Tak Habis Pikir! 5 Momen Aneh Penghargaan Ballon d’Or, Ronaldo, Messi dan Lewandowski Telah Merasakannya

28 April 2022, 22:09 WIB
Pemenang tropi Ballon d'Or Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo /Instagram @jogorustico @magicalbymessi/

JURNAL SOREANG – Penghargaan Ballon d’Or yang diberikan oleh France Football sejak tahun 1596 telah dimenangkan oleh sejumlah pemain top dunia.

Tercatat telah ada 25 pemain yang berhasil memenangkannya dari 20 negara yang berbeda.

Awalnya penghargaan ini hanya diberikan kepada pemain yang berkompetisi di eropa, tetapi sekarang pemain dari belahan dunia manapun bisa memenangkan penghargaan ini.

Baca Juga: Badminton Asia Championship 2022, Putri Kusuma Wardani Kandas, Inilah Deretan Prestasi yang Ia Raih

Terdapat beberapa kontroversi terkait pemilihan pemenang Ballon d’Or yang paling sering adalah kenapa pemain yang berposisi sebagai penyerang yang paling banyak meraih penghargaan tersebut.

Kriteria pemilihan juga banyak mendapat kritikan, karena tidak selalu ada pemenang Ballon d’Or yang mendapatkan suara yang bulat selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Ciamis, Jumat 29 April 2022

Pada dasarnya penghargaan ini akan diberikan kepada pemain yang tampil luar biasa dalam satu tahun kalender.

Namun, beberapa pemenang Ballon d’Or, Selama bertahun-tahun, tidak selalu menjadi pemain yang bermain dengan sangat luar biasa dalam satu tahun kalender.

Berikut 5 momen aneh dalam sejarah penghargaan Ballon d’Or :

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Aming Berpenampilan Seperti Perempuan

1. Wesley Sneijder -2010 (tidak masuk podium Ballon d’Or)

Wesley Sneijder adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah memperkuat Inter Milan. Pemain asal Belanda ini menjadi pemain kunci ketika klub Serie A itu meraih treble winner pada 2009-2010.

Dia berhasil mencetak delapan gol dan 16 assis di seluruh kompetisi pada musim itu. Selain sukses bersama Inter Milan, ia juga sukses membuat lima gol saat Belanda berkompetisi di Piala Dunia.

Wesley Sneijder menerima empat penghargaan Man Of The Match di turnamen tersebut. meski harus menerima kekalah di final oleh Spanyol, Tetapi Sneijder menjadi pemain paling menonjol di Kubu timnas Belanda.

Sayang, pada penghargaan Ballon d’Or tahun 2010, ia hanya berada di peringkat keempat, dan pada tahun 2018, Luka Modric berhasil meraih penghargaan itu karena berhasil memenangkan gelar Liga Champions dan menjadi finalis Piala Dunia.

Itu sangat aneh, padahal Sneijder telah melakukan pekerjaannya lebih baik dari Luca Modric.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Pangandaran,Jum'at 29 April 2022

2. Cristiano Ronaldo – 2018 (Runner up Ballon d’Or)

Cristiano Ronaldo telah menikmati musim 2017-2018 dengan berhasil mencetak 44 gol di semua kompetisi bersama Real Madrid.

Dia juga menjadi pemain kunci bagi Real Madrid saat berhasil memenangkan tiga gelar Liga Champions.

Ronaldo memutuskan untuk pindah ke Juventus dan memiliki awal yang cukup sukses, dengan memenangkan gelar Serie A.

Namun penghargaan Ballon d”or pada tahun itu malah jatuh ke mantan rekan Ronaldo di Real Madrid.

Luka Modric dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or karena berhasil memenangkan Liga Champions dan membawa Kroasia masuk ke Final Piala Dunia.

Baca Juga: Benarkah 27 Ramadhan ini akan Ada Malam Lailatul Qodar? Ini Ibadah untuk Menjemput Malam Seribu Bulan

3. Thierry Henry – 2003 (Runner up)
Salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia ini belum pernah mendapatkan penghargaan Ballon d’Or.

Dia merupakan pencetak gol terbanyak Arsenal dan Perancis, Henry hanya berhasil naik ke podium dalam penghargaan Ballon d’Or dua kali, tetapi gagal menjadi juara.

Pada tahun 2003, Henry hanya berada di peringkat kedua setelah Pavel Nedved dari Juventus yang berhasil menjadi juara.

Itu menimbulkan banyak perbincangan, karena pada musim itu, Henry lebih menonjol di banding Nedved.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Sumedang, Jum'at 29 April 2022

4. Virgil van Dijk – 2019 (Runner up)
Van Dijk merupakan salah satu bek terbaik saat ini, ia memiliki segalanya sebagai pemain bertahan, memiliki fisik kuat, tangguh dalam bola-bola atas, serta hebat dalam melalukan pertahanan.

Dia juga merupakan pemain kunci bagi Liverpool saat mereka berhasil masuk ke final Liga Champions pada tahun 2018 dan 2019.

Pada penghargaan Ballon d’Or tahun 2019 dia kalah oleh Lionel Messi yang memang tampil apik dalam tahun itu.

Tetapi ini menjadi kesempatan emas bagi seorang bek yang tampil gemilang untuk memenangkan penghargaan itu.

Baca Juga: Waduh! Baru Mulai Syuting, Sutradara Fast and Furious 10 Dikabarkan Mengundurkan Diri

5. Robert Lewandowski (Runner up)
Lewandowski adalah seorang striker yang mematikan, terutama dalam satu dekade terakhir.

Pemain asal Polandia itu telah mencetak banyak gol untuk klub dan negarannya dalam beberapa tahun terakhir.

Lewandowski adalah satu-satunya pemain sejak tahun 2020 yang berhasil mencetak 100 gol lebih untuk negara dan klub.

Dia juga menjadi pemain kunci untuk treble winner Bayern Munchen pada tahun 2019-2020 dan menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or.

Tetapi sayang, penghargaan itu harus dibatalkan karena terjadinya pandemi Covid-19 yang menghentikan impiannya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Surakarta Jumat, 29 April 2022 Beserta Doa 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Di tahun 2021, dia berhasil mencetak 61 gol dia juga berhasil memecahkan rekor Gerd Muller yang telah bertahan selama lima dekade.

Seolah belum cukup, dia masih gagal memenangkan penghargaan Ballon d’Or pada tahun ini. Lewandowski hanya menjadi juara kedua setelah Lionel Messi yang menyabet gelar ketujuhnya.

Lewandowski telah memiliki segalannya untuk bisa mendapatkan gelar paling bergengsi bagi pesepak bola itu. Meski berhasil menyabet penghargaan Striker Of The Year, tapi bukan itu tujuan Lewandowski sebenarnya.

Kegagalan Lewandowski dalam meraih penghargaan Ballon d’Or meski penampilannya luar biasa, mendapat banyak sorotan dan krtikan dari para pengamat sepak bola dan juga banyak legenda sepak bola dunia yang mempertanyakan hasil ini.***

Editor: Rivaldi Nurfikri Alghifari

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler