JURNAL SOREANG - Hengkangnya Lionel Messi awal musim 2021/2022 dari Barcelona ke Paris Saint Germain, bikin geger bursa transfer musim panas.
Mulanya mungkin sulit membayangkan Messi bertanding di lapangan tidak dengan mengenakan kostum Barcelona.
Sebelumnya, Messi dan Barcelona sudah seperti dua hal yang tak dapat dipisahkan, mengingat selama bertahun-tahun La Pulga telah menjadi ikon klub Catalan tersebut.
Messi akhirnya tidak berhasil mengikuti jejak para pesepakbola loyal seperti Franceso Totti yang sepanjang kariernya hanya bermonogami kepada AS Roma atau Paolo Maldini bersama AC Milan.
Namun, bukan cuma Messi, ada beberapa ikon klub yang juga pada akhirnya berpindah ke lain klub di ujung masa-masa kariernya.
Padahal, nama mereka sudah identik dengan klub yang dibelanya sejak mereka remaja.
Baca Juga: Mateo, Putra Lionel Messi Justru Mengidolakan Cristiano Ronaldo, Miliki Kaki Sekuat CR7?
1. Lionel Messi
Terbit dari akademi Barcelona, La Masia, Messi sudah menjadi simbol El Barca dalam beberapa musim, terlebih setelah striker Argentina ini menjadi pemain terbaik dunia.
Selama 15 musim Messi berbaju Barcelona, ia akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada akhir musim 2020/2021 lalu.
PSG menjadi klub paling beruntung karena bisa mendatangkan seorang peraih gelar pemain terbaik dunia sebanyak 7 kali tanpa biaya sepeserpun alias gratis.
Baca Juga: Sebelum Qatar Inilah Negara-negara yang Menjadi Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Ada Indonesia?
2. Raul Gonzales
Sejak kejayaan Real Madrid era pertengahan 90-an hingga adanya julukan Los Galacticos di medio 2000-an, Raul Gonzales tak tersentuh sebagai ikon klub Ibu Kota Spanyol itu.
Namun, sejak adanya Galacticos jilid II yang ditandai dengan datangnya Cristiano Ronaldo di musim 2009/2010, Raul pelan-pelan mulai kehilangan perhatian.
Hanya satu musim setelah Cristiano Ronaldo datang ke Madrid, Raul begitu saja terdepak bersama nomor punggung 7 khasnya yang membuat striker legendaris Spanyol itu terbuang ke klub Schalke Jerman di masa tuanya.
Baca Juga: Jago Banget! Inilah 6 Kiper Terbaik di Setiap Edisi Piala Dunia, Peraih Golden Glove
3. Iker Casillas
Setali tiga uang dengan rekannya, Casillas yang mewarisi ban kapten Real Madrid dari Raul juga pelan-pelan mulai dianggap membosankan oleh klub yang ia bela sejak kecil itu.
Di awal tahun 2015 mantan penjaga gawang Timnas Spanyol ini harus hengkang ke FC Porto yang ditandai momen perpisahan mengharukan.
Casillas tak kuasa membendung air matanya dalam konfersi pers saat melakukan salam perpisahan kepada klub yang membesarkan namanya itu.
Baca Juga: 3 Selebrasi Pesepakbola Dunia Paling Nyeleneh Saat Mencetak Gol yang Berakhir dengan Kartu Merah!
4. Steven Gerrard
Meski sepanjang karier profesionalnya ia gagal membawa Liverpool juara Liga Inggris, tapi Gerrard tetap setia kepada The Reds kendati tawaran pindah klub kerap datang kepadanya hampir tiap musim.
Namun, seiring usianya yang menua dan revolusi besar-besaran yang dilakukan klub, Gerrard akhirnya menyudahi kiprahnya di Anfield.
Steve G memutuskan hijrah ke MLS Amerika Serikat untuk bermain di klub LA Galaxy, mantan klubnya David Beckham.
Baca Juga: Keren! 3 Bek Legendaris Ini Akui Kehebatan Lionel Messi, Diprediksi Sukses di Piala Dunia 2022
5. Alessandro Del Piero
Saat Juventus dilanda skandal calciopoli yang mengharuskan raksasa Italia itu terdergradasi ke divisi 2, Del Piero adalah satu dari sedikit pemain top yang kala itu memutuskan bertahan.
Sangat disayangkan Juventus menganggap Del Piero sudah habis masanya pada akhir musim 2011/2012.
Del Piero akhirnya harus meninggalkan klub yang sudah ia bela sejak 1993 itu dan merantau ke Liga Australia untuk bergabung dengan Sydney FC.
6. Andres Iniesta
Perpisahan haru juga terjadi di stadion Camp Nou saat salah satu produk terbaiknya, Andres Iniesta, memutuskan untuk pergi dari klub yang sudah ia bela sejak belia.
Meski demikian, Barca dan seluruh fansnya tentu tetap mencintai pemain yang jadi salah satu kunci kesuksesan El Barca ini.
Iniesta kemudian merumput di Liga Jepang bersama Vissel Kobe pada awal musim 2018/2019 dan masih bermain hingga kini.
Baca Juga: Raja Gol! 5 Pemain Ini Rajin Nyekor di Semifinal Liga Champions, Lionel Messi Urutan Berapa?
7. John Terry
Sebelum Chelsea bertransformasi menjadi klub kaya dan berjaya di bawah pimpinan Roman Abramovich, John Terry telah jadi penggawa The Blues sebelum era itu.
Di antara lalu-lalang pemain bintang yang didatangkan dan dijual Chelsea, Terry tetap setia sebagai kapten hingga 17 tahun lamanya.
Terry memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di akhir musim 2016/2017 dan justru pindah ke klub sesama Liga Inggris, Aston Villa.
***