JURNAL SOREANG – Harapan Arsenal harus goyah untuk kualifikasi Liga Champions karena mengalami kemunduran posisi Liga Premier setelah dikalahkan Southampton 0-1.
Kekalahan mengejutkan Tottenham di kandang dari Brighton pada kick-off memberi The Gunners kesempatan untuk menyamakan poin dengan rival London utara mereka yang berada di urutan keempat.
Namun pasukan Mikel Arteta menyia-nyiakan peluang besar tersebut membuat mereka mengalami kekalahan keempat dari lima pertandingan.
Arsenal mempertahankan satu pertandingan di tangan di Spurs, meskipun akan sulit menghadapi Chelsea.
Sementara rival terbaru mereka memberikan dorongan lebih lanjut untuk sesama calon empat besar, Manchester United dan West Ham.
The Gunners mendominasi penguasaan bola hampir sepanjang pertandingan di Hampshire, tetapi dengan absennya Alexandre Lacazette yang cedera, mereka sering tidak memiliki peluang dan jarang menyerang ke depan pertahanan Southampton.
Pada kesempatan yang mereka lakukan, mereka frustrasi oleh kiper Saints Fraser Forster yang sedang dalam performa terbaik.
Baca Juga: Golazo! Ronaldo Cetak Gol Frer Kick di Laga Manchester United vs Norwich City
Kiper itu menghasilkan penyelamatan menakjubkan untuk mencegah pencetak gol terbanyak bersama Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe di kedua sisi penyelesaian akhir Bednarek yang menentukan.
Kemenangan untuk Southampton mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan di liga untuk meningkatkan aspirasi mereka finis di babak pertama.
Arsenal tersingkir di setelah mengalami kekalahan beruntun dari Crystal Palace dan Brighton dan tanpa pemian kunci Arsenal Lacazette karena Covid-19.
Namun suasana hati manajer Arteta tidak diragukan lagi telah diperbaiki oleh Tottenham yang menderita frustrasi yang tak terduga melawan Seagulls.
Baca Juga: Menggila! Ronaldo Back to back Hat-rick dan Bawa Manchester United Menang Atas Norwich
Arteta menyerahkan Eddie Nketiah sebagai starter pertamanya di liga musim ini menggantikan Lacazette.
Arsenal yang dikapteni oleh Martin Odegaard, memonopoli bola di sebagian besar periode pembukaan saat mereka berusaha untuk melepaskan diri dari situasi sulit baru-baru ini.
Namun sayangnya, Arsenal kini harus mengubur harapannya untuk bertanding di ranah Eropa jika terus-menerus melakukan pertandingan yang tidak berkembang.***