JURNAL SOREANG- Manchester United secara mengejutkan dibabat habis oleh tuan rumah Brighton di Pekan ke-37 Liga Premier.
Tampil dengan kekuatan penuh termasuk sang mega bintang Cristiano Ronaldo setan merah justru dipermalukan dengan gelontoran empat gol tanpa balas.
Kekalahan itu membuat Manchester United gagal finis di empat besar untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Rekor Bayern Munchen di Liga Champions Pecah! Cristiano Ronaldo Pernah Kubur Impian The Bavarian
Bagi klub sekelas Manchester United, ada di bawah lima besar klasemen, merupakan aib yang sangat memalukan.
Konon, hal tersebut, bukanlah kali pertama yang dialami oleh Manchestern United, sejak bergulirnya era Premier League.
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi penurunan performa Manchester United adalah kepergian sang pelatih Sir Alex Ferguson.
Terbukti, sejak kepergian Sir Alex Ferguson dari Manchester United, The Red Devil belum sekalipun menjuarai Liga Inggris.
Terakhir kali mereka raih, yakni di musim 2012-2013 dan berikut adalah deretan lima musim terburuk Manchester United bersama 5 pelatih yang berbeda.
1. David Moyes.
Sir Alex Ferguson mengakhiri kebersamaannya dengan yunited dengan manis pada musim 2012-2013 dengan meraih gelar juara liga premier.
Namun di musim selanjutnya, David Moyes yang ditunjuk sebagai suksesor Ferguson, justru gagal mempertahankan performa terbaik di publik Old Trafford.
Sempat diragukan oleh banyak pihak termasuk para fans, Moyes akhirnya hanya mampu mengantarkan Manchester United finis di posisi ketujuh klasemen.
Di bawah asuhan Moyes, Manchester United menelan 11 kekalahan, enam kali imbang, dan 17 kali menang.
Baca Juga: Karena 5 Alasan ini, Bayern Munchen Nekat Ajukan Tawaran Resmi Untuk Datangkan Cristiano Ronaldo
David Moyes pun akhirnya didepak dari kursi kepelatihan, setelah Manchester United dikalahkan oleh Everton di Pekan ke-35.
Dengan menyisakan tiga pertandingan manajemen, Manchester United saat itu menunjuk Ryan Giggs sebagai pelatih sementara
Sebelum akhirnya, Manchester United menunjuk pelatih asal Belanda Louis van Gaal.
2. Ralf Rangnick
Musim 2021-2022 Manchester United Hanya menyisakan satu laga tersisa melawan tuan rumah Crystal Palace.
Jika menang, posisi Manchester United tidak akan beranjak dari urutan keenam klasemen sementara.
Namun jika kalah, pasukan Ralf Rangnick bisa saja tergusur oleh West Ham yang membuntuti di posisi ketujuh.
Menurut Opta Stats, 2021-2022 merupakan musim terburuk Manchester United dalam hal perolehan poin.
poin maksimal yang bisa mereka raih saat ini adalah 61 point jumlah tersebut masih lebih buruk jika dibandingkan era David Moyes di musim 2013-2014 yang meraih 64 point.
3. Jose Mourinho
Pada musim 2016-2017, Manchester United menuju ke Jose Mourinho sebagai pelatih kepala untuk menggantikan posisi Louis van Gaal.
Pada musim pertama Jose Mourinho terbilang sukses dengan mempersembahkan tiga gelar, yaitu memiliki Shield, Piala Liga, dan Liga Eropa.
Meski begitu, performa Manchester United di Liga Inggris justru masih mengecewakan.
Manchester United mengakhiri musim di peringkat keenam, dan menjadi tim dengan produktivitas gol paling sedikit dari tujuh tim teratas.
Manchester United hanya mencetak 54 gol dari 38 laga dengan torehan, 18 kemenangan, 15 kali imbang dan lima kekalahan.
4. Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah mempersembahkan tiga gelar untuk Manchester United, Jose Mourinho mengalami pemecatan di musim ketiganya di outlet
Hal tersebut dipicu buruknya performa Manchester United, dan ditambah kekalahan atas Liverpool di Pekan ke-17 musim 2018-2019.
Itulah, yang membuat the special one di depak, dan digantikan oleh oleh Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker.
Mantan pemain Manchester United itu pun, mampu membawa setan merah tampil konsisten.
Manchester United mampu meraih enam kemenangan, dan tak terkalahkan dalam 12 laga beruntun di Premier League.
Tak hanya itu Ole Gunnar Solskjaer juga, berhasil membawa setan yang melakukan comeback atas PSG di babak 16 besar Liga Champions.
Pada akhir musim Ole Gunnar Solskjaer memang hanya membuat Manchester United duduk di urutan 6 Liga Premier.
Namun, Ole Gunnar Solskjaer memberikan masa depan yang menjanjikan, serta membuat statusnya dipermanenkan pada musim berikutnya.
5. Louis van Gaal.
Era kepelatihan Louis van Gaal bukanlah waktu yang menyenangkan bagi para fans Manchester United.
Ditunjuk sebagai pelatih utama untuk menggantikan David Moyes, pria asal Belanda itu cukup kerap mendapatkan kritikan karena memainkan taktik yang tidak jelas dan sering gonta-ganti.
Alhasil, para pemain dibuat bingung olehnya dan tidak mampu tampil maksimal di musim keduanya di Old Trafford, kepemimpinan van Gaal tidak berjalan dengan mulus.
Meski berhasil mempersembahkan gelar Piala FA, namun Manchester United gagal lolos ke Liga Champions, karena hanya finish di posisi kelima musim 2015-2016.
Pelatih asal Belanda itu pun dilengserkan dan digantikan oleh Jose Mourinho musim 2015-2016.
Setan merah hanya mampu mencetak 49 gol dari 38 laga, dan itu merupakan rekor terburuk sepanjang sejarah klub di Premier League.***