Insiden CR7 Berbuntut Panjang, Ibu Korban Beri Kesaksian Sikap Pemain Manchester United

11 April 2022, 09:42 WIB
Cristiano Ronaldo pemain Manchester United./ Instagram/ @cristiano /

JURNAL SOREANG - Tindakan Cristiano Ronaldo usai kekalahan Manchester United dari Everton rupanya berbuntut panjang.

CR7 terekam melakukan tindakan tidak menyenangkan ketika membanting gawai milik salah satu penonton yang merekamnya.

Dalam video singkat yang kemudian tersebar di internet, Cristiano Ronaldo yang terlihat emosi berjalan para pemain MU menuju ruang ganti ketika pertandingan telah usai.

Baca Juga: Cek Fakta! Buntut Christiano Ronaldo Banting Gawai Penonton, Ia Dilaporkan ke Polisi?

ketika berjalan, terlihat Cristiano Ronaldo berhenti sesaat kemudian tampak membanting sesuatu, kemudian berjalan kembali tanpa berkata apapun.

Dari kabar yang beredar, rupanya yang dibanting oleh Ronaldo adalah milik seorang anak yang turut menonton pertandingan tersebut.

Menyadari kekeliruannya, pemain Manchester United itu pun mengunggah penyesalan dan permintaan maaf atas sikapnya.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 1071, Berikut 10 Provinsi dengan Kasus Aktif Tertinggi

Cristiano Ronaldo pun secara terbuka mengundang anak itu untuk menyaksikan pertandingan Manchester United di Old Trafford sebagai bentuk permintaan maafnya.

Di pihak lain, Sarah Kelly, yang disebut sebagai ibu dari bocah yang gawainya di banting oleh Ronaldo memberi kesaksian.

dikutip dari eurosport, Sarah Kelly menyebut ia dan putranya yang berusia 14 tahun datang ke stadion Gadison Park untuk menyaksikan klub kesayangan sang anak, Everton, berlaga.

Baca Juga: The Real Crazy Rich! Inilah 12 Koleksi Mobil Mewah Paling Mahal Milik Karim Benzema, Berikut Rincian Harganya

Kelly mengaku mereka duduk di Park End yang berada di dekat tim tandang saat para pemain meninggalkan lapangan untuk kembali ke ruang ganti.

"Anak saya ada di sana merekam semua pemain MU yang berjalan. Kemudian dia mengarahkan handphone ke bawah karena Ronaldo menarik kaus kaki dan kakinya berdarah,"

Lebih jauh Kelly mengatakan, putranya tersebut hanya merekam tanpa berkata apapun, namun tanpa alasan jelas Ronaldo merebut dan membanting gawai anaknya.

Baca Juga: Terobosan Kemendikbudristek, Bukan Hanya Siswa, Pemerintah Daerah Juga Akan Dapat Rapor Pendidikan

"Ronaldo kemudian berjalan melewati anak saya. Dengan emosi yang sangat mengerikan dia menghancurkan handphone dari tangan anak saya dan terus berjalan," tutur Kelly.

Kelly menganggap Ronaldo telah menyerang anaknya dengan menunjukkan bukti tangan anaknya yang memar akibat tindakan mega bintang Manchester United itu.

"Anda dapat melihat memar hasil dari kontak (dengan Ronaldo). Anak saya autis dan menderita dyspraxia sehingga dia tidak paham apa yang terjadi sampai kami pulang," ucap Kelly.

Baca Juga: Kepemimpinan Kemendikbudristek pada Bidang Pendidikan Presidensi G20, Apakah Manfaatnya?

Kelly juga mengungkap kekecewaan atas sikap yang ditunjukan Cristiano Ronaldo, apalagi setelah mengetahui sang putra tidak ingin pergi menonton pertandingan lagi.

Tak hanya itu, handphone yang dimiliki sang putra juga disebutkan rusak parah akibat dibanting Ronaldo.

Menanggapi insiden tersebut, pihak kepolisian Merseyside mengkonfirmasi akan melakukan penyelidikan terkait insiden yang melibatkan Cristiano Ronaldo.***

Editor: Sam

Sumber: eurosport.com

Tags

Terkini

Terpopuler