Haram Kalah! Ini 3 Hal yang Bikin Timnas Italia Wajib Menang atas Makedonia Utara di Play-Off Piala Dunia 2022

24 Maret 2022, 14:39 WIB
Timnas Italia dalam persiapan menghadapi babak play-off Piala Dunia 2022 /teitter/@ETribuneSports/

JURNAL SOREANG - Menyandang predikat sebagai juara Eropa, cukup memprihatinkan melihat timnas Italia masih harus berjuang di babak play-off demi satu tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Sepanjang babak kualifikasi grup Piala Dunia 2022 Zona Eropa lalu, Italia seakan memang tidak mencerminkan bahwa mereka tim juara.

Risikonya, mau tidak mau Italia harus menempuh jalur play-off untuk merebut satu dari tiga jatah sisa wakil Eropa di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Jadwal Playoff Piala Dunia Qatar 2022 Zona Eropa, Jumat 25 Maret 2022, 8 Tim akan Bermain Habis-habisan

Apesnya di babak play-off nanti, Italia akan dihadang musuh-musuh tangguh yang kemungkinan akan mereka temui.

Untuk pertandingan pertama, Italia mungkin "hanya" mendapat lawan Makedonia Utara, yang notabene adalah tim anak bawang yang bahkan belum sekali pun pernah tampil di Piala Dunia.

Akan tetapi, seperti yang Roberto Mancini (pelatih Italia) katakan bahwa tak ada unggulan di babak play-off, Makedonia Utara bisa menjadi tantangan serius bagi Gli Azzurri.

Baca Juga: Alhamdulillah! 23 Orang Covid-19 Sembuh di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Data Rabu 23 Maret 2022

Jika bisa melewati hadangan Makdeonis Utara nanti malam, Kamis 24 Maret 2022, jalan terjal berikutnya justru bakal ditemui Mancini dan anak asuhnya.

Portugal atau Turki adalah kandidat lawan Jorginho dan kawan-kawan di partai penentuan, dua tim yang jelas lebih berat ketimbang Makedonia Utara.

Semua orang tahu jika Portugal adalah tim kuat yang hanya sedang terkena sial karena harus tergelincir ke babak play-off.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Inilah 5 Striker Tajam Prancis dengan Banderol Termahal, Gaji Sehari Hampir Rp3 Miliar!

Sementara Turki pun tidak bisa dianggap sembarangan dan tentu tidak akan sama dengan Turki yang dikalahkan Italia 3-0 di EURO 2020 lalu.

Apapun konsekuensinya, bisa lolos dari babak play-off dan melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 adalah harga mati bagi pelatih Roberto Mancini.

Haram hukumnya jika timnas Italia gagal ikut serta di Qatar dan tentu akan sangat aneh jika turnamen sekelas Piala Dunia tidak diikuti juara Eropa.

Baca Juga: Bikin Lega! 4 Orang Covid-19 Sembuh di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Data Rabu 23 Maret 2022

Setidaknya ada 3 hal yang membuat Italia sangat kerterlaluan jika gagal menundukkan Makedonia Utara nanti malam. Sebab, kalah dari negaranya Goran Pandev artinya Gli Azzurri langsung tersingkir dari babak play-off.

Pertama, adalah aib jika Gli Azzurri lagi-lagi gagal di babak play-off. Empat tahun lalu pada babak yang sama untuk ajang yang sama, Italia harus menelan pil pahit karena terpaksa absen dari Piala Dunia 2018 karena kalah dari Swedia.

Andai kegagalan ini terulang, maka mereka akan meninggalkan cela paling memalukan dalam sejarah sepakbola Negeri Pizza karena untuk kedua kalinya secara berturut-turut gagal lolos ke putaran final Piala Dunia.

Baca Juga: Susunan Pemain Australia vs Jepang: Formasi Ofensif 4-3-3 melawan Defensif 4-5-1, Siapa yang Bakal Menang?

Kedua, yaitu gengsi sebagai juara Eropa. Terakhir kali jawara Eropa yang gagal tampil di Piala Dunia adalah Yunani, 16 tahun lalu.

Apabila Italia tak mampu tampil di Piala Dunia 2022, bisa-bisa pencapaian mereka menjadi juara di EURO 2020 lalu dianggap kebetulan, terlebih saat itu Leonardo Bonucci dan kawan-kawan "hanya" menang lewat adu penalti melawan Inggris.

Terakhir, dan yang paling penting, ialah masa-masa emas pemainnya. Susah payah sekali Italia membangun regenerasi pemain sepeninggal era tim Juara Piala Dunia 2006.

Baca Juga: Manfaatkan Mental Pemain Portugal! Timnas Turki Keluarkan Jurus Andalan di Babak Play-Off Piala Dunia 2022

Butuh bertahun-tahun Italia menemukan dan membentuk komposisi pemain-pemain bintang seperti sekarang.

Andai Italia tidak bisa ambil bagian di Piala Dunia 2022, itu hanya membuang-buang waktu dan masa keemasan beberapa pemainnya sekarang.

Jika harus menunggu empat tahun lagi, tidak ada jaminan pemain-pemain seperti Nicolo Barella, Federico Chiesa, atau Marco Veratti masih berada di top performa seperti saat ini.

Baca Juga: Pernah Menerima Sejumlah Uang dari Afiliator Doni Salmanan, YouTuber Alffy Rev Diperiksa Polisi

Terlebih bagi beberapa penggawa yang sekarang telah berada di akhir-akhir masa produktifnya seperti Leonardo Bonucci, Jorginho, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne dan tentu saja Giorgio Chiellini.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: FIGC

Tags

Terkini

Terpopuler