Bikin Susah! Ini Beban yang Harus Ditanggung Ronaldo untuk Bawa Portugal Lolos dari Play-Off Piala Dunia 2022

16 Maret 2022, 22:48 WIB
Cristiano Ronaldo, kapten timnas Portugal /twitter/@Football_Scott/

JURNAL SOREANG - Kapten Cristiano Ronaldo harus menemani timnas Portugal berjuang di babak play-off Piala Dunia 2022 untuk lolos ke putaran final.

Portugal harus melewati hadangan Turki di fase pertama babak play-off Piala Dunia 2022 yang mana pertandingan tersebut akan digelar dua leg pada 24 dan 27 Maret 2022.

Namun, nantinya bukan hanya Turki yang akan menjadi lawan Portugal di babak play-off untuk menentukan nasib mereka lolos tidaknya ke Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Korban KSP Indosurya Disomasi Ketika Bicara di Media, Deddy Corbuzier: Mungkin Ini Kejahatan Kelas Kakap

Pasalnya, 12 negara Eropa yang ada di babak ini terbagi menjadi 3 path, yang mana setiap path harus dilalui dengan menghadapi dua lawan untuk menemukan satu pemenang tunggal yang mengisi 3 jatah tiket tersisa zona Eropa di Piala Dunia 2022.

Bagi Portugal, hasil undian play-off Piala Dunia 2022 menempatkan mereka di path atau jalur yang sangat tajam.

Mereka berada satu garis dengan tim juara Eropa, Italia, yang artinya besar kemungkinan keduanya akan saling mengggulingkan di partai penentuan nanti.

Baca Juga: PNS di Tangerang Diduga Terlibat Terorisme, Tjahjo Kumolo Tegaskan Hal Ini

Namun, sebelum sampai ke sana, Portugal, khususnya sang pelatih Fernando Santos, masih memiliki masalah besar yang harus segera ditemukan solusinya

Kendala tersebut adalah soal lini pertahanan Selecao das Quinas yang masih sangat rentan kebobolan.

Hal ini tentu menjadi masalah, terutama di pertandingan play-off yang menggunakan format kandang-tandang di mana gol agregat adalah penentu hasilnya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sejarah Monumen Arc de Triomphe di Prancis, Negara Peserta Piala Dunia 2022

Bicara soal agregat gol, tidak kebobolan tentu saja bersifat penting, bahkan wajib.

Kendati Portugal memiliki garansi mencetak gol dalam sosok Cristiano Ronaldo, tapi apalah artinya jika gawang Rui Patricio sendiri mudah kebobolan?

Di babak kualifikasi Piala Dunia 2022, dan bahkan di dua turnamen besar terakhir yaitu Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020, gawang Portugal masih boros kemasukan gol.

Baca Juga: Simak! 4 Kebiasaan Ini Sebabkan Rambut Bercabang, Nomor 3 Jarang Disadari

Portugal yang finis di urutan 2 klasemen babak kualifikasi lalu, kebobolan 6 gol dari 8 pertandingan, tidak bisa dikatakan cukup baik bagi tim sekelas Portugal.

Di Piala Eropa 2020 jumlahnya lebih parah lagi. Gawang Rui Patricio jebol 7 kali dari hanya 4 pertandingan, padahal ketika itu lini pertahanan mereka dikawal Ruben Dias, bek terbaik Liga Inggris musim 2020/2021.

Di Piala Dunia 2018 juga sama rapuhnya, 6 gol bersarang dari hanya 4 pertandingan saja.

Baca Juga: Bakal Main di Film Captain Marvel 2, Ini Fakta Menarik dari Aktor Park Seo Joon, Kamu Wajib Tau

Tiga catatan buruk jumlah kebobolan itu harus menjadi alarm bagi Fernando Santos untuk segera mencari solusi jelang babak play-off yang hanya tinggal kurang dari dua pekan lagi sejak artikel ini ditulis.

Problem ini harus secara khusus diadukan kepada Santos yang mana sang pelatih harus pintar-pintar meracik kesimbangan dan koordinasi lini belakangnya.

Pasalnya, jika melihat satu per satu penggawanya di posisi bek, tak ada yang meragukan dengan kemampuan mereka secara individu.

Baca Juga: Inilah Destinasi Wisata Di Amsterdam, Ibu Kota dari Negara Belanda, yang Lolos Piala Dunia 2022 Qatar

Ruben Dias, Rui Patricio, Jose Fonte, dan Pepe merupakan nama-nama penjaga garis pertahanan kelas atas.

Bahkan kabar kurang sedap harus diterima Dias setelah dirinya dipastikan absen pada laga leg pertama melawan Turki nanti akibat cedera.

Sekali lagi, masalah ini cukup serius dan bahkan menjadi syarat wajib bagi pertandingan yang menggantungkan hasil kepada agregat gol.

Baca Juga: Dua Tiket Terakhir Perempat Final Liga Champions 2021-2022 Bakal Direbut Chelsea dan Juventus?

Sebab, jika gawang sendiri masih rentan kemasukan gol, tentu ini akan menjadi beban tambahan bagi seorang Cristiano Ronaldo yang artinya harus lebih banyak lagi mencetak gol.

Jika syarat memperkuat lini pertahanan tidak sanggup terpenuhi, bukan tidak mungkin Portugal sudah tersingkir dari fase awal di tangan Turki.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: whoscored

Tags

Terkini

Terpopuler