JURNAL SOREANG - Lionel Messi berbicara soal peluang negaranya yang akan berlaga pada pagelaran akbar Piala Dunia 2022 Qatar, November hingga Desember mendatang.
Messi telah mengalami musim pertama yang sulit bersama Paris Saint-Germain setelah tiba di Parc des Princes dari Barcelona dengan status bebas transfer musim panas lalu.
PSG bersama Lionel Messi memenangkan Ligue 1 tetapi gagal di Liga Champions, mereka tersingkir di babak 16 besar oleh Real Madrid.
Messi mendapat kritik keras atas penampilannya tersebut, Pemain Argentina berusia 34 tahun itu menyumbangkan sebelas gol dan 14 assist dalam 34 penampilan di semua kompetisi untuk tim Prancis.
Fokus Messi sekarang adalah untuk mempersiapkan sebaik mungkin untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
Argentina adalah salah satu tim favorit untuk memenangkannya setelah mengalahkan Brasil untuk memenangkan Copa America tahun lalu.
Dikutip Jurnal Soreang dari football-espana, berikut Messi mengungkapkan bahwa Argentina siap bersaing dengan tim manapun.
“Argentina dapat bersaing dengan siapa pun,” katanya.
Dia Pun mengatakan bahwa dirinya dan timnya siap menghadapi tantangan dalam berlaga di piala dunia 2022 Qatar
“Saya tidak mengatakan bahwa kami adalah favorit besar untuk mengangkat Piala Dunia, tetapi kami siap. Kenangan Copa America indah setelah begitu banyak penderitaan, tapi sekarang ada tantangan lain di depan mata." Sambungnya.
Messi pun menjelaskan bahwa dirinya senang berada di tim Argentina, karena semua sudah memahami satu sama lainnya.
"Saya merasa nyaman ketika kita berkumpul dengan tim nasional, semuanya mengalir. Kita semua tahu apa peran kita dan apa yang harus kita lakukan." Tambahnya
Soal kemungkinan Piala Dunia 2022 menjadi akhir dari Messi, Messi mengatakan dia belum memutuskan dan akan melihat yang terjadi selanjutnya.
“Saat ini saya sedang memikirkan yang satu ini – nanti kita lihat saja. Sepak bola berubah dari satu hari ke hari berikutnya. Saya pikir akan sulit bagi saya untuk memainkan yang berikutnya, tetapi saya belum membuat keputusan yang jelas." Jelasnya.
"Terkadang mereka mengkritik saya karena mereka mengeluh saya tidak banyak berlari. Saya tidak tahu seperti apa saya di usia 38 tahun.” pungkasnya.***