Jadi Andalan Senegal di Piala Dunia hingga Digaji Rp1miliar per Pekan, Sadio Mane Justru Tak Suka Hidup Mewah

10 Mei 2022, 13:01 WIB
Alasan Sadio Mane menolak hidup mewah seperti Cristiano Ronaldo dan Neymar /Instagram

JURNAL SOREANG - Salah satu pemain Senegal, Sadio Mane yang akan bermain di Piala Dunia 2022 Qatar memiliki sikap yang berbeda dengan yang lain.

Jika para pemain sepak bola ternama identik dengan hidup mewah, Sadio Mane yang sedang mempersiapkan fisik untuk Piala Dunia 2022 Qatar justru menolak kehidupan seperti itu.

Lalu apa yang membuat Sadio Mane, rekan Mohamed Salah di Liverpool dan juga andalan Senegal di Piala Dunia 2022 Qatar ini menolak hidup mewah?

Baca Juga: 7 Pemain yang Pernah Terlibat Perkelahian Terpanas dengan Lionel Messi Sebelum Piala Dunia 2022 Qatar

Sadio Mane adalah salah satu pemain Liverpool yang menerima gaji hingga Rp1miliar per pekan namun tidak menyukai kehidupan mewah.

Bahkan kepada salah satu media Prancis, Sadio Mane mengaku tidak tertarik menjalani kehidupan seperti Cristiano Ronaldo dan Neymar yang penuh dengan kemewahan.

"Saya tidak akan memberi kesan bahwa saya adalah orang yang sangat kritis" ujarnya.

Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Gambar yang Dilihat Pertama Kali akan Mengungkap Hal yang Tidak Anda Sukai dalam Hubungan

Sadio Mane pun mengaku ada hal-hal dalam sepakbola yang tidak cocok dengan prinsipnya. " Saya lebih suka menjauhkan diri. Hal utama adalah tidak berubah, dan saya yakin tidak. Sebagai anak laki-laki yang lahir dari kota kecil, ini adalah kemenangan besar."

Striker Senegal di Piala Dunia 2022 Qatar ini lebih suka menjalani kehidupan yang sederhana, prinsipnya hanya untuk bermain sepak bola.

Bahkan untuk berbicara didepan banyak orang Sadio Mane rasanya enggan melakukannya.

Baca Juga: Real Crazy Rich! Ternyata Inilah Sumber Kekayaan Arya Saloka, Bukan Affiliator Binary Option

Dalam sebuah konferensi pers Sadio Mane pernah mengaku tidak berminat mempunyai 10 Ferrari, 20 jam tangan berlian atau 2 pesawat.

Bagi Sadio Mane barang-barang mewah itu tidak berguna, pemain andalan Senegal di Piala Dunia 2022 Qatar itu memang berasal dari keluarga miskin.

Sebelum menjadi pemain sepak bola ternama, Sadio Mane adalah pemuda miskin yang harus bekerja di ladang.

Baca Juga: Kok Bisa Ya, Berlabel Pemain Hebat Tapi Tidak Tampil di Piala Dunia, Siapa Saja Mereka? Berikut Daftarnya!

Sadio Mane bahkan pernah mengalami masa-masa sulit dimana ia harus bermain bola tanpa alas kaki, ia pun tidak mengenyam pendidikan yang layak.

Kesederhanaan Sadio Mane juga terlihat dengan sikapnya yang tidak suka menonjolkan diri.

Daripada membahas tentang dirinya, Sadio Mane lebih tertarik membahas dan memuji keunggulan klub dan rekan setimnya.

Baca Juga: Demi Bisa Foto Selfie Bareng Trofi Piala Dunia 2022 Qatar, Ribuan Buruh Migran Rela Antri Berjam-jam

Dibalik kesederhaannya, Sadio Mane adalah sosok yang sangat dermawan. Daripada menghabiskan uang untuk membeli barang mewah, Mane lebih suka menyumbangkan uangnya.

Dengan gaji yang ia miliki sekarang, Sadio Mane turut membangun desa masa kecilnya di Senegal.

Sadio Mane pernah membangun sekolah senilai Rp4,1Miliar, rumah sakit, masjid dan Stadion.

Baca Juga: Berapa Hadiah Liga Champions 2021-2022 yang akan Diperoleh Pemenang? Lebih Besar dari Piala Dunia?

Setiap bulan Sadio Mane juga rutin memberikan bantuan Rp1.200.000 untuk keluarga tidak mampu di desanya.

Setidaknya sebanyak 14juta Dolar atau Rp200,8Miliar per tahun dikeluarkan Sadio Mane untuk membangun desa asalnya.

Saat pandemi corona melanda, pemain Senegal itu menyumbangkan €41ribu atau Rp633juta untuk kotanya, Senegal.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler