7 Fakta yang Jarang Diketahui Tentang Zinedine Zidane, Legenda Prancis di Piala Dunia 1998

3 Mei 2022, 21:18 WIB
7 Fakta yang Jarang Diketahui Tentang Zinedine Zidane, Legenda Prancis di Piala Dunia 1998 /Instagram @zinedinezidan10

JURNAL SOREANG - Pemain berkebangsaan Prancis, Zinedine Zidane sepertinya dilahirkan untuk menjadi legenda Timnas Prancis.

Bagi Prancis, dia adalah pemain terbaik mereka. Karir internasionalnya yang gemilang dimahkotai dengan Piala Eropa dan Piala Dunia.

Dia hampir memenangkan Piala Dunia keduanya pada tahun 2006, di sebuah turnamen di mana dia memutar kembali tahun-tahun untuk membawa tim Prancis yang sudah tua ke final.

Baca Juga: 4 Kiper Top Dunia yang Sering Dipanggil Timnas untuk Jadi Cadangan, Termasuk di Piala Dunia

Tetapi amarah menghalanginya dan ia mengakhiri karirnya di Piala Dunia 2006 dengan memalukan.

Dalam artikel ini akan diulas 8 fakta mengenai Zinedine Zidane, legenda Prancis di Piala Dunia. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Cetak 2 gol ke gawang tim Amerika Selatan

Baca Juga: Disunnahkan Menikah di Bulan Syawal, Berikut Syarat Sah Nikah Dalam Islam, Sudah Siapkah Kalian?

Kita semua ingat momen tandukan Zidane di final Piala Dunia 2006. Tapi sebelum itu, ia dikenang karena penampilannya yang luar biasa melawan Brasil di final Piala Dunia 1998.

Dalam pertandingan itu ia mencetak 2 gol untuk membawa Les Blues menang 3-0 atas Brasil.

Banyak yang tidak tahu bahwa gol yang dia cetak saat itu merupakan satu-satunya gol yang dicatatkan olehnya melawan negara-negara Amerika Selatan di tingkat internasional.

Baca Juga: Simak! Berikut 3 Rekomendasi Tempat Wisata Bandung, Cocok untuk Libur Lebaran Idul Fitri Bareng Keluarga

2. Tempramen dan Hukuman

Zidane mungkin terlihat seperti salah satu orang paling tenang di dunia sepakbola, tetapi nyatanya tidak sama sekali.

Dia terkenal karena temperamennya yang berapi-api — sesuatu yang menurut beberapa orang, membuatnya kehilangan medali pemenang Piala Dunia 2006.

Sebagai seorang imigran Aljazair yang tumbuh besar di Prancis, ia terus-menerus menjadi bahan cercaan rasial dan ejekan tentang asal-usulnya.

Ketika dia pertama kali bergabung dengan Cannes, dia menghabiskan sebagian besar minggu awalnya untuk tugas kebersihan.

Tugas kebersihan itu merupakan hukuman yang diterima Zidane, karena meninju pemain yang mengejek lingkungannya di rumah.

Baca Juga: 7 Aksi Menawan Pernah Dilakukan Messi Tapi Gak Pernah CR7, Bintang Piala Dunia

3. Pemain Prancis pertama yang menerima kartu merah di Piala Dunia

Melanjutkan poin yang disebutkan di atas tentang perilakunya yang sembrono, Zidane memiliki rekor 'negatif' lain di bawah namanya.

Saat ia bermain di pertandingan Piala Dunia keduanya melawan Arab Saudi pada tahun 1998, pemain Prancis-Aljazair itu tak bisa mengontrol amarhnya saat ia menginjak pemain Saudi Fuad Anwar.

Ketika itu wasit langsung mengeluarkan kartu merah karena tindakan menantang Zidane, menjadikannya pemain Prancis pertama yang dikeluarkan setelah menerima kartu merah dalam pertandingan Piala Dunia.

Tetapi Pada akhirnya, dia menebusnya karena dua golnya di final turnamen itu dan memberi Prancis trofi Piala Dunia pertamanya.

Baca Juga: Susah Dapat Jodoh? Baca Doa Ini untuk Meminta Jodoh, Para Jomblo Wajib Tahu Doa ini

4. Debut di Klub

Zinedine Zidane melakukan debutnya untuk Cannes pada usia 16 tahun. Presiden klub sangat menyukai Zidane, sehingga dia menjanjikan sebuah mobil sebagai hadiah ketika dia mencetak gol pertamanya di klub.

Pada 10 Februari 1991, ia mencetak gol kompetitif pertamanya melawan Nantes dalam pertandingan yang dimenangkan tipis oleh Cannes dengan 2 gol berbanding 1.

5. Tingkat kebugaran

Selain umpan-umpannya yang akurat, Salah satu hal yang mengesankan tentang Zidane adalah kebugarannya. Jarang sekali dia cedera dan statistik telah membuktikan.

Setelah membangun namanya di tim utama Cannes, legenda Real Madrid ini tidak pernah memiliki musim di mana ia bermain kurang dari 25 pertandingan liga. Ini berlangsung selama 16 tahun.

Meskipun ada beberapa pemain yang menghabiskan lebih banyak waktu di meja perawatan daripada di lapangan, Zidane tahu pentingnya kebugaran fisik bagi dirinya.

Baca Juga: Syawal Identik dengan Nikah, Calon Pengantin Kalian Harus Tahu ini Sebelum Menikah

6. Pemain tertua yang memenangkan Bola Emas di Piala Dunia

Tingkat kebugarannya yang luar biasa menjadikan dirinya pemain yang sangat berpengaruh di hampir semua pertandingan yang dia mainkan, bahkan di akhir karirnya.

Ketika Piala Dunia 2006 dimulai, dia berusia 33 tahun dan itu adalah turnamen terakhirnya sebagai pemain.

Salah satu lawannya kala itu, Ronaldinho berada di puncak kekuatannya dan banyak yang mengira pemain Brasil itu akan memenangkan Bola Emas.

Namun pada saat turnamen berakhir, dia berusia 34 tahun dan merupakan pemenang penghargaan Bola Emas untuk pemain terbaik Piala Dunia. Ia menjadi pemain tertua, 34 tahun dan 16 hari, yang pernah memenangkannya.

Baca Juga: 18 Rekor Lionel Messi Jumlah Gol, Hattrick, dan Penghargaan, Masih Kalah Dibanding Cristiano Ronaldo?

7. Rekor besar pertama sebagai manajer

Belum genap 1 bulan kala Zidane ditunjuk sebagai manajer Real Madrid, dan dia telah memecahkan rekor yang bertahan sejak 1928.

Pengangkatannya sebagai pelatih di Madrid telah memberikan angin segar di dalam klub dan kinerja Real Madrid menjadi bukti.

Dalam 2 pertandingan pertama sebagai manajer, timnya telah mencetak 10 gol dan hanya kebobolan satu kali.

Terakhir kali manajer Real Madrid mencetak 10 gol dalam 2 pertandingan pertama terjadi pada tahun 1928—hampir seabad yang lalu.

Beberapa trofi juga telah dimenangkan oleh Zidane di Real Madrid, termasuk trofi Liga Champions. 

Selama karir kepelatihannya di Bernabeu, Zinedine Zidane menghasilkan 11 trofi - Dia membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions sebanyak 3 kali, 2 Piala Dunia Antarklub, 2 European Super Cup, 2 Piala La Liga dan 2 Piala Super Spanyol.***

 

 

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler