Pemain Ini Jadi Pembeda pada Laga Jepang vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, Berikut Alasannya

23 Maret 2022, 15:03 WIB
Junya Ito, satu dari beberapa pemain Timnas Jepang yang akan jadi pembeda pada laga melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 24 Maret 2022 /Instagram/@japan_football/

JURNAL SOREANG - Banyak pemain bintang yang memperkuat Timnas Jepang yang tampil pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Grup B Zona Asia.

The Samurai Blue, julukan Timnas Jepang, akan melakoni dua pertandingan krusial yang akan menentukan kelolosan ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Kedua pertandingan tersebut, yakni melawan Australia di Stadium Australia, Sydney, Australia, 24 Maret 2022. Lima hari kemudian, melawan Vietnam di Saitama Stadium 2002, Saitama, Jepang, 29 Maret 2022.

 

Baca Juga: Inilah Skuad Mewah Jepang Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 67 Persen Pemain Tampil di Eropa!

Jepang akan lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar jika mengalahkan Australia di Stadium Australia, Sydney, Australia, 24 Maret 2022.

Dengan begitu, laga melawan Australia sangat krusial bagi Jepang. Pada laga krusial biasanya yang jadi pembeda adalah para pemain bintang yang sudah sarat pengalaman.

Sementara itu, para pemain bintang yang memperkuat Timnas Jepang di antaranya Takehiro Tomiyasu (Arsenal/Liga Inggris), Takefusa Kubo (Mallorca/Liga Spanyol), Takumi Minamino (Liverpool/Liga Inggris), Maya Yoshida (Sampdoria/Liga Italia), Junya Ito (Genk/Liga Belgia).

 

Baca Juga: 8 Pemain Jepang Absen Lawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Berikut Daftarnya

Dari para pemain bintang tersebut beberapa di antaranya akan jadi pembeda pada laga melawan Australia, terutama para pemain yang bertugas mencetak gol ke gawang lawan.

Takumi Minamino diperkirakan akan jadi pembeda. Terlebih, jika pemain berumur 27 tahun tersebut sedang dalam penampilan terbaiknya (peak performance).

Posisi pemain kelahiran 16 Januari 1995 tersebut adalah gelandang serang. Namun, pemain yang memperkuat klub Liga Inggris, Liverpool tersebut sering mencetak gol ke gawang lawan.

 

Baca Juga: Meskipun Dirugikan Robot Trading Fahrenheit, Chris Ryan Masih Ingin Bermain Robot Trading

Takumi Minamino mengawali kariernya di Eropa dengan memperkuat klub Liga Austria, Red Bull Salzburg. Setelah empat tahun berkarier bersama Red Bull Salzburg, Takumi Minamino pun pindah ke Liverpool pada awal 2020.

Pada musim pertamanya bersama The Reds, julukan Liverpool, Takumi Minamino langsung mempersembahkan gelar juara Liga Inggris. Takumi Minamino mencetak gol pembuka saat Jepang mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Februari 2022.

Pemain Jepang lainnya yang akan jadi pembeda, yakni Junya Ito. Pemain yang memperkuat klub Liga Belgia, Genk tersebut mencetak gol kedua saat Jepang mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Februari 2022.

 

Baca Juga: RESMI! Inilah Jadwal Babak Play-Off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa

Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi tersebut membuat Jepang punya peluang lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Kini, kedua pemain tersebut diharapkan kembali mencetak gol ke gawang Australia, sekaligus membawa Jepang lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu memuji penampilan Junya Ito yang dalam empat pertandingan terakhir bersama The Samurai Blue selalu mencetak gol menentukan.

Pemain berumur 29 tahun tersebut menjadi komponen vital skuad Jepang untuk lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

 

Baca Juga: Wow! Segini Jumlah Bagi Hasil Robot Trading Fahrenheit dengan Membernya

"Dia meninggalkan Liga Jepang (J-League) untuk bermain di Liga Belgia yang memiliki lingkungan yang sangat berbeda," kata Hajime Moriyasu mengenai Junya Ito seperti dikutip laman afc.com.

Junya Ito baru saja merayakan ulang tahun ke-29 pada 9 Maret 2022. Pemain yang memperkuat klub KRC Genk (Liga Belgia) itu jadi trio maut Timnas Jepang bersama Takumi Minamino (Liverpool) dan Yuya Osako (Vissel Kobe).

Junya Ito mengawali kariernya dengan bergabung bersama klub J-League, Ventforet Kofu pada tahun 2015. Setahun kemudian, ia pindah ke Kashiwa Reysol.

 

Baca Juga: Open Endorse, Solusi Dinan Fajrina Setelah Semua Aset Doni Salmanan Hasil Binary Option Disita?

Setelah empat tahun bersama Kashiwa Reysol, Junya Ito memutuskan berkarier di Eropa dengan bergabung bersama KRC Genk (Liga Belgia) pada 31 Januari 2019.

Ketika itu, statusnya sebagai pemain pinjaman dari klub Kashiwa Reysol (Liga Jepang). Setelah dua musim memperkuat KRC Genk sebagai pemain pinjaman, Junya Ito akhirnya menandatangi kontrak permanen pada musim 2020-2021.

Selama empat musim memperkuat KRC Genk, Junya Ito sudah tampil sebanyak 104 kali di berbagai kompetisi dengan mencetak 24 gol.

 

Baca Juga: WAW! Hendry Susanto Jadi Tersangka Investasi Bodong Berkedok Robot Trading Fahrenheit, Berikut Kronologinya

"Saya yakin dia sudah berusaha keras untuk terus meningkatkan penampilannya. Dengan gaya permainan baru di Eropa dan pengalaman bertanding melawan tim-tim bagus setiap pekannya membantu penampilannya (Junya Ito) bersama Timnas Jepang," sambungnya.

"Dia memiliki teknik menyerang yang bagus tapi juga mampu bertahan dengan sangat baik," sambungnya.

"Namun, yang paling utama adalah kami harus meraih kemenangan melawan Australia agar kami lolos ke Piala Dunia 2022, sekaligus yang ketujuh kalinya secara beruntun. Untuk itu, saya dan seluruh pemain harus konsentrasi penuh," tegasnya.

 

Baca Juga: Hendry Susanto Bos Robot Trading Fahrenheit Resmi Ditahan, Begini Kronologi Penangkapannya

Ditambahkan, pertandingan melawan Australia adalah laga terbesar sepanjang kariernya. Salah satu sebabnya, karena laga tersebut jadi penentu Jepang lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

The Samurai Blue, julukan Timnas Jepang, akan lolos ke pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut jika mampu mengalahkan Australia i Stadium Australia, Sydney, Australia, pada 24 Maret 2022.

"Tak diragukan lagi bahwa pertandingan melawan Australia di Sydney akan menjadi salah satu yang berat," ucap Hajime Moriyasu.

 

Baca Juga: Trauma Setelah Cerai dari Affiliator Binary Option Doni Salmanan, Gigi Ruwanita Tak Mau Gagal Untuk Kedua Kali

"Ini adalah pertandingan tandang kami (away). Kami harus menyiapkan diri sebaik mungkin dan menyiapkan mindset (pola pikir) yang benar," sambung juru taktik berumur 53 tahun itu yang sudah empat tahun melatih The Samurai Blue.

"Kami akan berjuang keras untuk meraih tiga poin (kemenangan), sekaligus merebut tiket (lolos) ke Piala Dunia 2022 di Qatar," tegasnya.

"Australia adalah tim yang sangat kuat dan level intensitas permainan mereka tinggi ketika mereka bermain melawan kami pada Oktober 2021," jelasnya.

 

Baca Juga: Gigi Ruwanita Disebut Munafik oleh Keluarga Doni Salmanan: Ngatain Gigi sih Gapapa, Tapi Mamah Jangan Donk

Ketika itu, Jepang mengalahkan Australia 2-1 pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Saitama, Jepang, Oktober 2021.

"Para pemain Australia memiliki bakal individu tapi mereka juga bisa bermain sebagai tim. Saya banyak belajar dari pertemuan terakhir melawan mereka," tutur Hajime Moriyasu.

"Saya merasa yakin bahwa pertandingan nanti (Jepang melawan Australia) akan berlangsung lebih agresif dan intensitas permainan akan lebih tinggi. Ini akan menjadi pertandingan bagus," tegasnya.***

 

Editor: Edi Purwanto

Sumber: afc.com

Tags

Terkini

Terpopuler