JURNAL SOREANG - Zlatan Ibrahimovic merasa telah menepati janjinya untuk membawa AC Milan kembali meraih Scudetto.
Gelar ini ia persembahkan untuk mendiang agennya, Mino Raiola.
Ibrahimovic adalah bagian dari AC Milan pada periode 2010-2012, namun ia pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Ia pindah setelah memberikan Rossoneri trofi Scudetto dan Supercoppa Italiana.
Baca Juga: Persib Bandung Kedatangan Dua Pemain Asing, Siapa Kira-Kira?
Satu dekade berlalu, Ibra memutuskan kembali ke San Siro pada 2020.
Pada kesempatan kedua dengan seragam merah dan hitam.
Ibrahimovic bertekad untuk memulai kembali perjalanannya menuju perebutan Scudetto.
Tekad Ibrahimovic dipicu oleh kondisi Milan yang ketika tiba di tengah kelaparan gelar.
Baca Juga: Tes IQ: Uji Kejelian Mata! Dapatkah Anda Menemukan Keanehan Buah Strawberry pada Gambar Tersebut?
Tekad kuat sang legenda hidup akhirnya terbayar setelah perjuangan panjang bersama rekan-rekannya.
Pada laga final Serie A melawan Sassuolo Minggu, 22 Mei, Milan menang 3-0 dan juga menjadi juara musim 2021/2022.
Prestasi ini dinilai Ibrahimovic sebagai janji yang akhirnya bisa ia tepati.
Pasalnya ia masih mampu membuktikan ketangguhannya bersama Milan.
“Luar biasa, saya di sini terakhir kali Milan menang dan 11 tahun kemudian kami memenangkannya dan saya di sini lagi”, kata pria berusia 40 tahun itu seperti dikutip Jurnal Soreang dari Football Italia.
"Saya tiba di sini untuk membuat janji dan menepatinya. Banyak orang tertawa ketika saya mengatakan kami akan memenangkan Scudetto lagi, tetapi kami bekerja keras dan menunjukkan kepada tim apa artinya menderita untuk Scudetto," Ibrahimovic menambahkan.
Bagi Ibrahimovic, perebutan Scudetto juga bertepatan dengan peristiwa menyedihkan.
Akhir April lalu, agen sekaligus mentornya, Mino Raiola, meninggal dunia dan Ibrahimovic sempat menemani sang agen di samping tempat tidurnya.
Untuk itu, Ibrahimovic dengan bangga mempersembahkan Scudetto ini kepada sang agen yang jelas berperan besar dalam proses kepulangannya ke AC Milan.
“Saya mendedikasikan ini untuk Mino (Raiola), dia adalah salah satu dari mereka yang menginginkan saya di Milan dan mengatakan kepada saya bahwa saya adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkan Milan. Trofi ini saya persembahkan untuknya", ujar Ibrahimovic dengan bangga. ***