bisa mengeluarkan beberapa operan luar biasa yang bisa membuat lawan terkecoh
Toni Kroos mengalirkan kelas dan menarik tali dari lini tengah dengan rasa percaya diri yang menakutkan.
Mantan pemain internasional Jerman ini juga merupakan salah satu pengumpan paling akurat di dunia sepak bola dan telah menjadi jantung dan inti kesuksesan Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.
Federico Valverde, Eduardo Camavinga dan pemain baru Aurelien Tchouamei, lini tengah Real Madrid aman dan terjamin untuk masa depan yang dapat diperkirakan.
- Manchester City
Pep Guardiola menyukai trio lini tengahnya. Di Barcelona, di bawahnya Sergio Busquets, Xavi dan Andres Iniesta tanpa henti mendidik rekan sezaman mereka dengan kemampuan sepakbola elit mereka.
Di Manchester City, Guardiola nyaris meniru hal yang sama. Di Rodri, dia memiliki salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia.
Dia sangat baik dalam memecah permainan dan membalikkan penguasaan bola. Kemampuan passing elit pembalap Spanyol itu membantunya memulai serangan balik secara efektif.
Bernardo Silva tidak pernah berhenti berlari dan juga sangat berbakat dalam hal teknis. Dia bisa menenun jalan melewati ruang sempit dan jarang diganggu dari bola.
Silva juga merupakan pemain yang sangat kreatif yang dapat membuat kekacauan di sepertiga akhir lapangan dengan pergerakannya, permainan penghubung dan penyelesaian akhir.
Dan kemudian ada Kevin De Bruyne. Pemain internasional Belgia telah menjadi pemain terbaik Manchester City di era Pep Guardiola.
Dia bisa melakukan semuanya. De Bruyne dapat mengebom jalannya melewati penghalang jalan, memainkan operan tajam yang menghancurkan seluruh pertahanan sekaligus dan juga mencetak beberapa belter mutlak.
Untuk mendukung mereka, Guardiola memiliki pemain seperti Ilkay Gundogan, Phil Foden dan Jack Grealish yang semuanya bisa bermain di lini tengah.
Mereka juga sekarang menambahkan Kalvin Phillips ke lini tengah mereka dan itu membuat mereka semakin menakutkan untuk dilawan.
Itu lah beberapa klub yang memiliki gelandang terbaik saat ini, dilansir dari Sportskeeda.***