JURNAL SOREANG - Konflik Rusia dan Ukraina yang memanas belakangan ini menyita perhatian publik, termasuk di dunia sepakbola.
Berbagai tokoh-tokoh kenamaan Rusia menjadi sorotan di kancah sepakbola. Sebut saja pemain Man City asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko.
Selain pemain, satu hal yang tak kalah mengejutkan yaitu kabar dari pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich.
Miliarder asal Rusia ini mendapat komentar miring terkait serangan yang dilancarkan Putin ke Ukraina.
Hal ini membuat Abramovich mengambil langkah untuk mundur sementara dari kursi kepemilikan klub.
Kabar terbaru, dua negara Eropa yaitu Timnas Polandia dan Timnas Swedia menolak bermain di play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Pelajaran Penting Tentang Cinta
Sebagai informasi, Polandia dan Swedia tergabung di play-off jalur B bersama Rusia dan Rep. Ceko.
Di jalur B ini satu tiket diperebutkan untuk berlaga di Qatar pada 21 November 2022 mendatang.
Adapun untuk jadwal play-offnya, dijadwalkan Rusia menghadapi Polandia pada 24 Maret. Pada saat bersamaan, Swedia menjamu Rep. Cheko.
Pemenang kedua laga tersebut bakal bertemu pada 29 Maret 2022 untuk memperebutkan satu tiket play-off.
Baca Juga: MANTAP! FIFA Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Berikut Perinciannya
Mengutip The Guardian, Federasi Polandia berkata kalau ada sesuatu yang lebih penting daripada sepakbola.
Polandia dikabarkan akan menolak untuk memenuhi jadwal playoff Piala Dunia mereka melawan Rusia bulan depan sebagai protes terhadap invasi Ukraina.
Itu dikatakan oleh presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia, Cezary Kulesza.
Cezary Kulesza mengatakan asosiasi Polandia sedang berdiskusi dengan rekan-rekan Swedia dan Ceko mengenai pertandingan tersebut.
Baca Juga: SEAMEO BIOTROP Kembangkan Kapasitas dan Kerja Sama antara SMK dan Dunia Usaha Dunia Industri
Keputusan itu juga didukung oleh para pemain timnas Polandia, termasuk penyerang bintang mereka Robert Lewandowski dari Bayern Munich.
Swedia, calon lawan Rusia di babak playoff, kemudian mengatakan mereka juga akan menolak untuk memainkan pertandingan.
"Tidak ada lagi kata-kata, saatnya bertindak!" tulis Kulesza di Twitter.
"Karena eskalasi agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina, tim nasional Polandia tidak berniat memainkan pertandingan play-off melawan Rusia. Ini adalah satu-satunya keputusan yang tepat. Kami sedang dalam pembicaraan dengan asosiasi Swedia dan Ceko untuk mengajukan pernyataan bersama kepada FIFA," ujarnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Dinan Fajrina, Affiliator Binary Option Doni Salmanan
Presiden Polandia, Andrzej Duda langsung membalas pengumuman Kulesza di Twitter, dengan menulis:
“Dan memang demikian, Tuan Presiden. Kamu tidak bermain dengan bandit!," tulisnya.
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, menambahkan: “Anda tidak dapat memainkan pertandingan melawan Rusia dalam keadaan seperti itu… Terima kasih banyak atas keputusan ini,” katanya.
Lewandowski juga dengan cepat mendukung kata-kata Kulesza, menulis di Twitter:
“Ini adalah keputusan yang tepat! Saya tidak bisa membayangkan bermain melawan Tim Nasional Rusia dalam situasi agresi bersenjata di Ukraina terus berlanjut. Pesepakbola dan penggemar Rusia tidak bertanggung jawab atas hal ini, tetapi kami tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa," kata Lewandowski.***