JURNAL SOREANG - Para pecinta sepakbola tentunya masih bertanya-tanya mengenai kejelasan nasib Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Meskipun sebelumnya Cristiano Ronaldo telah dipastikan akan tetap bertahan di Manchester United sampai kontraknya habis, namun ada saja usulan-usulan yang tidak mengenakkan mengenai nasib untuk CR7 di Old Trafford musim nanti.
Salah satu yang mengagetkan bahwa Jamie Carragher pada Erik Ten Hag untuk menjual pemain Timnas Portugal tersebut.
Baca Juga: Hingga Titik Darah Penghabisan! Piala Dunia 2022 Qatar Merupakan Akhir Pencarian Trofi Lionel Messi?
Pemain berusia 37 tahun itu kembali ke Old Trafford musim panas lalu dan mengakhiri kampanye dengan 18 gol di liga, delapan lebih banyak dari rekan setim terdekatnya.
Di awal musim beberapa orang mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo adalah 'masalah' dengan tim, terutama ketika dia tampil buruk tanpa gol di tengah musim, dan dia dijatuhkan ketika Ralf Rangnick pertama kali datang ke tim.
Bagian dari pemecatannya berkaitan dengan kurangnya tekanan, tetapi Rangnick segera menjatuhkan taktik itu dan malah membawa Cristiano Ronaldo kembali ke flip.
Baca Juga: Pembuat Konten Jaga Lilin Anak RK, Kenwilboy Pernah Masuk Daftar Affiliator Binary Option
Terlepas dari semua golnya, dan betapa kurang baiknya Manchester United, Carragher percaya bahwa Erik ten Hag harus menjual pemenang Ballon d'Or lima kali, membandingkan situasinya dengan Guardiola yang menjual Joe Hart pada tahun 2016.
"Saya memikirkan Pep Guardiola dan Jurgen Klopp sekarang," kata pakar Sky Sports di The Overlap gary Neville.
"Ketika Pep datang ke Man City, dia hanya pergi, 'Joe Hart, tidak.' Dan semua orang seperti, wow ini adalah kiper Inggris, dia telah menjadi pemain hebat untuk City, tetapi itu seperti 'Tidak, Anda tidak di sini'.
"Dia selalu bermain untuk tim-tim hebat dan sikapnya mencoba menjadi orang utama, mendorong tim, mendapatkan gol, ketika Anda berada di tim hebat yang dipandang positif.
"Ketika Anda tidak bermain untuk tim yang hebat, itu bisa dilihat sebagai hal negatif dan saya pikir itu terjadi musim ini. Man United tidak bisa masuk ke musim depan dengan penyerang tengah yang akan berusia 38 tahun, bahkan jika dia mencetak gol. Itu tidak tepat untuk Man United."
Ini bukan pertama kalinya mantan pemain Liverpool itu mengkritik penandatanganan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid, yang sebelumnya menyebutnya sebagai 'kesalahan'.
Baca Juga: Gak Ditangkap Bareskrim? Affiliator Binary Option Kenwilboy Berani Senggol Ridwan Kamil
Berbicara secara eksklusif kepada SPORTbible, Carragher berkata, "Saya pikir itu adalah lelucon. Itu adalah kepanikan karena mereka pikir mereka akan mendapatkan Cristiano Ronaldo.
"apakah mereka bercanda dengan semua hal media sosial, penggemar pada pertandingan pertama, saya pikir itu agak memalukan."
Ten Hag di sisi lain telah mengkonfirmasi bahwa pemain depan adalah bagian dari rencananya musim depan, karena klub ingin memperbaiki tempat keenam yang hanya dikonfirmasi berkat kemenangan Brighton atas West Ham pada hari terakhir musim ini.
Tidak hanya masa depannya di Old Trafford yang aman, tetapi Ronaldo juga telah digadang-gadang sebagai salah satu dari tiga kandidat yang bisa mengambil alih kapten dari Harry Maguire untuk kampanye mendatang.***