JURNAL SOREANG - Kongres PSSI menyetujui perubahan nama sejumlah klub yang berlaga di Liga Indonesia.
Diantaranya adalah klub Raffi Ahmad dan Atta Halilintar.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan perubahan itu sudah tertuang dalam SK.
"Sudah ada ketentuannya," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA, Senin 30 Mei 2022.
Baca Juga: Daftar Skuad Italia dan Argentina Menjelang Laga Finalissima, Obat Gli Azzurri Gagal ke Piala Dunia 2022?
Total ada 22 tim yang resmi berganti nama. Mereka berasal dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Secara rinci, empat klub Liga 1, yakni Martapura Dewa United menjadi Dewa United FC, Borneo FC menjadi Borneo FC Samarinda.
Kemudian Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973, dan Rans Cilegon FC menjadi Rans Nusantara FC.
Dari Liga 2, klub Putra Safin Group – sebelumnya bernama AHHA PS Pati – berganti nama menjadi FC Bekasi City, namun klub tersebut berdomisili di Pati.
Terakhir, 17 tim Liga 3 berganti nama. Mereka adalah Spektra FC ke Spektra Trisula FC, Persiwaka FC ke Putra Way Kanan FC.
Kemudian Bintang Junior FC ke Internazionale Banten, Laskar Muda FC ke Taruma FC, Persebam FC ke Depok City FC dan Carsurin Tribins FC ke R2B Legend FC.
Kabomania FC menjadi Kabomania Cimahi Putra FC, Putra Surya Magetan Connection menjadi Safin Pati PC, Mataram Utama FC menjadi Nusantara United FC.
Kemudian Cahaya Muda Pamekasan menjadi Cahaya Madura Muda, Putra Jombang menjadi Putra Delta Sidoarjo, Persema 1953 menjadi AFA Syailendra.
Kemudian Sumbersari FC menjadi NZR Sumbersari, Babel United, PS Bone Bolango menjadi Bonebol FC, PS Pahuwato menjadi PSP Pahuwato dan Persitoli FC menjadi Toli FC.
Kongres Biasa PSSI 2022 dibuka oleh Menpora Zainudin Amali dan dihadiri perwakilan KONI, KOI, FIFA, AFC dan AFF.
Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan antara lain soal format Liga 1 dan Liga 2 serta perubahan nama beberapa klub. ***