JURNAL SOREANG - Daisuke Sato menjadi pemain berpaspor Filipina kedua yang berseragam Persib Bandung.
Perannya memiliki posisi sama seperti dua nama di Persib Bandung, David Rumakiek rekrutan anyar pengganti Ardi Idrus dan Zalnando yang jadi pelatih Ardi musim lalu.
Mereka bertiga akan bertarung merebutkan satu pos utama di lini sayap pertahanan kiri Maung Bandung.
Yang pasti Daisuke Sato telah menempatkan satu kakinya di pos utama, mengingat labelnya adalah sebagai pemain asing, tentu tak akan disia- siakan pelatih.
Patut dinantikan penampilan pemuda 27 tahun ini, apakah bisa memenuhi ekspektasi pelatih, atau hanya akan bernasib sama seperti Farshad Noor yang didepan dan hanya mampu bertahan setengah musim saja.
Namun disinyalir perekrutannya berkaitan dengan kelemahan David Rumakiek dan Zalnando?
Baca Juga: Mengapa Lobster Menjadi Merah Saat Dimasak? Ilmu Pengetahuan Memberikan Jawabannya
Bisa dibilang begitu, karena tipikal Zalnando lebih berposisi penyerang sayap dan seringkali overlap dan buruk dalam menyerang.
Sementara David Rumakiek sebaliknya, dirinya lebih menjaga kedalaman dan kurang berkontribusi dalam penyerangan yang membuat support sayap penyerangan menjadi kurang.
Hal tersebut terlihat dengan beberapa kali dipilihnya Zalnando jadi pilihan utama disamping dirinya, padahal dia baru saja direkrut sebagai pembelian musim ini Maung Bandung.
Perlu diketahui Daisuke Sato menyingkirkan nama Mark Hartmann, Mike Ott hingga Dylan De Bruycker, tiga kompatriotnya di timnas Filipina yang sebelumnya dirumorkan gabung ke skuad Pangeran Biru.
Sementara darah Jepang yang sebelumnya santer dikabarkan gabung seperti nama Ryohei Miyazaki gagal lolos kriteria pelatih Robert Albert.
Sebelumnya pada Liga 1 2019, Pangeran Biru pernah menggunakan jasa pemain berpaspor Filipina lainnya yaitu Omid Nazari.
Nazari datang pada pertengahan Liga 1 2019, ia datang bersama dengan Nick Kuipers dan Kevin van Kippersluis dari Belanda.
Ketiganya didatangkan Persib Bandung untuk memperbaiki penampilannya yang kurang maksimal di putaran pertama.
Pemain kelahiran Swedia, 29 April 1991 itu terlahir dari orang tua yang berkebangsaan Iran dan Filipina.
Baca Juga: 35 WNI Disandera di Perusahaan Fintech Palsu dan Judi Online Kamboja? Begini Respons Kemlu RI
Nazari tampil sebanyak 20 kali bersama Persib Bandung di Liga 1 dengan 1 gol dan 3 assist.
Sementara Sato merupakan pemain keturunan Jepang. Pemain kidal ini akan memperkuat posisi bek kiri Persib Bandung di Liga 1 2022-2023 nanti.
Pemain berusia 27 tahun ini sarat pengalaman. Tak hanya level Asia, namun juga Eropa.
Statistik Daisuke Sato di Ratchaburi FC, bermain 28 kali bersama Ratchaburi FC dirinya tercatat mendapatkan delapan kartu kuning.
Dalam 28 pertandingan total Daisuke Sato mendapat 2341 menit bermain dan belum pernah mencetak gol.
Wajar saja berposisi bek kiri dirinya lebih bertipikal menjaga kedalaman dan jarang melancarkan overlap.
Namun dirinya merupakan pemain disiplin dan menjadi andalan timnas Filipina dengan 54 caps dan mencetak 3 gol, dengan debut pertamanya bersama timnas Filipina adalah pada 11 April 2014.
Dirinya pun memiliki harga pasar Rp2,61 miliar dan pernah tembus di angkat Rp9,56 miliar tahun 2018 di Muangthong FC.***