Tidak Pernah Tampil di Piala Dunia, 5 Juru Taktik Ini Berhasil Sukses Raih Trofi Liga Champions Diawal Debut

21 Mei 2022, 12:48 WIB
Zinedine Zidane salah satu pelatih yang berhasil meraih trofi Liga Cgampions diawal debutnya sebagai pelatih./ tangkap layar Instagram /

JURNAL SOREANG-  Sosok pelatih memiliki peran penting dalam mengatur formasi sebuah tim sepakbola ,dengan tugasnya sebagai peracik strategi.

Tidak heran jika pelatih kerap dibebani dan dituntut untuk selalu membawa tim asuhannya menang.

kemenangan yang disertai dengan trofi juara, adalah bukti kesuksesan seorang pelatih kepada klub yang dibelanya.

Baca Juga: 5 Juru Taktik Top Sepakbola Ini Gacor Melatih Klub, Namun Kalah Saing Di Level Piala Dunia! Siapa Saja

kesuksesan pelatih dalam meracik strategi permainan menjadikannya mudah dalam memenangkan trofi, bahkan di musim pertamanya.

Bahkan, beberapa pelatih hebat langsung bisa berhasil membawa tim yang diasuhnya menjadi juara Liga Champions pada debut pertamanya.

Berikut, deretan pelatih yang behrasil membawa klub yang diasuhnya berhasil meraih trofi Liga Champions pada debut laganya.

Baca Juga: 6 Pelatih Top Sepakbola Dengan Trofi Terbanyak, Namun Hanya Satu Yang Berhasil Angkat Trofi Piala Dunia

1. Pep Guardiola

Ia datang kembali ke Camp Nou pada tahun 2008, dan menjabat sebagai pelatih Barcelona menggantikan Frank Rijkaard.

Guardiola yang merupakan mantan gelandang bertahan andalan Blaugrana di tahun 90-an, harus berterima kasih kepada Barcelona, karena telah mengasah bakatnya.

Berkat kejeniusannya, Pep Guardiola berhasil mengubah Lionel Messi dan kawan-kawan menjadi salah satu tim terkuat.

Baca Juga: Ambisi Pep Guardiola Raih Trofi Liga Champions di Musim Depan! Manchester City Datangkan Erling Haaland

Dengan gaya khasnya, yakni tiki-taka pada musim debutnya di Catalan Guardiola langsung tancap gas, dengan mengantarkan Barcelona meraih treble winner.

Barcelona berhasil menjadi juara liga Spanyol, Copa Del Rey dan puncaknya,  dengan menjuarai Liga Champions.

Konon, era kepelatihan Pep Guardiola ini, merupakan awal kebangkitan Barcelona meraih berbagai gelar dan trofi.

Baca Juga: Lionel Messi, Yakin Bisa Bawa Timnas Argentina Jadi Juara di Piala Dunia 2022! Pep Guardiola Ungkap Begini

2. Zinedine Zidane

Mengambil alih kursi pelatih setelah sebelumnya, menjabat sebagai asisten Rafa benitez.

Zinedine Zidane beruntung, karena diwarisi skuad Real Madrid dengan pemain bertabur bintang.

Zinedine Zidane merupakan mantan pemain hebat dengan raihan Ballon d Or di tahun 1998.

Baca Juga: Sejarah Pahit Bayern Munchen! Saat di Real Madrid, Cristiano Ronaldo Pernah Hancurkan Strategi Pep Guardiola

Pada debut pertamanya, ia berhasil membawa Los Blancos meraih gelar juara Liga Champions pada musim pertamanya.

Pada Final Liga Champions musim 2015-2016, Real Madrid berhasil menundukkan Rival sekotanya, Atletico Madrid lewat drama adu penalti.

Atas raihannya itu, menjadi lebih spesial karena Zidane mampu memenangi laga final hanya dalam waktu beberapa bulan, sejak ia menjadi pelatih pada bulan Januari.

Baca Juga: Anak Gadis Pep Guardiola, Bikin Baper! Inilah 7 Putri Cantik Yang Dimiliki Pelatih Sepakbola Terbaik di Dunia

3. Luis Enrique

Luis Enrique merupakan salah satu pelatih tersukses yang pernah menangani tim catalan Barcelona.

Saat masih aktif menjadi pemain sepakbola, Enrique pernah memperkuat dua raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona.

Kembali ke venue di tahun 2014, Enrique menjabat sebagai pelatih utama menggantikan Gerardo Martino yang mengundurkan diri dari kursi pelatih.

Baca Juga: Menyakiti Dengan Keindahan! Lionel Messi Bantai Manchester City, dan Bikin Frustasi Pep Guardiola

Ia juga merupakan pelatih yang menciptakan Trio MSN, setelah berhasil memboyong Suarez ke Camp Nou.

Pada musim debutnya di Barcelona, Enrique disebut kontroversial karena dilaporkan berselisih dengan megabintang Lionel Messi.

Namun hal itu bukan menjadi halangan baginya untuk meraih trofi bergengsi , yakni Juara Liga Champions.

Baca Juga: Kembali Bikin Ulah! Lionel Messi Berhasil Hancurkan Manchester City dan Tim Asuhan Pep Guardiola, Kok Bisa

Pada musim 2014-2015, saat itu Barcelona sukses mempermalukan wakil Italia Juventus dengan skor akhir 3-1.

Hal itu menjadi debut yang luar biasa bagi Enrique, karena dirinya berhasil mempersembahkan treble winners kepada Barcelona.

4. Hans Dieter Flick

Flick menjabat sebagai asisten pelatih Bayern Munchen di tahun 2019, menggantikan pelatih kepala Niko Kovac yang dianggap gagal menaikkan performa klub.

Baca Juga: Bikin Haru! Lionel Messi Beri Pelukan Hangat Pada Pep Guardiola, Saat Hari Terakhirnya di Barcelona

Sejak diambil alih oleh Hans Dieter Flick Bayern Munchen, terus mengalami peningkatan performa dibawah asuhannya.

Bayern Munchen menjadi tim kuat dengan torehan 33 kemenangan, dari 36 pertandingan yang dimainkannya.

Pada musim yang sama, Hans Dieter Flick berhasil mengantarkan Bayern Munchen menjuarai Liga Champions, setelah mengalahkan PSG dengan skor 0-1 di laga final.

Baca Juga: 5 Striker Top yang Gagal Total Berkarier di Real Madrid, Kylian Mbappe Bakal Sukses Jika Jadi Pindah dari PSG?

Tidak heran, jika dimusim 2019-2020 Bayern Munchen menjadi tim terkuat di dunia karena Lewandowski dan kawan-kawan, berhasil menyabet lima gelar dalam satu musim.

5. Roberto Di Mateo

Ia merupakan asisten pelatih Chelsea, menggantikan André Villas Boas yang dipecat sebagai pelatih utama di tahun 2012.

Dibawah asuhannya Chelsea, menjelma sebagai tim bebas yang penuh dengan inspirasi.

Baca Juga: Mengejutkan! Feri Pahabol Ikuti Langkah Pemain Persib David Rumakiek, Transfer Liga 1 Terbaru

Hal tersebut dibuktikan, mereka berhasil membalikkan keadaan ketika tertinggal 1-3 dari Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Pada leg kedua, Chelsea berhasil membalas Napoli dengan kemenangan 4-1 di Matteo berhasil membawa Chelsea sampai ke final Liga Champions.

Chelsea sukses mengalahkan raksasa Bundesliga Bayern Munchen, melalui drama adu penalti.

Baca Juga: SEA Games 2021: Pecahkan Rekor! Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas

Kemenangan tersebut, menjadi spesial karena di Matteo berhasil meraih trofi Liga Champions di musim debutnya.***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler