JURNAL SOREANG - Demi kesuksesan acara Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dimulai pada bulan November mendatang, FIFA terus menyiapkan segala sesuatunya termasuk menentukan wasit
Mungkin Piala Dunia 2022 Qatar ini akan menjadi Piala Dunia pria pertama yang pertandingannya dipimpin oleh seorang Wasit wanita.
Pada hari Kamis FIFA telah menunjuk tiga Wasit wanita di antara 36 wasit yang dipilih untuk memimpin acara Piala Dunia 2022 Qatar, dan tiga lagi dalam kelompok asisten yang akan menjadi hakim garis pada turnamen selama sebulan.
Baca Juga: Tes IQ Psikotes: Kenali Bahasa Cinta yang Anda Sukai dari Pasangan Melalui Gambar Berikut Ini
Kandidat yang paling mungkin di antara ketiganya untuk mendapatkan peran utama sebagai wasit adalah Stephanie Frappart dari Prancis, yang telah mendobrak sejumlah batasan dalam sepak bola Eropa.
Stephanie Frappart, yang masuk daftar bersama Wasit wanita dari Rwanda dan Jepang, memiliki reputasi luar biasa di sepak bola Eropa.
Ia menjadi wanita pertama yang menjadi wasit pria di Liga Champions, divisi teratas Prancis, dan pertandingan kualifikasi Piala Dunia.
Stephanie Frappat juga membuat sejarah lagi awal bulan ini ketika dia memimpin final Piala Prancis.
Frappart juga dipilih untuk bergabung dengan tim wasit di Kejuaraan Eropa musim panas lalu, tetapi perannya terbatas pada ofisial keempat, sebuah fungsi di antara bangku cadangan tim lawan.
Dalam mengumumkan pilihan wasitnya, FIFA sekarang mungkin akan melangkah lebih jauh.
Wasit wanita lainnya yang akan bergabung bersama Stephanie Frappat adalah Salima Mukansanga dari Rwanda dan Yoshimi Yamashita dari Jepang.
Mereka dan ofisial Piala Dunia lainnya, akan menghadiri seminar sebagai persiapan untuk acara yang diikuti 32 tim tersebut.
“Ini mengakhiri proses panjang yang dimulai beberapa tahun lalu dengan penempatan wasit wanita di turnamen junior dan senior pria FIFA,” kata Pierluigi Collina, ketua komite wasit FIFA.
Baca Juga: Penyelenggara Piala Dunia 2022 Lakukan Hal Ini Demi Manjakan Penggemar yang Berkunjung ke Qatar
“Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami dan bukan gender.”
Wanita Amerika Utara juga telah dipilih untuk berpartisipasi dalam turnamen sebagai asisten wasit.
Kathryn Nesbitt, sekarang menjadi pemain reguler di Major League Soccer, bergabung dengan Karen Díaz Medina dari Meksiko. Neuza Back dari Brazil juga disertakan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Italia Masih Punya Kesempatan Besar Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Syaratnya
Bagi FIFA, dorongan untuk memasukkan lebih banyak wanita di dalam dan di luar lapangan menjadi semakin mendesak di tengah pengawasan yang lebih ketat tentang bagaimana FIFA mengelola olahraga dan minat global yang tumbuh pada sepak bola wanita.
"Penggunaan biaya sebelumnya telah diinvestasikan dalam mengembangkan pemain dan ofisial pertandingan. Itu, kata Collina, akan membantu membuat pandangan, dan penyertaan, wasit wanita kurang menjadi poin pembicaraan daripada yang tersisa hari ini.
“Saya berharap ke depan, pemilihan ofisial pertandingan elite putri untuk kompetisi penting putra dapat dirasakan sebagai sesuatu yang biasa dan tidak lagi sensasional,” ujarnya.
Baca Juga: Tes IQ: Ada Berapa Jumlah Hewan yang Dapat Anda Temukan dari Gambar Ilusi Optik Ini?
“Mereka pantas berada di Piala Dunia FIFA karena mereka terus-menerus tampil di level yang sangat tinggi, dan itulah faktor penting bagi kami.”
Namun, lingkungan dan fokus pada pejabat wanita bisa jadi menuntut. Frappart menghadapi semburan pesan kasar di media sosial sebelum dan sesudah dia memimpin pertandingan Piala Prancis, yang diputuskan setelah panggilan penalti.
Frappart mengatakan sebelum pertandingan itu dia menjauh dari media sosial dan jarang membaca berita.
“Secara pribadi, saya fokus pada apa yang terjadi di lapangan dan tidak memperhatikan kontroversi atau diskusi tentang penampilan saya,” katanya.
Memilih wasit untuk turnamen dipersulit oleh pandemi, dan itu juga, sebagian, mengapa FIFA membuat pengumumannya lebih awal dari biasanya.
“Kami ingin bekerja lebih keras dengan semua orang yang telah ditunjuk untuk Piala Dunia FIFA, memantau mereka dalam beberapa bulan ke depan,” kata Collina, mantan wasit final Piala Dunia.
Baca Juga: 46 Perguruan Tinggi Luar Negeri Siap Terima Mahasiswa Vokasi Indonesia
“Pesannya jelas: Jangan berpuas diri, terus bekerja keras, dan persiapkan diri Anda dengan sangat serius untuk Piala Dunia.”***