5 Comeback Tergila Sepanjang Sejarah Piala Dunia, Ada yang Menghasilkan 12 Gol di 1 Laga

4 Mei 2022, 09:13 WIB
Pemain Belgia, Nacer Chadli yang jadi aktor comeback negaranya lawan Jepang di Piala Dunia 2018 /T. Hanai/Reuters

JURNAL SOREANG - Sepakbola menjadi salah satu olahraga yang dipenuhi dengan bumbu di setiap laganya.

Dari bumbu-bumbu tersebut, terciptalah kesan menghibur bagi siapa pun orang yang menonton sebuah laga sepakbola.

Salah satu bumbu yang paling menghibur di ranah sepakbola adalah ketika sebuah tim bisa membalikkan keadaan alias comeback.

Baca Juga: Tes IQ : Jangan Mengaku Punya Nalar Tinggi Jika Tidak Temukan Keanehan Gambar dengan Cepat

Biasanya keadaan comeback ini bermula saat satu tim tertinggal dengan defisit 2 gol - dan bahkan lebih, namun tim tersebut bisa membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang.

Berikut ini akan diulas 5 comeback tergila sepanjang sejarah Piala Dunia, berikut ulasan lengkapnya:

Austria 7 Swiss 5 - 1954

Baca Juga: Dendam Kesumat Belanda VS Jerman! Rival Abadi di Piala Dunia dan UEFA, Ternyata ini Penyebab dan Sejarahnya

Perempat final tahun 1954 di Lausanne menghasilkan 9 gol dalam waktu 23 menit, saat Swiss menyia-nyiakan keunggulan 3-0 di babak pertama dan kemudian mereka tertinggal 5-4.

Turl Wagner dari Austria mencetak gol ketiganya (hattrick) di laga tersebut, tak lama setelah turun minum untuk membuat skor menjadi 6-4.

Sang lawan, Swiss memperkecil keadaan sebelum laga berakhir menjadi 7-5.

Baca Juga: 5 Pemain Asal Belanda yang Kemungkinan Jadi Skuad Manchester United di Bawah Asuhan Erik Ten Hag, Siapa Saja?

Portugal 5 Korea Utara 3 – 1966

Sebelum pertandingan VS Korea Utara, Portugal telah mengalahkan Brasil di babak penyisihan grup.

Sementara Korea Utara menggagalkan misi Italia untuk mendapat tempat di babak 16 besar.

Setelah 25 menit, Korea Utara memimpin 3-0 atas Portugal di Goodison Park termasuk gol di menit pembukaan pertandingan.

Namun Portugal melawan. 2 gol dari Eusebio membuat skor menjadi 3-2 saat turun minum.

Dia kemudian mencetak 2 gol lagi setelah turun minum, dengan skor akhir Portugal menang atas Korea Utara 5-3.

Baca Juga: Menolak Tua! 9 Pemain yang Semakin Gacor Memasuki Umur 30 Tahun, No. 9 Striker Prancis di Piala Dunia

Jerman Barat 3 Prancis 3 (Extra Time) – Jerman Barat menang adu penalti - 1982

Beberapa penggemar Prancis bisa memaafkan semifinal Piala Dunia 1982 ketika tim fisik Jerman Barat mengalahkan Prancis dalam adu penalti pertama.

Penjaga gawang Jerman ketika itu, Harald Schumacher menjadi tokoh kebencian nasional di Prancis setelah menyerang pemain Prancis Patrick Battiston, membuatnya tidak sadarkan diri dan mengalami banyak cedera.

Meskipun demikian, Prancis mencetak dua gol di perpanjangan waktu untuk memimpin 3-1 sebelum Jerman mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-102 dan ke-108 untuk mengirim pertandingan ke adu penalti. Jerman memenangkan adu penalti 5-4.

Baca Juga: Prediksi Cinta Cancer, Leo dan Virgo Hari Ini, Saatnya Cinta Bersemi dan Berkembang

Australia 3 Jepang 1 - 2006

Laga ini memang bukanlah comeback yang luar biasa dari Australia, mengingat saat itu mereka hanya tertinggal 1 gol saja dari Jepang.

Tetapi keterlambatan kemenangan Australia inilah yang membuat laga tersebut menjadi dramatis.

Tim Cahill datang dari bangku cadangan untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-84, dan kemudian menambah gol kemenangan lima menit kemudian.

Baca Juga: 5 Wonderkid Prancis yang Menyimpan Harapan untuk Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Saja?

Belgia 3 Jepang 2 - 2018

Salah satu comeback di Piala Dunia 2018 Rusia adalah ketika Belgia berhasil menang tipis atas Jepang dengan skor 3-2.

Belgia menunjukkan kualitas bertarung mereka saat gol Nacer Chadli pada menit ke-94 melengkapi kemenangan comeback 3-2 dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Pasukan Roberto Martinez merupakan tim favorit untuk maju ke perempat final setelah mengalahkan Inggris sebagai pemenang Grup G.

Namun dua gol dalam 4 menit dari Genki Haraguchi (48) dan Takashi Inui (52) memberi Jepang keunggulan 2-0 yang mengejutkan.

Sundulan looping Jan Vertonghen (69) memberi Belgia harapan, sebelum penyelesaian khas pemain pengganti Marouane Fellaini (74) dari umpan silang Eden Hazard membuat skor menjadi sama kuat.

Serangan balik Belgia di akhir laga akhirnya membuahkan hasil kemenangan bagi mereka, membuat negara tersebut menghadapi Brasil di babak 8 besar Piala Dunia 2018.***

 

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: nzherald.co.nz

Tags

Terkini

Terpopuler