Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, Roman Abramovich Resmi Serahkan Pengurusan Klub Chelsea ke Yayasan Amal

27 Februari 2022, 07:45 WIB
Roman Abramovich menyerahkan pengurusan dan perawatan klub sepak bola Chelsea ke yayasan amal seiring terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina./Instagram/@roman_abramovich /

JURNAL SOREANG - Roman Arkadievich Abramovich atau kerap dikenal Roman Abramovich yang merupakan miliarder Rusia sekaligus pemilik Millhouse Capital dan klub sepak bola Chelsea baru-baru ini menyita perhatian publik.

Roman Abramovich dilaporkan telah menyerahkan pengurusan dan perawatan klub Chelsea ke Yayasan amal mereka.

Saat ini Roman Abramovich menjadi sorotan seiring invasi Rusia ke Ukraina, lantaran pria kelahiran 24 Oktober 1966 itu dikenal juga sebagai oligarki Rusia.

Baca Juga: Ratusan WNI di Ukraina Aman, Pemerintah RI Siapkan Pesawat untuk Evakuasi ke Polandia-Rumania

Kepemilikan Roman Abramovich atas klub sepak bola Chelsea diragukan lantaran sanksi berat yang dijatuhkan pada negara yang menyerang, yakni Rusia terhadap Ukraina baru-baru ini.

Tak hanya itu, ia juga diduga memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pria yang terpilih menjadi Gubernur Chukotka pada tahun 2000 silam tersebut dinilai sebagai sosok misterius yang jarang terlihat di Stamford Bridge dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara putrinya, Sofia mengecam presiden Rusia dalam melalui unggahan di media sosial pada hari Jumat, 25 Februari 2022 waktu setempat.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Minggu, 27 Februari 2022: Film The Lord Of The Rings: The Return Of The King, Pompeii

Sofia mengkritik langkah Vladimir Putin yang mengerahkan pasukan Rusia ke Ukraina.

Pada Sabtu malam waktu setempat, Roman Abramovich merilis pernyataan di situs resmi Chelsea, yakni untuk mengonfirmasi bahwa ia akan menyerahkan pengurusan dan perawatan klub ke yayasan amal mereka.

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga Klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kami sesukses yang kami bisa hari ini, serta membangun untuk masa depan," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Mirror.co.uk pada Minggu, 27 Februari 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Minggu, 27 Februari 2022: MasterChef Indonesia Season 9

“Masa depan, sambil juga memainkan peran positif dalam komunitas kita,” katanya, melanjutkan.

Ia menyatakan bahwa tetap berkomitmen dengan mengambil keputusan dan kepentingan terbaik bagi klun Chelsea.

“Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini,” katanya.

"Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat Yayasan amal Chelsea kepengurusan dan perawatan Chelsea FC,” katanya, menambahkan.

Baca Juga: Demi Posisi Inti di Piala Dunia 2022, 4 Striker Ini Harus Secepatnya Rutin Mencetak Gol!

Selanjutnya, ia mengaku percaya bahwa pada saat ini mereka bisa menjaga kepentungan klub Chelsea dengan baik.

"Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar, kata Roman Abramovich.

Pernyataan Roman Abramovich tersebut muncul setelah anggota parlemen Partai Buruh Chris Bryant meminta dia dilarang memiliki klub sepak bola Chelsea dan asetnya disita.

Baca Juga: Inilah Strategi Cristiano Ronaldo Agar Portugal Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar

Sebelumnya, Roman Abramovich membeli klub sepak bola Chelsea yang dijuluki The Blues pada tahun 2003 silam.

Salah satu klub sepak bola terbesar di Eropa itu telah memenangkan setiap trofi yang tersedia bagi mereka, termasuk lima gelar Liga Premier dan dua Liga Champions, di bawah masa jabatannya.

Namun, hingga saat ini pihak Roman Abramovich maupaun pihak yayasan belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kepengurusan Chelsea yang baru.**

Editor: Handri

Sumber: mirror.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler