Gak Ada Obat! Inilah 5 Sejarah Keperkasaan Tim Afrika di Piala Dunia, Nomor 4 Bikin Malu Mantan Juara Prancis

19 April 2022, 18:05 WIB
Salah satu Momen Keperkasaan Tim Afrika yang saat itu ditunjukan Ajazair yang mampu kalahkan Jerman Barat 2-1 di Piala Dunia 1982 / Twitter @fifaworldcup /

JURNAL SOREANG - Saat-saat yang tak terlupakan, kemenangan perdana tim Afrika pada masanya di Piala Dunia.

Beberapa negara Afrika tercatat mengalahkan tim-tim besar di Piala Dunia pada beberapa edisi.

Mulai dari Kamerun, Nigeria hingga Senegal beberapa negara dengan prestasi yang cukup apik di Piala Dunia.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Denpasar, Rabu 20 April 2022

Yang kami rangkum dalam 5 momen terbaik tim Afrika di Piala Dunia diantaranya.

1. Kejutan Aljazair di Spanyol

Seorang pemain Jerman Barat tampaknya jumawa sebelum pertandingan pembuka Grup 2 mereka di Spanyol 1982.

Jerman Barat sangat yakin akan menang atas Aljazair wakil Afrika di Piala Dunia Spanyol 1982.

Sepak bola satu-sentuhan Les Verts yang menghancurkan Jerman Barat membuat Paul Breitner, Karl-Heinz Rummenigge dan kawan-kawan sejak awal gagal.

Serta gol-gol dari Lakhdar Belloumi dan Rabah Madjer melengkapi kekalahan 2-1 yang mengejutkan Jerman Barat atas Aljazair.

Baca Juga: Nyaris Bunuh Diri! Affiliator Binary Option Indra Kenz Sempat Mengaku Hampir Loncat dari Gedung Karena Stres

2. Magis Roger Milla Bersama Kamerun

Kamerun mengejutkan juara bertahan Argentina 1-0 di pertandingan pembuka Piala Dunia Amerika Serikat 1994.

Dalam perjalanan untuk mencapai Babak 16 besar, di mana mereka bertemu Kolombia.

Bentrokan yang menarik pada akhirnya menjadi milik pemain pengganti Roger Milla.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Serba Angka 3 Timnas Belgia di Piala Dunia, yang Menjadi Alasan Disebut Kuda Hitam Mematikan

Yang telah dibujuk keluar dari niatnya untuk pensiun dan bermain di usia 38 tahun itu mencetak gol pembuka yang indah dan gol kedua yang ikonik.

Saat itu kiper Rene Higuita menjaga mistar gawang Kolombia namun tetap kebobolan hingga dua gol.

Kemenangan 2-1 bagi Indomitable Lions yang menjadikan Kamerun wakil Afrika pertama yang mencapai Perempat final Piala Dunia.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Batam, Rabu 20 April 2022

2. Keperkasaan Super Eagles Nigeria

Kemenangan 3-0 atas Bulgaria bak seperti menonton Brazil kata John Fashanu melihat Nigeria debut di Piala Dunia.

Mantan striker Inggris itu mungkin bisa karena keturunan Nigeria, tetapi laga selama 90 menit di Cotton Bowl tetap memukau dunia.

Finidi George, Emmanuel Amunike, Daniel Amokachi, dan Rashidi Yekini memadukan keajaiban individu dengan kerja sama tim yang sulit dipahami.

Dengan menghancurkan tim ikonik yang dipimpin Hristo Stoichkov yang kemudian mencapai semifinal Piala Dunia AS 1994.

Super Eagles tersingkir dalam kekalahan perpanjangan waktu dari Italia di babak 16 besar, tetapi laga mendebarkan mereka akan terus diingat.

Baca Juga: Sudah Tak Lagi Muda, 5 Pesepakbola Hebat Ini Berpeluang Jadikan Piala Dunia 2022 Qatar Penampilan Terakhir

4. Senegal Mengejutkan Dunia di Korea Selatan

Prancis mendarat di Timur Jauh yang diperjuangkan sebagai model yang dipuja dari sisi yang mengklaim trofi pada tahun 1998.

Dengan Patrick Vieira, Thierry Henry dan David Trezeguet telah berkembang menjadi beberapa pemain terbaik di dunia di posisi mereka.

Namun, saat itu mereka dikejutkan di pertandingan pembukaan Korea dan Jepang 2002 oleh debutan turnamen Senegal

Baca Juga: Batal Jadi Istri Indra Kenz! Vanessa Khong Ungkap Pernihakan Impian Sebelum Jadi Tersangka Binary Option

Yang skuadnya terdiri dari pemain yang berbasis di liga bawah Prancis dan Afrika saat itu.

El Hadji Diouf meneror Les Bleus sepanjang pertandingan, sementara Papa Bouba Diop mencetak satu-satunya gol saat Lions of Teranga menang 1-0 dalam pertandingan pembuka terbesar dalam sejarah Piala Dunia.

Pasukan Bruno Metsu kemudian menjadi tim Afrika kedua yang mencapai perempat final.

Baca Juga: Mengapa Pesawat Tak Diizinkan Terbang di Atas Rumah Messi? Cek Faktanya di Sini

5. Afrika Selatan Menari di Rumah Sendiri

Afrika Selatan, diberikan status pot 1 sebagai tuan rumah, masuk ke pengundian Piala Dunia 2010 berharap diberi kesempatan untuk membuat kejutan.

Saat itu Meksiko, Uruguay, dan Prancis menjadi pesaing mereka di Grup A merupakan lawan yang cukup berat.

Babak pertama yang mendebarkan namun tanpa gol melawan El Tri di pertandingan pembuka mereka.

Baca Juga: Memahami Makna Ikhlas dan Merelakan, Simak Penjelasan dari Abi Quraish Shihab

Namun saat itu Siphiwe Tshabalala membuat peluang dari serangan sensasional yang menghasilkan gol.

Saat itu mereka berselebrasi tarian khas Afrika Selatan dan menjadi kejutan hingga saat ini.

Walaupun hasil akhir harus imbang 1-1 namun tim tuan rumah Afrika pertama tersebut perjuangannya sangat sensasional.***

Editor: Handri

Sumber: FIFA

Tags

Terkini

Terpopuler