JURNAL SOREANG – Bintang Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo telah menjelma menjadi mega bintang sepakbola.
Akan tetapi, semua orang tahu bahwa Cristiano Ronaldo sang bintang Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar harus menempuh jalan berliku untuk mencapai titik seperti saat ini.
Sejak masuk ke tim utama Sporting Lisbon pada 2002 bintang Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar Cristiano Ronaldo telah melalui petualangan yang luar biasa di sepakbola.
Baca Juga: Kondisi Hening Diam Menghanyutkan, inilah Penampakan Sungai Aaree Bern di Swiss
Di mana bintang Portugal Cristiano Ronaldo membela klub-klub besar seperti Manchester United, Real Madrid serta Juventus.
Tentu saja ada hal-hal yang bisa mengubah hidup seseorang dan itu berlaku pada Bintang Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo.
Berikut adalah 5 kalimat yang mempu mengubah hidup Cristiano Ronaldo sang bintang Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar.
1. “Saya janji, kami akan memenagi pertandingan ini untukmu,” kata Luis Nani
Final Euro 2016 tepat di menit ke-25 Cristiano Ronaldo terlihat menagis di lapangan karena cedera setelah dihajar Dimitri Payet dan harus meninggalkan rekan satu timnya.
Jelas itu adalah momen yang paling menyedihkan bagi semua masyarakat Portugal Luis Nani yang berada di samping Cristiano Ronaldo kala itu seketika berkata.
“Saya janji, kami akan memenagi pertandingan ini untukmu,” kata Luis Nani
Benar saja meski tanpa sang kapten Portugal secara spontan mampu keluar sebagai pemenang setelah menang 1-0 atas tuan rumah Prancis.
Baca Juga: 5 Negara Favorit Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Prancis Kena Kutukan Juara Bertahan?
2. “Saya khawatir karena ada kemungkinan dia akan berhenti bermain,” kata Maria Dolores Aveiro.
Perjalanan karir Cristiano Ronaldo nyaris berhenti di usia 15 tahun karena harus naik meja operasi, ketika itu Cristiano Ronaldo mengalami penyakit tachycardia.
Dimana denyut jantungnya berdetak lebih dari 100 denyut/menit, ibunya yang khawatir bahkan sempat pesimis bahwa Cristiano Ronaldo tidak akan bisa bermain sepakbola lagi.
“Saya khawatir karena ada kemungkinan dia akan berhenti bermain,” ucap sang ibu Maria Dolores Aveiro.
Untungnya semangat dan tekad yang tinggi membuat Cristiano Ronaldo mampu bangkit.
Bahkan pasca operasi itu Cristiano Ronaldo tidak pernah menaggapi serius penyakit jantungnya meski orang-orang disekelilingnya amat cemas.
Terbukti hingga saat ini Cristiano Ronaldo masih bisa bersaing di level tertinggi sepakbola.
3. “Bos, anda harus merekrut anak ini. Anda harus merekrutnya,” kata Phil Neville
Mantan pemain setan merah Phil Neville menceritakan bagaimana awalnya Manchester United tertarik pada Cristiano Ronaldo.
Dalam laga uji coba antara Sporting Lisbon dan Manchester United Cristiano Ronaldo muda mampu tampil oke hingga pemain-pemain Manchester United terpukau.
Usai melihat kemampuan Cristiano Ronaldo pada laga uji coba 2003 silam. Di dalam pesawat saat perjalanan kembali ke Manchester United.
Para pemain Manchester United langsung membujuk Sir Alex Ferguson untuk membeli Cristiano Ronaldo muda.
“Bos, anda harus merekrut anak ini. Anda harus merekrutnya,” kata Phil Neville
Dan tak butuh waktu lama Sir Alex Ferguson bergerak cepat dan sepekan kemudian Cristiano Ronaldo resmi merapat ke Manchester United.
4. “Cristiano, Anda ingin pergi sehari, dua hari atau seminggi? Anda boleh melakukannya,” kata Sir Alex Ferguson.
Pada 2005 Cristiano Ronaldo sempat absen selama beberapa pekan bukan karena cedera melainkan ia harus menjaga ayahnya yang sakit karena masalah hati.
Saat itu ia sebenarnya hanya berniat pergi sebentar ketika meminta ijin kepada Sir Alex Ferguson dan ia menjawab.
“Cristiano, Anda ingin pergi sehari, dua hari atau seminggi? Anda boleh melakukannya,” kata Sir Alex Ferguson.
Jawaban dari Sie Alex Ferguson itulah yang langsung membuat Cristiano Ronaldo terharu dan menganggap bila pelatih asal Skotlandia itu adalah ayah dalam sepakbolanya hingga saat ini.
5. “Cristiano anda tak bisa memainkan semua pertandingan lagi, jika anda percaya, ini akan memperpanjang karier anda dan anda akan mengakhiri musim dengan lebih baik,” kata Zinedine Zidane.
Kalimat itulah yang disampaikan oleh Zinedine Zidan kepada Cristiano Ronaldo saat sang bintang Portugal itu marah karena sering merotasi dirinya.
Zidane sendiri beralasan bahwa rotasi adalah cara terbaik agar Cristiano Ronaldo bisa menjaga ketajamannya di atas usia 30 tahun.
Hal itu terbukti benar di usia yang kini telah 37 tahun Cristiano Ronaldo masih mampu mendulang banyak gol.***