UEFA Donasi 1 Juta Euro untuk Anak-anak dan Pengungsi Ukraina di Moldova

2 Maret 2022, 09:11 WIB
Caption: Yayasan UEFA mengalokasikan dana 1 juta euro untuk donasi membantu anak-anak dan para pengungsi Ukraina di Moldova./Instagram/@uefa_official/ /

JURNAL SOREANG – Yayasan federasi sepak bola Eropa atau UEFA menyediakan dana darurat sebesar 100.000 euro atau sekira lebih dari Rp1,5 miliar menjelang laga playoff Piala Dunia 2022.

Dana terserbut merupakan anggaran yang disediakan UEFA untuk membantu anak-anak dan para pengungsi Ukraina di Moldova.

Pada Selasa, 1 Maret 2022 waktu setempat, anggota Dewan Pengawas Yayasan UEFA untuk anak-anak sekaligus Ketuanya, Aleksander eferin, telah mengalokasikan Penghargaan Yayasan UEFA 2022.

Baca Juga: Playoff Piala Dunia Skotlandia vs Ukraina Dipastikan Ditunda, Skotlandia : Kami Memaklumi Keadaan

Yakni sebesar 1 juta euro atau sekira lebih dari Rp15 miliar untuk membantu anak-anak di Ukraina serta pengungsi anak di negara-negara tetangga.

Menurut laporan, dana tersebut akan membiayai inisiatif dari asosiasi anggota UEFA dan badan amal yang berfokus pada hak-hak anak dan kesejahteraan anak-anak dan pengungsi Ukraina.

Terkait hal itu, dengan kebutuhan yang tepat saat ini sedang dievaluasi dalam kerjasama yang erat dengan asosiasi anggota dan mitra lokal.

Baca Juga: 5 Tim Asia yang Tampil Hebat di Piala Dunia, Salah Satunya Sukses Taklukan Italia dan Prancis

Sehingga, Yayasan UEFA untuk anak pun memutuskan untuk mengalokasikan dana bantuan darurat segera sebesar 100.000 euro atau sekira lebih dari Rp1,5 miliar untuk membantu anak-anak dan pengungsi Ukraina.

Dana bantuan darurat akan diberikan kepada Asosiasi Sepak Bola Moldova, yang sudah bekerja dengan organisasi kemanusiaan lokal untuk membantu anak-anak pengungsi Ukraina.

Sebagian dari dana tersebut juga akan digunakan untuk menyediakan obat-obatan dan persediaan ke rumah sakit anak-anak di Ukraina.

Baca Juga: 2 Pemain Sepak Bola Ukraina Tewas Dibunuh Pasukan Rusia, Diantaranya Ikut Bertempur dan Berikut Kronologinya

Aleksander eferin, Presiden UEFA dan Ketua Yayasan UEFA untuk anak-anak mengatakan bahwa membantu hak-hak dasar dan Kesehatan anak-anak pengungsi Ukraina merupakan tugas mereka.

"Anak-anak sangat rentan selama konflik dan adalah tugas kami untuk membantu mempertahankan hak-hak dasar dan kesehatan mereka,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi UEFA Rabu, 2 Maret 2022.

Ia pun menjelaskan bahwa langkah UEFA tersebut bisa terbentuk lantaran berkat solidaritas sepak bola Eropa dan dukungan dari mitra mereka.

Baca Juga: 5 Tim Afrika yang Tampil Hebat di Piala Dunia, Salah Satunya Pernah Mengalahkan Tim Kuat Prancis

“Berkat solidaritas sepak bola Eropa dan dukungan dari mitra kami, kami akan dapat memberikan beberapa bantuan yang sangat dibutuhkan anak-anak di Ukraina dan di negara-negara tetangga,” katanya, menambahkan.

Sementara itu, Leonid Oleinicenco, Presiden Asosiasi Sepak Bola Moldova juga mengaku bahwa bantuan dan dukungan Yayasan UEFA untuk anak-anak sangat berarti bagi mereka.

“Kami sedang melalui masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan ribuan keluarga Ukraina mencari perlindungan di negara kami,” katanya.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bandung Akan Mengadakan Operasi Pasar Murah, 60.000 Liter Minyak Goreng Disiapkan

“Dukungan nyata dari sepak bola Eropa dan Yayasan UEFA untuk anak-anak ini akan membantu kami memenuhi kebutuhan dasar keluarga dan anak-anak mereka dengan cepat melalui organisasi kemanusiaan lokal,” katanya, menambahkan.

Sebagai informasi, Yayasan UEFA untuk Anak bertujuan untuk membantu anak-anak dan membela hak-hak mereka, misalnya melalui olahraga dan sepak bola.

Tak hanya itu, Yayasan UEFA untuk anak-anak juga memberikan dukungan di bidang kesehatan, pendidikan, akses ke olahraga, pengembangan pribadi, integrasi minoritas, dan kemampuan kerja.

Baca Juga: Beberkan Manipulasi Binary Option, Korban Sebut Affiliator Raup Untung dari Loss Member

Yayasan UEFA untuk anak-anak tersebut merupakan badan utilitas publik di bawah hukum Swiss.

Yayasan UEFA itu didirikan dan memulai kegiatannya pada 24 April 2015 silam.

Pada saat ini Yayasan UEFA itu berinvestasi dalam 180 proyek dan sejauh ini telah mendanai lebih dari 400 proyek di 130 negara di seluruh dunia.

Diketahui bahwa lebih dari 1,8 juta anak telah mendapat manfaat dari pekerjaan Yayasan UEFA sejak didirikan.

Baca Juga: Terlibat Sebagai Affiliator Binary Option Binomo, 4 Rekening Milik Indra Kenz Diblokir Polri, Berapa Nilainya?

Konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi perhatian UEFA seiring playoff Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, UEFA khawatir dengan pesepakbola dan klub yang akan bermain di playoff Piala Dunia 2022.

Sehingga, UEFA berinisiatif memindahkan venue playoff Piala Dunia 2022 dari Rusia ke Prancis demi keamanan dan keselamatan para tim nasional dan klub yang terlibat.

Selain itu, UEFA juga mengambil peranan untuk membantu anak-anak dan para pengungsi Ukraina di Moldova.***

Editor: Handri

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler