JURNAL SOREANG - Piala Dunia 2022 selalu dikait-kaitkan dengan sosok Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang katanya adalah ajang internasional terakhir bagi keduanya.
Ronaldo dan Messi terus dihubung-hubungkan akan saling bertemu di final Piala Dunia 2022 yang secara kebetulan jalur pengundian memungkinkan Portugal dan Argentina bisa bertemu di partai puncak.
Besar harapan melihat Ronaldo atau Messi bisa membawa negaranya menjuarai Piala Dunia yang mana kedua kapten ini belum berhasil melakukan hal itu.
Baca Juga: Empat Sudah Ditangkap, Polisi Buru Lima Tersangka Robot Trading DNA Pro Lainnya
Namun, jauh dari ingar-bingar tentang Ronaldo dan Messi, serta jauh dari popularitas, ada kapten Timnas lain yang sebetulnya juga mengemban tanggung jawab besar di Piala Dunia 2022 nanti.
Sosok tersebut ialah Sergio Busquets, kapten Timnas Spanyol yang juga akan berpartisipasi di Piala Dunia 2022.
Lantas, apa yang membuat Busquets menanggung beban berat di Piala Dunia 2022 nanti?
Sekilas, nama Busquets mungkin bukan menjadi aktor paling jago yang ada di Timnas Spanyol saat ini.
Namun, jangan salah, peran gelandang senior ini akan vital di tubuh tim yang dilatih Luis Enrique itu.
Pasalnya, saat ini La Furia Roja benar-benar telah memasuki generasi baru dengan dominasi para wonderkid.
Sementara Busquets, adalah kepingan yang tersisa dari kejayaan Timnas Spanyol era Xavi-Iniesta yang kini masih bertahan di skuad Timnas, bersama Jordi Alba.
Busquets didapuk menjadi kapten Timnas Spanyol sejak di Piala Eropa 2020 lalu.
Ban kapten yang ia bawa bukan sebatas hiasan yang melingkari lengannya, melainkan amanah yang harus dijalankan gelandang jangkar berusia 33 tahun ini.
Busquets merasakan betul pahit manisnya perjalanan Timnas Spanyol, dari asalnya digdaya di Eropa dan dunia, hingga menjadi tim amburadul yang sempat dibantai Belanda 1-5 di Piala Dunia 2014.
Pemain jebolan La Masia ini adalah salah satu bagian Timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Namun, rekan-rekan segenerasinya di periode 2010 - 2012, telah memutuskan pensiun satu per satu.
Carles Puyol, Iker Casillas, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Xabi Alonso, Fernando Torres, David Villa, dan terakhir adalah Sergio Ramos dan Gerard Pique yang memutuskan pensiun dari Timnas.
Apapun kondisinya, Busquets harus menjadi jembatan yang bisa menularkan kesuksesan Spanyol era Xavi-Iniesta kepada generasi muda macam Pedri dan Gavi.
Sungguh tidak mudah. Kendati nyaris berhasil dibuktikan di Piala Eropa 2020, tapi tetap saja kombinasi para pemain muda yang masih hijau belum sepenuhnya padu.
Baca Juga: Robert Lewandowski Kini Setara Ronaldo dan Messi di Liga Champions, Begini Penjelasannya
Spanyol berhasil mencapai babak semifinal, tapi melihat permaiannya, mereka belum cukup meyakinkan kala itu.
Kini, Busquets dengan dibantu sang pelatih Luis Enrique, harus membuktikannya sekali lagi di ajang besar lain, Piala Dunia 2022.
Sialnya, di fase grup nanti, La Furia Roja berada di grup neraka, yang mana di dalamnya terdapat tim kuat Eropa lainnya, Jerman.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Idola di Timnas Portugal, Ga Nyangka Ini Kebiasaannya
Ya, seperti halnya Ronaldo dan Messi, beban Busqutes sebagai kapten Timnas juga tak main-main.
***