Nostalgia Legenda Persib, Yudi Guntara: Pemilik Gelar Sarjana dan Juara Liga Indonesia

20 Juni 2022, 23:28 WIB
Yudi Guntara, mantan pemain Persib yang ikut mengantar juara Liga Indonesi pertama tahun 1995/instagram - @yudiguntara5 /

JURNAL SOREANG – Yudi Guntara merupakan salah satu legenda Persib Bandung yang merasakan trofi juara di dua ajang berbeda era yakni Piala Perserikatan 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995.

Namun, sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Yudi Guntara sempat menghadapi dilema di awal-awal karier sepakbolanya.

Jauh sebelum memutuskan memilih Persib Bandung, Yudi Guntara sebenarnya lebih dulu mendapat tawaran bermain untuk Pelita Jaya yang saat itu bermain di Liga Galatama.

Baca Juga: Nostalgia Legenda Persib, Djadjang Nurdjaman: Sukses dalam 3 Peran Berbeda untuk Maung Bandung

"Saya akhirnya putuskan tidak jadi ke Pelita Jaya karena ayah tak setuju. Beliau ingin saya meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,"kenang Yudi, dalam sebuah acara podcast di kanal Youtube Bobotoh TV.

"Artinya, kalau saat itu ingin main sepakbola dan kuliah secara bersamaan maka harus main di klub Perserikatan," tambahnya.

Beruntung, berkat statusnya yang merupakan pamain jebolan diklat Ragunan, nama Yudi Guntara dengan mudah terdaftar di tim senior Persib pada tahun 1987 ketika usianya masih sangat muda, 17 tahun.

Baca Juga: Bobol BPR Kerta Raharja di Dayeuhkolot Bandung, Maling Gasak CPU hingga Laptop

Dede Rusli, pelatih Persib kala itu, memercayai Yudi Guntara untuk bersanding dengan pemain-pemain senior seperti Robby Darwis, Ajat Sudrajat, dan Adeng Hudaya.

“Saya menjadi pemain termuda di Persib. Bangga rasanya bisa bermain bersama pemain senior yang dulunya hanya bisa saksikan di televisi atau mendengar di radio,” kata Yudi.

Yudi langsung dipercaya tampil pada sejumlah laga uji coba, termasuk pada 11 Juni 1987 di Stadion Siliwangi ketika Persib melakoni laga persahabatan melawan klub elit Belanda, PSV Eindhoven, yang saat itu diperkuat Ruud Gullit.

Baca Juga: Nostalgia Legenda Persib, Yusuf Bachtiar: Dari Status Pemain Pinjaman Hingga Sukses Bikin Rekor

Namun, kemauan keras Yudi untuk tetap melanjutkan pendidikan kuliah membuatnya terpaksa harus menunda kariernya di Persib.

Sementara di saat yang sama, muncul tawaran beasiswa dari STIE Perbanas Jakarta, yang mana sekolah tersebut banyak merekrut pemain sepakbola untuk bersaing di kompetisi internal Persija.

Dari sanalah Yudi akhiranya menjadikan Persija Jakarta sebagai klub senior pertama yang dibelanya di kompetisi resmi.

Baca Juga: Nostalgia Legenda Persib, Dadang Hidayat: Paolo Maldini-nya Maung Bandung yang Setia Mengabdi

“Perasaan saya campur aduk kalau Persija menghadapi Persib. Apalagi bertanding di Stadion Siliwangi dan mendengar teriakan dari bobotoh,” ucapnya.

Setelah berhasil mendapat gelar sarjana, Yudi pulang ke Bandung dan langsung ditampung kembali Persib hingga sukses meraih juara di dua musim berturut-turut

Selepas gantung sepatu di dunia sepakbola pada 1999 akibat cedera lutut, Yudi banting setir dalam profesinya di kehidupan baru.

Baca Juga: Achmad Jufriyanto Bek Persib Bandung Komentari Kejadian Meninggalnya Dua Bobotoh, Begini Tanggapannya

Gelar sarjana ekonomi yang disandangnya membuat Yudi berkarier menjadi seorang bankir sampai sekarang.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler