JURNAL SOREANG – Musim MotoGP 2022 baru saja dimulai kemarin pada Minggu, 6 Maret 2022 di sirkuit Losail, Qatar.
Bagi Italia, Grandprix Qatar kemarin mungkin menjadi ajang yang paling bersejarah.
Pasalnya, musim baru MotoGP dimulai dengan dominasi pembalap Italia Bastianini, Vietti dan Migno.
GP Qatar memberikan 3 kemenangan sekaligus untuk Italia di tiga kelas yang berbeda yakni MotoGP, Moto2 dan Moto3.
Pembalap Moto3, Andrea Migno mampu membawa tim nya yakni Rivacold Snipers Team, ke podium pertama di GP Qatar.
Pria asal Cattolica, Italia itu akhirnya mampu sukses setelah terakhir kali juara tahun 2017 di Mugelo italia.
Kegembiraan Italia di babak pertama kejuaraan dunia MotoGP tidak berakhir disitu.
Celestino Vietti, tampil memukau di Moto2. Pembalap tim Mooney VR46 mencetak pole position pada kualifikasi dan mengambil keuntungan penuh pada saat balapan.
Vietti mampu meminpin dari awal hingga akhir, pembalap kelahiran Cirie, Italia itu tidak pernah membiarkan siapa pun berada di depan.
Di tengah-tengah balapan, Vietti sempat bermasalah dengan ban, tapi tak lama setelah itu dia kembali menggeber motornya sampai garis finish.
Puncak kemenangan pun ditutup oleh Enea Bastianini yang melakukan debutnya bersama tim Gresini Racing, dan membuat bangga seluruh Italia.
Pembalap Rimini mampu menyelesaikan balapan yang hebat, walau start dari posisi kedua, dan sempat turun ke posisi kelima saat balapan.
Namun, pada Lap 6, Bastianini, menyalip Joan Mir, serta Marc Marquez pada lap berikutnya. Ia dengan kalem membuntuti Brad Binder, yang ia salip pada akhir Lap 12 tepat di trek lurus.
Bastianini lalu mengejar Pol Espargaro, yang lambat laun mengalami masalah ban. Ia akhirnya mengambil alih pimpinan balap pada awal Lap 18, dan jadi pemenang.
Kemenangan Bastianini menjadi kado terindah untuk timnya Gresini, yang dapat mengakhiri puasa kemenangan di MotoGP selama 16 tahun lamanya.
Terakhir kali Italia mendapatkan tiga podium sekaligus dari balapan yang berbeda, yakni pada saat pembukaan GP Malaysia 1996.
Pada tanggal 31 Maret tahun itu, Luca Cadalora memenangkan kelas GP500 dengan Honda.
Di kelas GP250, Max Biaggi yang hebat membuat Tetsuya Harada kewalahan dengan perbedaan waktu 14 detik.
Kemenangan Italia di kejuaraan dunia berakhir dengan kelas GP125, dengan Stefano Perugini keluar sebagai juara. Itu juga menjadi balapan pertama Valentino Rossi yang finis di posisi keenam.***