JURNAL SOREANG - Masuknya Hall of Fame Inter Milan tahun 2021 lalu telah diumumkan, dan mengikuti jejak Gianluca Pagliuca dan Marco Materazzi yang merupakan legenda lini tengah Belanda.
Wesley Sneijder sekarang menjadi anggota Inter Hall of Fame. Gelandang Belanda yang lahir di Utrecht pada 9 Juni 1984 itu adalah mantan pemain Nerazzurri ketiga yang masuk Hall of Fame pada tahun 2021.
Ia menerima kehormatan itu setelah Gianluca Pagliuca dan Marco Materazzi sebelumnya dipilih seperti dikutip Jurnal Soreang dari inter.it.
Sneijder adalah gelandang keempat yang menerima pengakuan bergengsi ini diantara Lothar Matthaus, Dejan Stankovic dan Esteban Cambiasso.
Wajar untuk mengatakan bahwa Wesley Sneijder mulai berprestasi sebagai pemain Inter.
Setelah mendarat di Milan pada tanggal 28 Agustus 2009, hari berikutnya pemain Belanda itu memasuki lapangan dengan kemenangan 4-0 atas AC Milan.
Hal ini membuat para penggemar terpesona dari sentuhan pertamanya.
Itu adalah awal dari musim yang benar-benar luar biasa di mana Sneijder memainkan peran kunci dalam kemenangan treble Nerazzurri, mencetak delapan gol di 2009/10.
Baca Juga: Pertengkaran Atletico Madrid dan Manchester City Bikin Diego Simeone Mengecam Pep Guardiola, Kenapa?
Kontribusinya sangat penting dalam Liga Champions dengan mencetak gol melawan CSKA dan Barcelona serta memberikan assist untuk Samuel Eto'o saat tandang di Chelsea di babak 16 besar dan untuk Diego Milito di final ketika Madrid melawan Bayern Munich.
Itu bukan hanya tahun yang menakjubkan di level klub bagi pemain asal Belanda itu; dia keluar dari Piala Dunia 2010 sebagai pencetak gol terbanyak dan dengan medali runner-up.
Secara total, Sneijder mewakili Inter selama tiga setengah musim, membuat 116 penampilan dan mencetak 22 gol. Dia memiliki hubungan khusus dengan warga San Siro yang masih kagum atas penampilannya hingga hari ini.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar Inter karena memilih saya untuk Inter Hall of Fame: ini adalah kehormatan besar bagi saya dan saya benar-benar berterima kasih. Saya tidak akan pernah melupakan apa yang saya lalui bersama Nerazzurri," tuturnya.
Periode itu adalah bagian penting dalam hidup Sneijder. Inter seperti keluarga bagi dirinya dan ia merasa terhormat menjadi bagian darinya.
“Pada tahun 2010 kami menulis ulang sejarah dalam memenangkan treble: Saya tidak sabar untuk kembali ke San Siro sehingga saya dapat menghidupkan kembali perasaan luar biasa yang diberikan stadion kepada Anda," jelasnya.
"Saya rindu berada di Milan, di stadion kami, dengan para pendukung kami. Saya rindu berada di Milan, di stadion kami, dengan para pendukung kami. semoga saya dapat merayakan pengakuan yang telah Anda berikan kepada saya bersama Anda semua. Forza Inter, selamanya!,” tandasnya.
Adapun Hall Of Fame Inter Milan adalah sebagai berikut :
Baca Juga: Mudahkan Perencanaan Berbasis Data, Guru dan Pemda Sambut Baik Rapor Pendidikan
2018: Walter Zenga; Javier Zanetti; Lothar Matthaus; Ronaldo.
2019: Francesco Toldo; Giacinto Facchetti; Dejan Stankovic; Giuseppe Meazza.
2020: Julio Cesar; Giuseppe Bergomi; Esteban Cambiasso; Diego Milito.
2021: Gianluca Pagliuca, Marco Materazzi, Wesley Sneijder. ***