JURNAL SOREANG - Minggu malam kemarin Manchester City memastikan diri sebagai juara Premier League.
Sempat tertinggal dua gol the Citizens mampu comeback dengan mencetak tiga gol dalam waktu lima menit saja.
Menariknya gelar ini merupakan gelar keempat mereka dalam lima musim terakhir.
Oleh karena itu kita mencoba merangkumnya momen tersebut jadi satu sebagai berikut:
1. Dapat dukungan dari fans Manchester United
Sebelum pertandingan menghadapi Aston Villa pelatih Manchester City yakni Pep Guardiola mengajak fans Manchester United untuk hadir dalam perayaan gelar juara mereka.
Selain itu Pep juga menyuruh para fans Setan Merah untuk memakai jersey Manchester United.
Mantan pelatih Barcelona ini menyampaikan hal itu bukan tanpa alasan dan bermaksud untuk mengejek.
Baca Juga: Wonderkid Inggris di Piala Dunia Ini Jadi Aktor Penting Man City Juara Liga Inggris 2021-22
2. Tak Mau Liverpool Juara
Sebelumnya para fans Setan Merah dikabarkan memberikan dukungan kepada Manchester City.
Mereka mendukung skuad the Citizens untuk mengalahkan Aston Villa di laga terakhirnya bisa jadi fans Setan Merah tak mau Liverpool mengangkat trofi juara Liga di musim ini.
Apalagi Aston Villa juga dihuni oleh dua mantan pemain Liverpool yakni sang pelatih Steven Gerrard dan bomber Anyar mereka yakni Philippe Coutinho.
Di sisi lain para fans Setan Merah dan The Reds memang punya rivalitas yang melegenda di Liga Inggris.
3. Tertinggal dua gol dan Mampu Comback
Namun pada laga menghadapi Aston Villa Manchester City nyaris menelan kekalahan.
Saat itu the Citizen tertinggal dua angka lewat gol dari Matty Cash dan Philippe Coutinho.
Setelah itu Pep memutar otak dan melakukan perubahan permainan di menit ke-68.
Pep Guardiola menarik Bernardo Silva dan menggantikannya dengan Ikay Gundogan.
Tak disangka-sangka kehadiran Gundogan langsung membuat the Citizen jadi bangkit.
Alasannya gelandang asal Jerman ini jadi aktor kemenangan dengan mencetak brace dalam waktu lima menit saja.
Sementara satu gol City lainnya dicetak oleh Rodri pada menit ke-78.
Hasilnya skuad the Citizen yang sempat tertinggal dua gol mampu mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2.
4. Juara Secara Dramatis
Setelah menang atas Aston Villa Manchester City berhasil menjuarai Premier League musim ini secara dramatis.
The Citizens meraih 93 poin dan unggul satu poin dari Rival terdekat mereka yakni Liverpool. Hasil ini merupakan gelar keempat yang diraih the Citizen dalam lima musim terakhir.
Seusai pertandingan Pep Guardiola juga turut menyampaikan komentarnya dan menyebut kalau Manchester City merupakan klub yang sangat spesial.
Alasannya karena skuat the Citizens bisa meraih empat gelar juara liga dalam lima musim terakhir. Berikutnya Pep Guardiola juga memuji anak asuhnya yang bisa bangkit dan memanfaatkan momentum .
Pep juga mengatakan jika laga ini adalah laga yang tak bisa dilupakan dan juga patut dikenang. Menariknya seusai laga Pep Guardiola juga mendapatkan pertanyaan terkait cara Citizen melakukan comback.
Saat itu Pep mengaku menelepon Real Madrid untuk menanyakan teknik comback.
Sebelumnya El Real memang dikenal sebagai tim yang kerap comback di menit-menit akhir.
Sebenarnya ada perayaan menarik yang dipertontonkan dari pelatih Pep Guardiola dalam video yang terekam Pep Guardiola meluncur di lantai ruang ganti yang sudah dibasahi dengan air.
Lucunya Pep telanjang dengan cuma memakai celana dalam dan kaos kaki, sementara itu video yang diunggah oleh akun City Extra tersebut Sudah ditonton sebanyak 3,3 juta kali.
5. Fans Turun Kelapangan
Setelah dipastikan juara para suporterThe Citizens meluapkan kegembiraannya.
Mereka berbondong-bondong turun ke lapangan untuk merayakan kemenangan.
Tak hanya itu para suporter juga terlihat menyalakan flare, namun
banyaknya suporter yang turun membuat pihak kepolisian yang bertugas kualahan.
Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap Premier League 2022-2023, Liga Inggris Terpotong Jeda Piala Dunia 2022 Qatar?
Hasilnya sejumlah fans justru merusak berbagai fasilitas stadion saat itu.
Para suporter berbaring diatas jaring dan membuat tiang gawang nya patah.
Selain itu para suporter juga melakukan aksi brutal dengan menyerang penjaga gawang Aston Villa.
Akibat banyaknya suporter para pemain pun harus dievakuasi keluar dari stadion.***