JURNAL SOREANG - Beredar Video di TikTok tentang pemain sepakbola asal Jerman yang mempelihatkan selebrasi mirip dengan pawang hujan MotoGP Mandalika, Rara Istiati Wulandari, beberapa waktu lalu.
Dalam video yang beredar tersebut terlihat Gnabry pemain asal jerman, terlihat serupa memutar tangannya sambil membawa nampan.
Terlihat dalam video yang Unggah kembali di TikTok oleh akun milik @singojagatever pada 22 Maret 2022, padahal unggahan sebelunya pada tahun 2021.
Gnabry, pemain sepak bola asal Jerman, yang melakukan selebrasi, seolah-olah sedang memegang sebuah mangkok tangan yang satunya lagi melingkari mangkok, Selebrasi tersebut padahal dilakukan Gnabry sudah lama Ia lakukan dan selalu diikuti oleh para penggemarnya.
Selebrasi tersebut memang mirip, seperti cara Rara pawang hujan dalam melakukan aksi, lalu siapa Rara ini?
Rara, seorang perempuan asal papua ini mendadak viral, namanya melejit ditingkat dunia. Disebabkan aksinya wanita ini berupaya untuk menghentikan Hujan yang sedang mengguyur sirkuit Mandalika.
Tentu saja hal ini menjadi perhatian semua penonton, yang sedang menyaksikan jalannya kejuaraan MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, beberapa hari yang lalu.
Aksi Rara ini memang bukan semata-mata ia lakukan untuk menyita perhatian semua penenton untuk mencari sensasi, akan tetapi dia memang ditugaskan untuk menjadi pawang hujan dalam ajang MotoGP tersebut.
Lalu siapakah Rara sipawang hujan itu, berikut informasi tentang Rara yang berhasil dikumpulkan Jurnal Soreang dari berbagai sumber, ini ulasan tentang Rara si pawang hujan.
Raden Rara Istiati Wulansari, itulah nama lengkap sang pawang hujan yang menghebohkan jagat raya. Ia dilahirkan di Papua 22 Oktober 1983, meski lahir di Papua ia dibesarkan di Jawa dan tinggal di bali.
Rara, adalah panggilan akrabnya, dia sudah lama mempelajari ilmu pawang hujan di Bali, dan uniknya hal itu di lakukannya sejak kecil.
Rara, setiap melakukan aksinya terlihat membawa alat-alat khusus, seperti mangkok emas dan alat lainnya, dalam aksinya ia juga sesekali membacakan mantranya, yang diyakini bisa meredakan hujan.
Baca Juga: Lega! Kasus Covid-19 di Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung Turun 6, Data Selasa 22 Maret 2022
Rara dalam keahlian yang satu ini, ia sebagai pawang hujang, bukan pawang hujan di ajang MotoGP saja, tetapi sudah menjadi langganan di beberapa acara-acara Nasional, oleh instasi pemerintah atau masyarakat umum. ***