JURNAL SOREANG — Legenda sepak bola dunia asal Belanda, Johan Cruyff, terkenal dengan kejeniusannya saat masih aktif menjadi pemain.
Banyak hal yang diwariskan Cruyff untuk dunia sepak bola.
Cruyff bukan hanya ikon Ajax, Barcelona dan Belanda, tapi dia adalah legenda sepakbola.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Lebaran Idul fitri di Berbagai Negara, Salah Satunya Meethi Eid di India
Ia merupakan Salah satu talenta terbaik sepanjang sejarah sepakbola yang telah memenangkan segalanya.
Salah satu yang paling melegenda adalah skill yang kini dikenal dengan nama 'Cruijff Turn'.
Skill itu diperagakan Cruyff seolah-olah ingin menendang bola saat menghadapi pemain lawan.
Bukannya ditendang, bola malah ditarik ke samping melalui belakang kaki kirinya.
Dengan begitu lawan pun terkecoh dan mati langkah. Setelah itu, Cruyff pun memutar bahunya dan mengejar bola.
Teknik itu pertama kali dilakukan Cruyff saat menghadapi pemain Swedia, Jan Olsson, di Piala Dunia 1974.
Baca Juga: Kerap Medapat Ejekan, Lionel Messi Berhasil Bungkam Fans PSG dengan Prestasi Gemilag
Selain gocekan Cruyff Turn, pemain legenda Belanda ini juga berperan dalam perkembangan sepakbola, antara lain sebagai berikut:
1. Penemu Total Football
Jauh sebelum munculnya taktik tiki-taka andalan Barcelona dan Spanyol, pernah ada gaya permainan unik ala Ajax dan Belanda pada era 1970-an.
Gaya unik disebut diberi nama “total football”.
Dipimpin oleh Cruyff, total football didasarkan kepada kecepatan memberikan umpan, cepat dalam transisi pemain dan konstan melakukan rotasi posisi alias menyerang total!
Dengan teknik permainan ini, Cruyff bisa dibilang memiliki kemampuan gabungan dari Lionel Messi dan Andres Iniesta.
Baca Juga: Masyaallah! Jual Cangkang Ketupat Lebaran Idul Fitri Seperti Buka Celengan, Begini Kata Mang Jajang
2. Pemain pertama yang memenangkan tiga trofi Ballon d'Or
Para fans sepakbola tentu sudah mengetahui bahwa 2 rival abadi, Lionel Messi dan CR7 sudah mengumpulkan banyak trofi Ballon D'or di lemarinya.
Namun, tahukah Anda kalau sebelum mereka berdua lahir, Cruyff telah meraih trofi Ballon d’Or hanya dalam kurun waktu empat tahun saja. (1971, 1973 dan 1974).
3. Orang pertama yang menggunakan nomor di luar 1-11
Di era old school, setiap pemain di sebuah kesebelasan hanya menggunakan nomor punggung 1-11.
Namun kondisi ini berubah di awal musim 1970-1971, saat Cruyff baru saja pulih dari cedera.
Nomor yang ia gunakan sebelumnya adalah angka sembilan, namun karena dipakai oleh rekan setimnya, maka ia memutuskan untuk menggunakan nomor 14.
Baca Juga: Messi Permalukan 5 Bek Top Digocek Hingga Nyerah, Diantaranya di Piala Dunia
4. Pemain pertama yang memiliki nilai transfer USD2 Juta
Rekor transfer dunia tercipta ketika Cruyff hengkang dari Ajax ke Barcelona pada musim panas 1973.
Kepindahan Cruyff menjadikan ia sebagai pemain pertama yang memiliki harga transfer lebih dari USD2 Juta atau sekira Rp26,5 miliar
Memang tidak besar bila melihat nilai saat ini, namun ketika transfer itu terjadi pada 1973, harga tersebut sudah masuk kategori fantastis.
Baca Juga: Bagaimana Nasib 10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi, Adakah yang Akan Tampil di Piala Dunia 2022?
5. Orang pertama yang menyadari potensi La Masia (akademi Barcelona)
La Masia sekarang menjadi akademi legendaris yang ikonik.
Kini La Masia sudah menjadi sekolah sepakbola yang bertanggung jawab mengembangkan teknik dan kecerdasan pesepakbola muda berbakat dunia untuk menembus tim utama Barcelona.
La Masia sebenarnya sudah ada sebelum Cruyff menukangi Barca pada 1988.
Namun pada awalnya, Tim Catalan hanya merekrut pemain muda berdasarkan kekuatan dan ukuran fisik saja.
Paradigma itu lantas diubah oleh Cruyff, dengan mengedepankan teknik dan kemampuan pemain itu sendiri.
6. Pertama dan satu-satunya pemenang pemain terbaik Eropa sepanjang abad
Cruyff terpilih menjadi pemain terbaik Eropa sepanjang Abad pada 1999 dalam sebuah acara pemilihan yang dilakukan oleh Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepakbola.***