JURNAL SOREANG - Hubungan Lionel Messi dan Pique nampaknya tidak baik-baik saja, Sebab beberapa kali menjadi pembicaraan media Spanyol.
Minggu ini, keretakan keduanya nampaknya memasuki babak baru. Messi dikabarkan tidak berbicara dengan Pique setelah kepergiannya ke PSG.
Pique dianggap memainkan peran penting atas kepergian Messi dari Camp Nou musim lalu.
Baca Juga: Tes IQ: 5 Teka-teki Rumit Ini Hanya Bisa Dijawab Oleh Orang Jenius, Kamu Salah Satunya?
Setelah bintang Argentina pergi dari Barcelona, beredar isu bahwa Pique memprakarsai kepergian Messi dan mendukung Laporta untuk menyingkirkannya.
Pique disebut mengatakan kepada Laporta bahwa, dia harus menyingkirkan Messi jika ingin membangun tim pemenang.
Isu ini bahkan disebut oleh salah satu teman saudara Messi di InstagramInstagram Story pribadinya.
“Pique anda sangat palsu. Bukan hanya Anda tidak menangis (ketika Messi pergi). Anda memberi tahu Laporta yang medioker bahwa jika dia ingin membangun tim pemenang, dia harus menjual Messi." katanya dikutip dari Barcauniversal.
“Messi yang sama menyelamatkan Anda dari Zaragoza ketika tidak ada yang menginginkan Anda,”
"Pendendam, iri, dan rekan satu tim yang buruk". tambahnya di Instagram Story.
Komentar ini nampaknya adalah respon perkataan Pique yang menyebut dirinya menangis setelah Messi pergi.
Teman saudara Messi itu juga mengingatkan Pique atas jasa Messi yang telah membantu karirnya.
Baca Juga: Resep Mentai Sushi Roll, Makanan Khas Jepang Ala Chef Devina Hermawan
Saat itu Pique dipinjamkan Barcelona ke Real Zaragoza pada awal karirnya di 2006/2007.
Setelah tampil kurang mengesankan, Pique cukup beruntung lantaran bisa kembali bergabung dengan Barcelona di musim panas 2007.
Messi dinilai memiliki peran penting dalam meyakinkan Barcelona untuk merekrut kembali Gerard Pique.***