JURNAL SOREANG - Timnas Australia menjadi tim terakhir dari Zona Asia yang lolos ke Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Peru di partai final playoff.
Meski bukan menjadi tim unggulan di setiap turnamen Piala Dunia, tetapi Timnas Australia tidak bisa begitu saja dikatakan sebagai tim anak bawang.
Timnas Australia yang telah 6 kali lolos ke Piala Dunia pernah memiliki sejumlah pemain ternama pada masanya.
Berikut adalah 5 legenda terbaik Timnas Australia sebagai kilas balik untuk merayakan keberhasilan Socceroos lolos ke Piala Dunia 2022.
1. Mark Schwarzer
Tentu yang paling terkenal jika bicara soal legenda Timnas Autralia adalah mantan kiper yang malang melintang di Premier League sepanjang kariernya.
Middlesbourgh, Fulham, Chelsea, hingga Leicester City pernah manjadi tim yang disinggahinya di Premier League.
Kiper yang pensiun pada 2016 itu memiliki 110 caps bersama Socceross, rekor terbanyak di antara pemain Australia dalam sejarah.
2. Tim Cahill
Meski bukan berposisi sebagai striker, Tim Cahill hingga saat ini masih berstatus sebagai top skor sepanjang masa Timnas Australia dengan 50 gol.
Pemain yang identik dengan klub Everton dan selebrasi gol khasnya yang meninju tiang penjuru, membuatnya mudah diingat, terutama oleh para penonton Premier League.
Salah satu yang paling mengesankan dari Cahill adalah gol spektakulernya ke gawang Belanda di Piala Dunia 2014 yang menjadi salah satu gol terbaik di turnamen tersebut.
3. Harry Kewell
Premier League memang benar-benar bersahabat bagi para pemain Australia pada masanya, terutama zamannya Harry Kewell.
Mantan pemain Leeds United ini sukses meraih gelar juara Liga Champions Eropa musim 2004/2005 bersama Liverpool.
Baca Juga: Persib Bandung Libur! Robert Alberts Beri Waktu Istirahat Sehari Pasca Latihan Pemulihan
Sepanjang kariernya, pemain sayap kiri memiliki 56 caps dan 17 gol bersama Timnas Australia sebelum pensiun pada 2014.
4. Mark Viduka
Bertubuh gempal dan memiliki tendangan bola yang keras membuat Viduka pernah menjadi salah satu striker ganas Premier League.
Puncak karier Viduka ada bersama Leeds United, barengan Kewell, di mana sang striker berhasil mencetak 71 gol selama 4 musim.
Viduka kemudian berganti tim ke klub Premier League lainnya yaitu Middlesbrough dan Newcastle United yang menjadi tempatnya gantung sepatu pada 2009.
Bersama Timnas Australia, Viduka mencetak 11 gol dalam 43 caps. Ia juga menjadi salah satu pemain Socceroos yang merasakan bermain di dua Zona, Oseania dan Asia.
5. Lucas Neill
Sepanjang kariernya, Lucas Neill mungkin hanya bermain di klub-klub papan tengan Premier League seperti Balckburn Rovers, West Ham, Everton dan Watford.
Tapi Neill selalu jadi andalan di mana pun ia merumput, termasuk di Timnas Australia sepanjang tahun 1996-2012.
Neill punya 97 caps dan menjadi yang terbanyak ketiga di sepanjang sejarah Timnas Australia di bawah Schwarzer dan Cahill.
***