5 Kiper Berlabel Bintang yang Kehilangan Taringnya Musim ini, Salah Satunya Andalan Jerman di Piala Dunia 2022

21 April 2022, 20:09 WIB
Gigi Donnarumma, kiper timnas Italia /twitter/@EURO2024/

JURNAL SOREANG – Penjaga gawang memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah tim sepak bola.

Kegemilangan seorang penjaga gawang juga bisa menjadi sebuah penentu pertandingan, maka dari itu, mereka akan dituntut mampu menahan setiap serangan dari lawan agar bola tidak bersarang ke gawang.

Setiap kesalahan yang dibuat oleh penjaga gawang juga bisa mempengaruhi permainan, terutama dalam segi mentalistas para pemain lainnya.

Baca Juga: Catat! Jadwal Piala Wali Kota Solo dan Liga 1 Indonesia, Bagaimana Kesiapan Persib?

Tidak hanya ditugaskan untuk menjaga gawang agar tetap tidak kemasukan, tetapi seorang penjaga gawang modern dituntun agar mampu menguasai bola dan mampu memberikan umpan yang matang kepada rekannya.

Meski mereka sering melakukan hal tersebut, terdapat lima penjaga gawang yang memiliki label bintang tetapi masih tidak dalam performa terbaiknya musim ini.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Depalan Tahun Menderita Kelumpuhan, Mang Mang Wawa tetap Sabar dan Iklhas Menjalaninya

Siapa sajakah mereka? Berikut 5 kiper berlabel bintang yang masih loyo musim ini :

  1. Kasper Schmeichel ( Leicester City)

Selama bertahun-tahun, Kasper Schmeichel telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Liga Premier. Kapten Leicester City telah menjadi sosok yang dapat diandalkan di bawang mista gawang.

Tetapi saat ini ia sedang dalam performa yang buruk. Pemain internasional Denmark hanya menyelamatkan 69,9 persen dari tembakan yang dia hadapi musim ini di liga.

Baca Juga: Berterima Kasih pada Suporter Liverpool, Cristiano Ronaldo: Satu Dunia, Satu Olahraga

Ini adalah musim yang mengecewakan bagi pemain Leicester City itu, yang sekarang berusia 35 tahun dan tampaknya berada di penghujung karirnya.

  1. Manuel Neuer (Bayern Munchen)

Dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia dan memiliki kemampuan yang luar biasa dan berani sebagai penjaga gawang.

Neuer musim ini seperti kehilangan performa terbaiknya. Dia menunjukkan penampilan yang kurang baik saat melawan Villarreal ketika Bayern Munich tersingkir dari perempat final Liga Champions UEFA.

Baca Juga: Skuad Ganas Jerman di Grup Neraka Piala Dunia 2022 Qatar, Der Panzer Diperkuat Manuel Neuer Kiper Terbaik

Neuer tidak mampu menghentikan tembakan Samuel Chukwueze pada menit ke-88 dari leg kedua. Dan sering melakukan kesalahan yang mengakibatkan tim kehilangan bentuk permainannya.

  1. Marc-Andre ter Stagen (Barcelona)

Dia adalah seorang shot-stopper yang sangat baik dan juga cukup mahir dengan bola di kakinya. Tapi Ter Stegen telah mengalami masa-masa terburuk dalam kariernya di Barcelona musim ini.

Dia hanya menyelamatkan 70 persen dari tembakan yang dia hadapi di La Liga musim ini. Dia peringkat 13 di antara semua penjaga gawang La Liga dalam hal itu musim ini.

Baca Juga: Mantap! Jadi Andalan MU, Pemain Muda Ini Malah Absen di Piala Dunia 2022

  1. Giangluigi Donnarumma (PSG)

Gianluigi Donnarumma dinobatkan sebagai 'Pemain Terbaik Turnamen' di Euro 2020. Aksi heroik adu penaltinya di semifinal dan final kompetisi melawan Spanyol dan Inggris masing-masing membantu Italia menjadi juara Eropa.

Karena ha itulah Paris Saint-Germain kepincut unutk mengontraknya dan diharapkan mampu membawa performa gemilangnya ke Ligue 1.

Namun, pemain internasional Italia itu gagal mendapatkan tempat utama di PSG dan hanya dijadikan cadangan Keylor Navas.

Baca Juga: Deretan Bintang Sepakbola yang Mengenakan Jersey Nomor 7, Ronaldo Salah satunya, Nomor Keberuntungan kah?

Dia hanya menempati urutan kelima untuk persentase penyelamatan di antara penjaga gawang di papan atas Prancis dengan tingkat 76,4 persen.

Keylor Navas merupakan pemuncak presentasi penyelamatakn tertinggi di Ligue 1 saat ini dengan 79,7 persen.

  1. Jan Oblak (Atletico Madrid)

Jan Oblak telah menjadi tembok yang susah ditembus beberapa tahun tahun terakhir ini. Pemain internasional Slovenia itu semakin kuat dan hingga akhir musim perebutan gelar La Liga 2020-21 , ia dipandang sebagai salah satu terbaik di La Liga.

Baca Juga: Anak Kembar Cristiano Ronaldo Meninggal Dunia, Begini Ungkapan Kesedihan CR7

Oblak membanggakan persentase penyelamatan sebesar 80 persen dari 38 penampilan La Liga di musim 2020-21.

Tetapi pada musim ini, ia hanya mampu menyelamatkan 58,2 persen dari tembakan yang dia hadapi di papan atas Spanyol sejauh musim ini.***

Editor: Rivaldi Nurfikri Alghifari

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler