JURNAL SOREANG – Sadis, inilah 2 pertandingan grup H Piala Dunia 2022 Qatar yang penuh dengan dendam lama, begini sejarahnya.
FIFA telah membagi beberapa negara peserta Piala Dunia 2022 Qatar ke dalam delapan grup.
Setiap grup berisikan depan negara, sebab total ada 32 negara peserta Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 2 Negara Paling Kuat di Piala Dunia 2022 Qatar, Berdasarkan Sejarah
Dari pembagian grup Piala Dunia 2022 Qatar ini terdapat satu grup yang sangat panas bahkan penuh dengan dendam yang lama terpendam.
Grup yang penuh dengan dendam lama tersebut adalah grup H Piala Dunia 2022 Qatar.
Grup H Piala Dunia 2022 Qatar berisikan Portugal, Uruguay, Ghana, dan Korea Selatan.
Baca Juga: Miris! Inilah Negara Besar yang Sering Lolos ke Final Piala Dunia Tapi Gak Pernah Juara
Berikut pertandingan grup H Piala Dunia 2022 Qatar yang penuh dengan dendam lama serta sejarahnya.
- Portugal VS Korea Selatan
Pada pertandingan ini Portugal menaruh dendam kepada Korea Selatan sejak tahun 2002.
Dendam ini lahir sejak Piala Dunia 2002 lalu, kala itu Portugal dikalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga: WOW! Persib Resmi Perkenalkan Pemain Baru, Ciro Alves Jadi Idola Bobotoh?
Bukan soal menang atau kalah, tapi yang jadi masalah adalah pertandingan Portugal VS Korea Selatan kala itu penuh dengan kontroversi.
Kala itu wasit dianggap memihak kepada tim tuan rumah Korea Selatan.
Bahkan parahnya lagi, dua pemain Portugal kala itu diganjar kartu merah oleh wasit.
Laga pun berjalan dengan sangat panas. Alhasil Portugal pun seperti tak terima dengan hasil tersebut.
Setelah 20 tahun lamanya, kini Portugal dipertemukan kembali dengan Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar.
- Ghana VS Uruguay
Ghana menyimpan dendam kepada Uruguay khususnya kepada Luis Suarez.
Dendam tersebut lahir sejak Piala Dunia 2010 lalu yang berlangsung di Afrika.
Kala itu Ghana bertemu Uruguay di babak perempat final Piala Dunia 2010.
Awalnya pertandingan berjalan dengan lancar dan seru, skor pun 1-1 hingga pertandingan usai dan dilanjut ke babak tambahan waktu.
Di menit akhir babak tambahan waktu, Ghana hampir mencetak gol.
Sayangnya, bola yang sudah melewati kiper Uruguay malah di tinju oleh Luis Suarez.
Alhasil bola pun tidak jadi gol karena ditinju oleh tangan Luis Suarez hingga wasit memberikan kartu merah kepada Luis Suarez.
Akhirnya Ghana pun mendapatkan penalti. Namun sayang, penalti tersebut gagal dieksekusi pemain Ghana karena membentu mistar gawang.
Pertandingan pun tetap 1-1 dan dilanjutkan ke adu penalti.
Namun dalam adu penalti, justru Uruguay yang menjadi pemenang.
Dari situ lah dendam Ghana kepada Uruguay muncul.
Kini mereka dipertemukan kembali di Piala Dunia 2022 Qatar.***