Perjalanan Mulus Liverpool dan Jalan Terjal yang Ditakdirkan Real Madrid Susah Payah ke Final Liga Champions

24 Mei 2022, 19:27 WIB
Perjalanan Mulus Liverpool dan Jalan Terjal Real Madrid ke Final Liga Champions./Tangkap Layar YouTube starting eleven story /

JURNAL SOREANG – Real Madrid akan menghadapi Liverpool di final Liga Champions, seandainya Real Madrid menang akan bisa mengawinkan Juara La Liga dan Liga Champions.

Namun, mengingat lawan di final Liga Champions Real Madrid adalah raksasa Liga Inggris Liverpool akan sangat berbeda dengan mengingat Liverpool yang begitu berambisi musim ini.

Liverpool memiliki senjata ampuh untuk menandingi Real Madrid di final Liga Champions.

Baca Juga: Menghasilkan Rp109 Juta Per Jam, Kylian Mbappe Akui Bertahan di PSG Bukan Karena Uang

Berikut adalah perbandingan perjalanan mulus Liverpool dan jalan terjal yang di takdirkan Real Madrid di final Liga Champions.

1. Jalan Mulus Liverpool

Liverpool mencapai puncak tertinggi Liga Champions dengan mulus, hambatam hanya berada di babak 16 besar ketika menghadapi Inter yang kalah di leg kedua 1-0 menghadapi pasukan La Beneamata.

Namun, faktanya adalah itu satu-satunya kekalahan Liverpool di ajang Liga Champions. Fakta lainnya, kekalahan itu tidak berpengaruh bagi Liverpool.

Usai menghadapi Benfica di semifinal Liga Champions Liverpool harus menghadapi tim Villarreal. Setelah sebelumnya Villarreal mengalahkan Bayern Munchen.

Namun, Liverpool adalah klub tangguh buah persaingan Liga Inggris yang ketat mengalahkan Villarreal bagi Liverpool adalah sangat mudah.

Baca Juga: Deretan Fakta Liga Inggris Musim 2021-2022, Gelar Kemenagan Manchester City dan Rekor Buruk Manchester United

2. Jalan Terjal Real Madrid

Perjalanan mulus Liverpool mencapai final Liga Champions berbanding terbalik dengan Real Madrid. Real Madrid tidaklah mulus ke final dan jalan Real Madrid sangat terjal.
Pasalnya, pertandingan kedua di Liga Champions Real Madrid harus mendapat perlakuan tidak menyenangkan setelah dikalahkan klub Sheriff Tiraspol.

Akan tetapi, kekalahan bagi Real Madrid dengan mudahnya dikubur dalam-dalam. Real Madrid pun lolos ke babak gugur dengan cara terhormat.

Di fase gugur, Real Madrid langsung bertemu PSG dan Real Madrid kalah di leg pertama di Parc des Princes, meski hanya lewat sebiji gol telat Kylian Mbappe.

Baca Juga: Ingat Alam 'Mbah Dukun'? Dulu Sangat Tenar, Sekarang Harus Adaptasi Keadaan

Namun, di leg kedua, Real Madrid menunjukkan bahwa pestanya belum usai. PSG hancur di Santiago Bernabeu dengan skor telak 3-1.

Melangkah ke perempatfinal, Real Madrid ketemu tim yang merepotkan yakni Chelsea yang pernah menggagalkan upaya Real Madrid melangkah ke final edisi sebelumnya.

Tak disangka, Real Madrid justru mengalahkan Chelsea dengan mudah di leg pertama. Namun, pada akhirnya tundukan Karim Benzema benar-benar menyudahi perlawanan Chelsea.

Selanjutnya Real Madrid mesti berjumpa Manchester City di semifinal Liga Champions. Kedua timpunya kualitas yang sama. Di leg pertama pesta gol terjadi.

Namun, justru Manchester City yang berhasil mengatasi perlawan Real Madrid dengan skor 4-3. Hal itu membuat Real Madrid wajib menang di leg kedua jika ingin lolos ke final Liga Champions.

Baca Juga: Kings Of Italy! AC Milan Menyegel Gelar Scudetto Serie A Akhiri Puasa Gelar 11 Tahun

Di leg kedua Manchester City unggul lebih dulu lewat Riyad Mahrez. Namun, DNA UCL Real Madrid masih belum pudar.

Menginjak menit 90, Real Madrid memberondong gol. Dua gol Rodrygo membuat agregat jadi sama kuat.

Namun, gol Karim Benzema di penghujung laga jelas menjadi pembeda. Real Madrid lolos ke final dengan susah payah.

Kini, menarik ditunggu mampukah Real Madrid menghadapi Liverpool dan membuat kejutan lagi di final Liga Champions.***

Editor: Handri

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler