Penjelasan UEFA Nations League, Berawal dari Pengganti Laga Uji Coba, yang Kini Tandingi Piala Dunia dan Euro

4 Juni 2022, 16:05 WIB
Penjelasan Terkait UEFA Nations League. /Tangkapan layar Instagram @uefanationsleague22

JURNAL SOREANG - UEFA Nations League adalah kompetisi sepakbola internasional antar negara-negara Eropa yang diadakan setiap dua tahun sekali.

Sejak pertama kali dimainkan pada tahun 2018 lalu perhelatan UEFA Nations League bertujuan untuk meningkatkan kualitas sepakbola internasional dan mengurangi jumlah laga persahabatan yang dinilai kurang kompetitif.

Bagi negara-negara Eropa dalam UEFA Nations League edisi pertama Timnas Portugal keluar sebagai juara setelah mengalahkan Belanda 1-0 di partai puncak musim 2018-2019 dan Prancis kalahkan Spanyol di 2020-2021 2-1.

Baca Juga: Lini Pertahanan Jadi Target Perombakan! Erik ten Hag Akan Pertanahkan Diogo Dalot di Manchester United

Kini UEFA Nations League sendiri telah memasuki musim kedua yang diselenggarakan mulai Juni 2022 hingga final yang rencananya akan digelar pada bulan Juni 2023.

Sebagai induk sepakbola Eropa UEFA sendiri telah menyebutkan bahwa UEFA Nations League akan meningkatkan kualitas tim nasional karena membagi Liga ke dalam empat tingkatan sesuai dengan koefisien dan peringkat tim di musim sebelumnya.

UEFA dan asosiasi anggota menginginkan makna sportivitas yang lebih di sepakbola tingkat tim nasional dengan opini yang semakin ramai dari asosiasi pelatih, pemain, dan suporter bahwa pertandingan persahabatan tidak menyediakan kompetisi yang layak untuk tim nasional.

Baca Juga: Tips Cinta! 8 Ciri Cowok yang Menjadikan Kamu Sebagai Pelampiasan Saja, Wanita Wajib Tahu dan Waspada!

UEFA Nations League sendiri diikuti oleh 55 Tim Anggota UEFA yang terbagi kedalam 4 strata divisi yaitu Liga A,B,C dan D dalam setiap strata liga A hingga Liga C.

Berisikan 16 tim yang terbagi ke dalam empat grup sedangkan Liga D berisikan dua grup yang salah satunya memuat tiga tim pada turnamen UEFA Nations League 2021-2022.

Kali ini total ada 162 pertandingan yang akan dimainkan, jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan UEFA Nations League edisi pertama yang hanya memainkan 138 pertandingan.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama! Ternyata Ini Perbedaan UEFA Nations League dan Piala Eropa

Seperti liga-liga domestik pada umumnya UEFA Nations League juga mengenal aturan promosi dan degradasi di setiap musimnya.

Aturannya empat tim terbawah dari setiap grup di Liga A dan B akan terdegradasi ke divisi yang lebih bawah yaitu Liga B dan C.

Sementara itu tim yang terdegradasi dari Liga C akan ditentukan lewat play-off yang menghasilkan dua tim untuk turun ke Liga D.

Baca Juga: Rela Antri Masuk Gedung Pakuan, Begini Antusias Warga Jabar yang Ingin Turut Serta Mendoakan Eril

Sementara itu tim-tim juara di setiap Liga B hingga D akan dipromosikan ke grup yang lebih tinggi di musim berikutnya. Terkecuali untuk liga A setiap

juara grup berhak memasuki babak final UEFA Nations League yang akan digelar pada Juni 2023.

Dalam dua kali penyelenggaraan sebelumnya, kompetisi ini menyedot banyak antusias pecinta sepakbola yang membuat banyak dari mereka menyemakannya dengan keseruan Euro dan Piala Dunia.

Baca Juga: Ralf Rangnick Sukses Bikin Austria Bantai Kroasia, Netizen: Terbukti Pemain Manchester United yang Bapuk

Variatifnya pertandingan dan memiliki wkatu perhelatan yang panjang membuat kompetisi ini diprediksi akan saingi Euro maupun Piala Dunia yang sebelumnya jadi favorit penggemar sepakbola dunia.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler