JURNAL SOREANG - Indra Kenz dan Doni Salmanan mendekam di penjara dalam waktu yang belum ditentukan hingga vonis diutuskan.
Mereka di penjara sementara guna memberikan keleluasaan bagi pihak kepolisian untuk mendalami kasus penipuan binary option.
Kasus ini telah merambah banyak orang dan melebar kemana-mana, polisi mengatakan kasus ini banyak sekali memakan korban.
Bahkan bukan hanya masyarakat biasa namun juga ada beberapa artis dan pengusaha sukses di Indonesia yang menjadi korban.
Kerugian korban mulai dari jutaan hingga miliaran, bahkan ada info seorang pengusaha merugi sebanyak Rp33 miliar dalam perjudian berkedok investasi ini.
Berdasarkan penelusuran polisi aplikasi yang digunakan memang dirancang sedemikian rupa.
Dan pada akhirnya kita dibuat kalah atau juga pada akhirnya kita dibuat tidak bisa menarik saldo walaupun sudah menang.
Kini kasus mereka memulai babak baru, walaupun jadwal sidang vonis belum ditentukan oleh pihak kepolisian.
Menurut polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan nya, mereka akan terancam hukuman 20 tahun penjara.
Namun vonis tersebut apakah benar akan dihukum dalam angka maksimal atau justru diringankan? Kita belum tahu pastinya.
Banyak yang mengatakan bahwa mereka tidak akan dihukum penuh karena pasti ada keringanan dengan membayar denda penjara.
Berkaca seperti yang biasa diterapkan di Indonesia membayar besaran nominal yang ditentukan agar nantinya hukumannya bisa diringankan.
Namun ada juga yang mengatakan tidak akan ada pengurangan masa tahanan wajib 20 tahun penjara.
Bahkan Deddy Corbuzier dalam Podcastnya pernah mengatakan ini penipuan ratusan ribu orang, jadi kemungkinan tidak akan ada pengurangan masa tahanan.
Pasti akan ada keberatan dari pihak korban jika itu terjadi lalu bagaimana keputusannya? Apakah akan dikurang atau tetap 20 tahun?
Jika nanti pada akhirnya memang dikurang kemungkinan besar mereka akan hanya mendapatkan hukuman antara 5-7 tahun penjara.
Dengan membayar denda hal ini tersirat berkaca dari banyaknya koruptor yang mengalami kejadian seperti ini.
Akan tetapi jika memang 20 tahun maka akan sangat diapresiasikan oleh korban, setidaknya agar memberi efek jera kepada pelaku.
Hal ini juga agar memberi pelajaran kedepannya kepada pihak lain yang ingin melakukan kejahatan serupa agar berfikir kedua kalinya.
Oleh karena itu kita tunggu saja putusan sidang dengan vonis yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
Hukuman penjara yang telah dijeratkan 20 tahun saja dipastikan belum pasti diberlakukan.
Baca Juga: Tes IQ dan Psikologi: Temukan Karakter Asli Kamu dari Bentuk Jempol pada Gambar Ini
Akan tetapi jika menilik dari kasusnya, peran mereka sangatlah besar dalam kasus penipuan ini.
Jumlah korbannya dan nominal kerugian juga bisa jadi pertimbangan untuk hakim di pengadilan memutus vonis mereka.
Tak hanya itu, keadaan lain yang memberatkan mereka adalah tindak pencucian uang yang mereka lakukan dipastikan akan memberatkan mereka.
Khususnya Indra Kenz yang dikatakan tidak kooperatif membuat kemungkinan keputusan vonis hakim akan berbeda dengan Doni Salmanan.
Namun sekali lagi, semua belum diketahui kepastiannya, analisis ini hanyalah berdasarkan fakta di lapangan.
Tapi merujuk pada nominal dan jumlah korban seharusnya hukuman 20 tahun mutlak harus didapatkan mereka berdua.***