JURNAL SOREANG - Merupakan suatu kebanggaan dan prestasi bagi seorang pesepakbola bisa ikut menjadi bagian skuad timnasnya di kejuaraan Piala Dunia, terlebih jika sampai juara.
Tinggal pertanyaannya adalah seberapa besar dan seberapa pentingkah pemain tersebut berperan dalam timnya saat menjuarai Piala Dunia?
Pasalnya, sudah menjadi lazim bahwa tidak semua pemain dalam skuad timnas akan diturunkan di turnamen Piala Dunia.
Dari situs Telegraph, berikut kami rangkumkan beberapa pemain yang pernah menjadi bagian dari tim juara Piala Dunia, tetapi keberadaan mereka dalam skuad tidak terlalu penting bahkan tak berperan sama sekali.
1. Felix - Brasil (Piala Dunia 1970)
Felix adalah kiper timnas Brasil di Piala Dunia 1970 yang dikenal karena keberadaannya yang dipertanyakan.
Performanya yang sering membuat blunder juga membuat kepercayaan dari para penggemar Brasil hilang, bahkan menyebut Felix sebagai elemen yang paling lemah di timnas Brasil saat itu.
Baca Juga: Produksi Kedelai Kian Turun, Impor Terus Naik, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah
Sejak ikut mengangkat trofi Piala Dunia 1970, Felix tidak pernah bermain lagi di turnamen lain bersama timnas Brasil.
Kiper legendaris Arsenal, Bob Wilson, sampai-sampai ikut berkomentar pedas mengenai Felix.
"Dia adalah penjaga gawang yang paling tidak kompeten untuk memenangkan medali Piala Dunia. Dia terlahir beruntung untuk bermain di tim yang, jika dia kebobolan tiga gol, maka rekan-rekannya mencetak empat skor," ujar mantan pemain timnas Skotlandia ini.
Baca Juga: Luar Biasa! Lee Soo Man Kini Jadi Dosen di Fakultas Ilmu Komputer KAIST
2. Bernard Diomede - Perancis (Piala Dunia 1998)
Pemain berposisi sayap kiri yang tidak jelas konstribusinya di timnas Perancis saat menjuarai Piala Dunia 1998.
Di level klub juga sama. Liverpool yang pernah mengontraknya selama 3 tahun, hanya menggunakan jasa pemain ini sebanyak 5 kali saja pada tahun 2000.
Kariernya semakin merosot sejak itu. Diomede terbuang ke klub-klub kecil Perancis hingga akhirnya dia pensiun hanya 8 tahun setelah memenangi medali Piala Dunia tanpa pernah lagi bermain untuk negaranya.
Sepanjang kiprahnya, Diomede hanya memiliki 8 caps bersama Tim Ayam Jantan, cukup untuk menggambarkan bahwa timnas Perancis lumayan menyesal dengan pemain ini.
3. Anderson Polga - Brasil (Piala Dunia 2002)
Hanya karena selalu tampil baik saat diturunkan di babak kualifikasi, Luiz Felipe Scolari memasukan nama Polga ke skuad Brasil di Piala Dunia 2002.
Polga hanya menjadi bagian timnas Brasil selama 18 bulan saja dengan total bermain 11 kali. Tak ada yang spesial dari pemain ini saat Brasil merengkuh juara Piala Dunia 2002 meski ia pernah bermain 2 kali di turnamen itu.
Baca Juga: Cinlok di Masterchef Indonesia, Andy dan Ellin Langgeng Hingga Saat Ini
4. Stephane Guivarc'h - Perancis (Piala Dunia 1998)
Mantan pemain Newcastle ini dibicarakan sebagai salah satu striker terburuk Liga Premier Inggris, tetapi dia akan selalu memiliki lebih banyak kesuksesan internasional daripada Alan Shearer, Wayne Rooney dan Andy Cole.
Memainkan setiap pertandingan, kecuali satu, pada Piala Dunia 1998 sebagai striker tunggal awal, ia gagal mencetak satu gol pun.
Ya, nyaris sama dengan apa yang ditampilkan Olivier Giroud di Piala Dunia 2018 lalu saat timnas Perancis juara Piala Dunia kedua kalinya.
5. Simone Barone - Italia (Piala Dunia 2006)
Barone memiliki karir yang tidak spektakuler dengan tidak pernah memenangkan gelar apapun bersama klub mana pun.
Banyak yang terkejut dengan penyertaannya ke skuad timnas Italia untuk Piala Dunia 2006. Barone diturunkan dua kali sebagai pemain pengganti di Piala Dunia 2006.
Akan tetapi itulah kesempatan terakhirnya bersama timnas Italia, karena sejak itu Barone tidak pernah lagi dipanggil. Sepanjang kariernya, ia hanya memiliki 16 caps bersama Italia.
Baca Juga: Membintangi Drama A Business Proposal, Berikut Fakta dan Profil dari Ahn Hyo Seop Sang CEO
Hingga pensiun di tahun 2013, Barone mengalami 4 periode berstatus free agent alias nganggur karena tak ada klub yang mau mengontraknya.
***