JURNAL SOREANG - Timnas Australia sukses menjadi tim terakhir dari Zona Asia yang lolos ke Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Peru di partai final playoff, 14 Juni 2022.
Melalui drama adu penalti, Timnas Australia berhasil menyegel tempat di Piala Dunia 2022 Qatar untuk melengkapi 30 tim yang sebelumnya sudah lolos.
Di fase Grup Piala Dunia 2022, Timnas Australia akan berada satu tempat dengan juara bertahan Perancis serta dua tim lainnya yakni Denmark dan Tunisia.
Meski didominasi pemain-pemain yang berasal dari liga lokal, tapi Australia mampu mengandaskan perwakilan Zona Conmebol di babak playoff Piala Dunia 2022.
Dalam skuad yang dilatih Graham Arnold itu, tim berjuluh The Socceroos itu punya beberapa pemain kunci yang tak begitu asing di telinga.
Untuk posisi kapten tim sekaligus penjaga gawang utama, Socceroos punya Mathew Ryan.
Baca Juga: Gol Tunggal Luca Modric, Jadi Mimpi Buruk Prancis di Matchday 4 Grup 1 UEFA Nations League 2022
Bagi yang gemar bermain Fantasy Premier League mungkin pernah tau jika mantan kiper Brighton dan Arsenal ini sering menunjukkan statistik yang gemilang di bawah mistar gawang.
Ryan kini merumput di klub La Liga Spanyol, Real Sociedad setelah kontraknya bersama Brightoon berakhir pada Juni 2021 lalu.
Sementara di jantung pertahanan, Australia masih diperkuat bek yang pernah sesaat merumput di Serie A bersama Inter Milan, Trent Sainsbury.
Baca Juga: Cetak Gol Pertama Di Hadapan Bobotoh, Ini Kata Penyerang Persib Bandung David da Silva
Sainsbury yang kini berusia 30 tahun sama dengan Ryan, bermain di Liga Belgia bersama klub KV Koprtrjik.
Di lini tengah sekaligus otak permainan dan serangan, Socceroos memiliki Aaron Mooy dan Ajdin Hrustic.
Nama pertama juga cukup mencuat di Premier League Inggris saat masih menjadi pemain Brighton.
Baca Juga: 4 Kandidat Pemain Paling Subur di Qatar 2022 ini Berpotensi Jadi Top Skor Gol Terbanyak, Siapa Saja?
Playmaker yang pernah juga berstatus sebagai pemain Manchester City itu kini bermain di Liga China bersama Shanghai Port.
Sedangkan Hrustic adalah pemain kunci yang ikut mengantarkan kluib Eintracht Frankfurt juara Europa League 2021/2022 lalu.
Gelandang berusia 25 tahun itu benar-benar menunjukan peran vitalnya bersama Timnas Australia dan mengenakan nomor punggung 10 sesuai tugasnya.
Baca Juga: Tes IQ: Yakin Anda Cerdas dan Teliti? Coba Temukan Perbedaan Gambar yang Sangat Mirip Tersebut
Dalam sejarah Piala Dunia, Australia melakukan debut di turnamen ini pada 1974 di Jerman.
Kala itu, Australia masih berada di Zona Oseania yang kemudian secara bertahun-tahun harus menempuh jalur playoff antar zona untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.
Namun, sejak debutnya itu, Australia tidak pernah lagi berhasil menembus putaran final. Baru pada 2006 mereka kembali ke kejuaraan ini saat pertama kali bergabung di Zona Asia.
Sejak keikutsertaan pada 2006 itu, Australia tak pernah absen di Piala Dunia sebagai perwakilan dari Zona Asia.
Baca Juga: Persib Bandung Libur! Robert Alberts Beri Waktu Istirahat Sehari Pasca Latihan Pemulihan
Langkah terjauh yang pernah ditempuh Tim Negeri Kangguru ini adalah lolos ke babak 16 besar pada Piala Dunia 2006.
Mereka tersingkir dari babak gugur setelah kalah oleh Timnas Italia melalui gol penalti Francesco Totti pada menit 90.
Sementara dalam sejarah persepakbolaannya, Australia punya 4 koleksi trofi yakni Piala OFC (turnamen antar negara-negara Zona Oseania) yang rengkuh pada 1980, 1996, 2000, dan 2004.
Sejak pindah ke Zona Asia, Socceroos baru berhasil meraih satu trofi yaitu Piala Asia yang diraih pada tahun 2015.
Lalu, bagaimana peluang Australia untuk lolos dari fase grup Piala Dunia 2022 nanti?
Jika melihat di dalamnya ada Perancis dan Denmark, rasa-rasanya cukup sulit membayangkan Australia akan lolos dari fase grup.
***