Bukan U-23 Apalagi U-19, Tapi U-60! Persib Bandung Main Bola Bareng Lansia

27 Mei 2022, 07:35 WIB
Bukan U-23 Apalagi U-19, Tapi U-60! Persib Bandung Main Bola Bareng Lansia /Persib

JURNAL SOREANG - Persib Bandung mengajak para lansia bermain sepakbola melalui program Sauyunan.

Tujuannya, agar para lansia terus bersemangat untuk menjaga pola hidup sehat.

Adapun jenis sepakbola yang dimainkan yakni Walking Football, yaitu cara bermain sepakbola yang biasa dilakukan lansia.

Baca Juga: Inilah Kesan Mesut Ozil Selama Berada di Indonesia, Ungkap Ketertarikan Bermain di Klub Bali United?

Kegiatan ini dilakukan Persib dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional dengan tema Walking Football: Sepakbola Santai U-60.

Para peserta sendiri berasal dari pendaftaran di akun Fansib dan Wisma Lansia J. Soenarti Nasution. Mereka bermain di satu tim berisi 5 sampai 7 peserta dengan durasi sekitar 30 menit.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan, Persib ingin menjangkau seluas-luasnya elemen masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.

Baca Juga: Keren! Tak Melulu Soal Sepakbola, Persib Tetap Jaga Silaturahmi dengan Anak Yatim dan Lansia

Tak hanya melibatkan komunitas anak muda dalam kegiatan sosialnya, Persib juga mengajak para orangtua melalui sepakbola sebagai media.

"Jadi, sepakbola tidak hanya untuk anak-anak muda, tapi juga bisa dinikmati oleh para lansia," jelas Teddy dalam keterangannya, Kamis 26 Mei 2022.

Maskot Persib, Prabu, dihadirkan kembali dalam Walking Football bersama lansia tersebut.

Baca Juga: Merasa Tak Adil! Vanessa Khong Sempat Seret Nama Susyen Regina dalam Kasus Affiliator Binary Option Indra Kenz

Tak hanya itu, dua mantan pemain Persib, Encas Tonif (era 1970-an) dan Asep Sumantri (1990-an) turut memeriahkan kegiatan dan menghibur para peserta.

Selain bermain sepakbola dengan para legenda Persib, peserta juga menerima donasi berupa uang tunai yang diserahkan secara simbolis.

Kemudian, mereka mendapat jersey original Persib yang telah dibubuhi tanda tangan Encas Tonif dan Asep Sumantri.

Baca Juga: Grup F Piala Dunia 2022 Diwarnai Pemain Terbaik Premier League Musim Ini, Siapa Saja Andalan Tim Lain?

Teddy berharap, para peserta tidak hanya memiliki kesehatan fisik, tapi juga mental melalui kegiatan ini.

"Di tengah situasi saat ini, kesehatan adalah hal yang paling utama. Tidak hanya sehat secara fisik melalui aktif bergerak, tapi juga secara mental. Itu punya peranan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Melalui sepakbola, diharapkan setiap orang mendapatkan haknya untuk sehat secara fisik maupun mental.

Baca Juga: Wow! Mendey Menjelaskan Betapa Berbahayanya Mohamed Salah dan Mane Saat Bermain untuk Liverpool Dilapangan

"Karena itu, kami hadirkan sepakbola sebagai media kepada setiap orang untuk mendapatkan haknya tersebut," tutup Teddy. ***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PERSIB

Tags

Terkini

Terpopuler